Punya gigi sensitif bisa menimbulkan keresahan tersendiri. Bahkan untuk hal yang terlihat remeh seperti memilih camilan yang tak membuat gigi terasa ngilu saja bisa membingungkan.
Tenang saja dan tak perlu panik. Inilah pilihan camilan yang aman dikonsumsi oleh Anda yang punya gigi sensitif:
- Keju
Keju Swiss, cheddar, atau mozzarella kaya akan kalsium dan fosfor yang dapat membantu menetralisir asam di dalam mulut. Tak hanya itu, keju juga mengandung protein kasein yang dapat membentuk lapisan pelindung diatas dentin.
Zat ini juga berfungsi sebagai penahan agar mineral gigi tidak lepas. Tak berhenti sampai di situ, zat ini bisa menjaga pori-pori dentin tetap kecil dan tidak sensitif. - Yoghurt tanpa pemanis
Selain aman dikonsumsi oleh pemilik gigi sensitif, makanan ini juga mengandung kalsium dan probiotik. Keduanya dapat mencegah gigi berlubang, penyakit gusi, serta menghilangkan bau mulut. - Susu rendah lemak
Selain kaya kalsium, susu rendah lemak juga dapat menurunkan keasaman dalam mulut. Dengan demikian, asupan ini bisa bantu mencegah gigi berlubang.
Tak hanya itu, minum susu setelah makan camilan manis juga dapat melindungi gigi Anda dari serangan asam. Namun, hal ini tidak berlaku untuk susu yang dicampur sereal. - Kacang dan biji-bijian
Kacang almond, kacang Brazil, kacang mede, dan biji wijen yang dipanggang mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Dentistry menyebutkan bahwa kacang atau biji-bijian yang tidak dikonsumsi bersama pemanis tidak akan meningkatkan keasaman plak gigi. Bahkan membantu mencegah karies jika dimakan usai mengonsumsi camilan yang mengandung gula. - Kismis
Tidak hanya mengandung antioksidan tinggi, kismis adalah sumber phytochemicals yang dapat membunuh kuman penyebab karies gigi. - Makanan yang mengandung vitamin D
Vitamin D dapat membantu penyerapan kalsium dari makanan dengan baik. Selain itu, vitamin ini juga turut membantu proses pembentukan enamel gigi (remineralisasi).
Sumber terbaik dari vitamin D adalah sinar matahari, ikan, minyak ikan dan kuning telur.
Nah, kini Anda tahu apa saja camilan yang aman. Jadi, Anda bisa ngemil tanpa perlu khawatir serangan ngilu karena gigi sensitif.
Solusi Untuk Gigi Sensitif
Ngemil memang menyenangkan. Tapi ingat, setelah mengonsumsi camilan, pastikan Anda tidak lupa untuk gosok gigi. Gigi Anda sensitif? Tak masalah, Anda bisa menggunakan Sensodyne® setiap pagi dan malam hari.
Sensodyne® adalah pasta gigi untuk lindungi gigi dari rasa ngilu akibat gigi sensitif nomor 1 di Indonesia. Sensodyne® tersedia dalam berbagai varian, yang setiap variannya memiliki keunggulan sebagai berikut:
- Sensodyne® Fresh Mint
Mencegah ngilu akibat gigi sensitif, mencegah kejadian gigi berlubang, serta membuat mulut Anda terasa segar dan bersih seharian. - Sensodyne® Cool Gel
Mencegah ngilu akibat gigi sensitif. Gel biru sejuknya juga dapat mempertahankan kesegaran mulut seharian. - Sensodyne® Original
Kandungan strontium chloride-nya memberikan Anda perlindungan dari rasa ngilu akibat gigi sensitif selama 24 jam. - Sensodyne® Gentle Whitening
Mencegah rasa ngilu akibat gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi. - Sensodyne® Gum Care
Diformulasikan khusus untuk cegah ngilu akibat gigi sensitif, sekaligus menjaga kesehatan gusi. - Sensodyne® Total Care
Mencegah ngilu akibat gigi sensitif, membantu mengurangi plak, dan menjaga gusi tetap sehat. - Sensodyne® RapidRelief
Bekerja secara cepat, melindungi Anda dari rasa ngilu akibat gigi sensitif. Jika dioleskan langsung pada gigi yang terasa ngilu, dalam 60 detik keluhan akan hilang. - Sensodyne® Repair and Protect
Dengan teknologi novamin, membentuk kembali lapisan mineral gigi hingga 1,5 kali lebih kuat, sehinggga ngilu akibat gigi sensitif bukan lagi ancaman.
Ingin mencegah gigi sensitif? Anda pun bisa mengikuti Online Check Up Tool dari Sensodyne untuk mendeteksi masalah gigi sensitif.
Tunggu apalagi? Segera coba fitur tersebut dan gunakan Sensodyne®. Dengan begitu, gigi sensitif tidak akan menghalangi Anda untuk makan camilan favorit.
(NB/ RH)