Perhatikan! Ini Cara Cek Kesehatan Lewat Lidah

Apakah Anda yakin, kebutuhan nutrisi harian Anda telah terpenuhi semua? Terkadang tak semua kendala kesehatan diperlukan pemeriksaan laboratorium. Sebab, sebetulnya tubuh Anda sendiri bisa memperlihatkan tanda-tanda kekurangan nutrisi, salah satunya yakni cek kesehatan lewat lidah. Ciri apa saja, sih, yang muncul di lidah hingga menandakan Anda kekurangan nutrisi?

Lidah yang berwarna merah terang seperti stroberi dan agak bengkak dapat menandakan Anda kekurangan vitamin B12 dan zat besi. Begitu pula apabila papil lidah (tonjolan-tonjolan kecil di lidah) Anda mengecil atau menghilang (lidah menjadi lebih halus), karena vitamin B12 dan zat besi diperlukan untuk pembentukan papil-papil lidah yang berfungsi untuk pengecapan.

Vitamin B12 dan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah. Apabila sel darah merah Anda kurang, maka Anda dapat mengalami anemia. Gejala-gejala anemia yang dapat muncul antara lain adalah mudah merasa lelah dan mengantuk, pusing, mata menjadi gelap atau berkunang-kunang saat akan berdiri dari posisi jongkok atau duduk, serta berdebar-debar.

Selain itu, vitamin B12 juga penting untuk kesehatan sel saraf dan pembentukan DNA (materi genetik). Kekurangan vitamin B12 dan zat besi umumnya banyak dialami oleh para pelaku diet vegetarian, karena vitamin B12 dan zat besi terdapat di dalam daging, terutama daging merah dan hati untuk zat besi.

Artikel Lainnya: 7 Kelainan Lidah yang Perlu Anda Waspadai

Memang, sayur-sayuran juga ada yang mengandung zat besi, namun jumlahnya tidak banyak dan penyerapannya pun minim, karena bentuk zat besi yang terdapat dalam sayuran lebih sulit diserap oleh tubuh.

Lidah dan sudut bibir yang pecah-pecah dan terasa nyeri merupakan akibat dari kekurangan vitamin B2 atau riboflavin. Apabila asupan vitamin B2 harian Anda kurang dari 1,1-1,3 mg per hari, maka kemungkinan Anda dapat mengalami hal ini.

Anda bisa mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin B2, seperti susu, telur, daging sapi, brokoli, dan ikan salmon. Vitamin B2 penting sebagai kofaktor (pembantu) dalam reaksi metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat dalam menghasilkan energi yang diperlukan untuk aktivitas dan fungsi tubuh.

Lidah yang terasa nyeri dapat disebabkan oleh kurangnya asam folat atau vitamin B9. Seseorang dapat mengalami kekurangan asam folat apabila asupannya kurang dari makanan, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau terjadi gangguan penyerapan asam folat di dalam usus karena suatu penyakit, misalnya penyakit radang usus.

Artikel Lainnya: Warna Lidah Bisa Mendeteksi Kondisi Kesehatan Anda

Asam folat berfungsi untuk  membantu pembentukan sel darah merah, bekerja sama dengan vitamin B12 dan vitamin C dalam metabolisme protein di tubuh, serta membantu proses penutupan tabung saraf pada janin.

Penuhi kebutuhan asam folat Anda dengan mengonsumsi sayuran berdaun hijau, telur, jeruk, lemon, kacang-kacangan, susu, dan gandum utuh. Kebutuhan asam folat harian dewasa adalah 400 mikrogram per hari. Khusus untuk ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan asam folat yang lebih tinggi, yakni 600 dan 500 mikrogram.

Selain kekurangan vitamin dan mineral, lidah juga bisa menunjukkan tanda infeksi jamur, yakni ketika lidah berwarna putih kekuningan. Biasanya, mereka yang mengalami infeksi jamur pada lidah juga memiliki infeksi jamur (selaput putih kekuningan) di gusi dan tenggorokan. Selaput ini tidak mudah diangkat.

Jika Anda memaksa untuk mengangkatnya, lidah bisa berdarah. Infeksi jamur lidah umumnya terjadi pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih lebih rendah dari dewasa. Jika Anda melihat dewasa mengalami infeksi jamur di lidah, maka kemungkinan ia memiliki penurunan sistem kekebalan tubuh, salah satunya disebabkan oleh infeksi virus HIV.

Nah, itu dia cara cek kesehatan lewat lidah agar dapat mengetahui apakah Anda kekurangan vitamin, mineral, atau pertanda idap suatu penyakit.  Agar senantiasa sehat, yuk mulai perhatikan asupan makanan dan rajin berolahraga agar terhindar dari penyakit berbahaya.

[RPA/AYU]