Prosedur Cangkok Gusi untuk Mengatasi Resesi Gusi

Resesi gusi atau gusi turun merupakan kondisi ketika margin jaringan gusi yang mengelilingi gusi menjadi aus atau tertarik ke belakang. Kondisi ini menyebabkan lebih banyak bagian gigi yang terlihat. Cangkok gusi dapat dilakukan untuk mengatasi resesi gusi.

Cangkok gusi merupakan proses pengangkatan jaringan gusi yang sehat dari langit-langit mulut, lalu digunakan untuk membangun kembali gusi di bagian yang turun.

Terdapat tiga jenis prosedur cangkok gusi yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Cangkok Jaringan Ikat

Prosedur ini sering digunakan untuk mengatasi paparan akar atau root exposure. Paparan akar merupakan kondisi akar gigi yang ditutupi oleh tulang dan gusi yang menopang gigi. Saat jaringan ini dihilangkan, maka bagian akar gigi akan terbuka.

Terdapat tiga prosedur yang akan dilakukan selama cangkok jaringan ikat, seperti:

• Jaringan di langit-langit mulut akan dihilangkan. Langkah ini dilakukan dengan membuat lipatan dan mengambil jaringan dari bawah lapisan atas.
• Jaringan akan dijahit dengan jaringan gusi yang ada, untuk menutupi akar gigi yang terbuka.
• Menjahit penutup di langit-langit mulut di mana jaringan diambil.

Artikel lainnya: Gigi Mendadak Sakit padahal Tidak Bolong, Kenapa ya?

2. Free Gingival Grafts

Prosedur ini banyak digunakan pada pasien yang memiliki gusi tipis dan membutuhkan jaringan ekstra untuk memperbesar gusi.

Prosedur pada free gingival grafts meliputi:

• Menghilangkan jaringan dari lapisan atas jaringan pada langit-langit mulut.
• Menjahit jaringan ke area gusi yang diinginkan.

3. Cangkok Pedicle (Lateral)

Prosedur ini banyak dilakukan pada pasien dengan banyak jaringan gusi yang tumbuh di dekat gigi yang terbuka.

Tindakan yang akan dilakukan pada prosedur cangkok pedicle meliputi:

• Mencangkok jaringan dari gusi di sekitar atau di dekat gigi yang membutuhkan perawatan.
• Memotong sebagian jaringan, dan menjaga satu ujungnya tetap terkait.
• Meregangkan jaringan ke atas atau ke bawah, menutup akar gigi yang masih terbuka, dan menahannya dengan jahitan.

Proses pemulihan setelah cangkok gusi biasanya membutuhkan waktu 1-2 minggu. Namun, beberapa kondisi mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Artikel lainnya: Tiba-tiba Gigi Terasa Ngilu, Apa Penyebabnya?

Untuk mempercepat pemulihan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:

• Tidak flossing atau menyikat gigi di bagian yang telah mendapatkan perawatan.
• Menggunakan obat kumur khusus untuk mengontrol pembentukan plak.
• Minum antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi (atas saran dokter).
• Menghindari olahraga berat dan makanan yang sulit dikunyah.
• Makan makanan lembut dan dingin, seperti es krim, pasta, telur, yoghurt, dan keju lunak.
• Tidak merokok.

Setelah prosedur cangkok gusi, mungkin pemeriksaan ke dokter masih diperlukan untuk mengecek proses penyembuhan. Jika perlu, dokter gigi juga dapat melepaskan jahitannya.

Menurut The Periodontal Group, Amerika Serikat, tingkat kesuksesan pencangkokan gusi adalah 90 persen.

Dokter gigi Callista Argentina mengungkapkan, ketidakberhasilan cangkok gusi terjadi saat jaringan tidak dapat tersambung atau tidak terintegrasi, sehingga jaringan tidak menempel.

Ia melanjutkan, jika cangkok gusi tidak berhasil, maka dapat dilakukan pencangkokan ulang. Akan tetapi, tindakan ini harus menunggu hingga jaringan gusi sehat terlebih dulu.

Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar masalah gigi dan mulut, konsultasi lebih cepat lewat Live Chat di aplikasi Klikdokter bersama dokter gigi umum dan spesialis.

(FR/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2021. How Long Does it Take For a Gum Graft to Heal?

Toothpic. Diakses 2021. Root exposure

The Periodontal Group. Diakses 2021. Gum Grafting and Removal