Warna lidah ternyata bisa menunjukkan kondisi kesehatan Anda. Kalau Anda menemukan perubahan warna, jangan sekali-kali menyepelekannya. Meski tidak selalu berarti kondisi serius, tak ada salahnya untuk mewaspadainya, bukan?
Fungsi utama lidah adalah sebagai indera pengecap untuk membedakan macam-macam rasa makanan serta minuman. Organ yang dapat bergerak bebas di dalam rongga mulut ini juga bertugas membantu Anda dalam memproses makanan yang masuk. Misalnya, mengunyah, menggiling, dan menelan.
Dalam keadaan yang sehat, lidah umumnya berwarna merah muda dan terdiri dari nodul-nodul yang disebut papillae. Nodul ini berfungsi untuk membantu Anda dalam merasakan atau mencicipi suatu makanan.
Cek, Perubahan Warna pada Lidah
Ketika lidah tidak menunjukkan warna yang seharusnya, kemungkinan Anda memiliki suatu masalah kesehatan yang mendasarinya. Berikut adalah perubahan warna pada lidah dan penyebabnya.
Artikel Lain: Warna Lidah Bisa Mendeteksi Kondisi Kesehatan Anda
-
Warna Merah
Lidah yang berwarna merah bisa menandakan adanya kekurangan vitamin B. Kondisi ini dapat diatasi dengan pemberian suplemen. Selain itu, demam, eksim dan penyakit Kawasaki juga dapat menyebabkan lidah berwarna merah.
Sementara itu, bercak merah dengan batas jelas berwarna putih di sepanjang lidah adalah kondisi langka dan tidak berbahaya. Keadaan ini disebut juga dengan geographic tongue.
-
Warna Ungu
Masalah jantung dan sirkulasi darah yang tidak baik secara keseluruhan dapat menyebabkan lidah Anda menjadi berwarna ungu. Namun, warna ungu pada lidah juga terlihat pada penyakit Kawasaki.
-
Warna Biru
Lidah yang berwarna biru bisa menunjukkan sirkulasi oksigen buruk di dalam darah. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah paru-paru atau penyakit ginjal.
-
Warna Kuning
Lidah Anda yang terlihat kuning dapat disebabkan oleh penggunaan rokok atau tembakau kunyah. Selain itu, terkadang penyakit kuning dan psoriasis juga dapat menyebabkan perubahan warna lidah menjadi kuning.
-
Warna Abu-Abu
Masalah pencernaan terkadang dapat menjadi penyebab lidah menjadi abu-abu. Ulkus peptikum atau eksim bisa menjadi salah satu penyebabnya.
-
Warna Putih
Lidah yang berwarna putih biasanya disebabkan oleh adanya bercak putih yang tumbuh di permukaan. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur, seperti sariawan. Dengan menggunakan obat anti-jamur, bercak tersebut dapat hilang.
Selain itu, lidah putih juga disebabkan oleh kondisi jinak, seperti leukoplakia atau oral lichen planus yang terlihat sebagai garis putih. Namun, terkadang leukoplakia dapat berkembang menjadi kanker.
Artikel Lain: Lidah Mencerminkan Kondisi Kesehatan Anda
-
Warna Cokelat
Biasanya, kondisi ini tidak berbahaya, dan disebabkan oleh makanan atau minuman yang dikonsumsi. Penyebab lainnya juga dapat terjadi karena penggunaan tembakau. Kebiasaan buruk tersebut dapat berpotensi menyebabkan tanda-tanda kanker mulut di lidah, seperti luka.
-
Warna Hitam
Warna lidah yang cokelat kehitaman paling umum dikaitkan dengan adanya bakteri akibat kebersihan mulut yang kurang baik. Selain itu, penyakit diabetes adalah penyebab potensial lain dari lidah hitam.
Selain itu, terkadang papilla yang terdapat pada permukaan lidah dapat tumbuh berlipat ganda dan terlihat berbulu. Hali ini merupakan karakteristik dari suatu kondisi yang disebut black hairy tongue.
Jika perubahan warna lidah Anda dan berlangsung lebih dari 2 minggu disertai perubahan ukuran dan bentuk, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi. Dokter gigi akan memeriksa lidah Anda untuk mencari tanda-tanda adanya infeksi atau kanker mulut.
Sebagai tindakan pencegahan, jagalah selalu kebersihan rongga mulut, terutama pada lidah. Gosoklah secara perlahan dengan menggunakan sikat khusus agar lidah tetap bersih dan sehat.
Itulah beberapa perubahan warna pada lidah yang dapat menjadi tanda adanya suatu masalah atau penyakit tertentu. Apabila Anda mengalaminya, segera konsultasikan dengan dokter gigi. Jangan dibiarkan karena bisa jadi itu adalah kondisi kesehatan yang serius.
[HNS/AYU]