Gigi berlubang akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Sisa makanan akan sangat mudah masuk ke dalam gigi yang berlubang tersebut.
Ketika sisa makanan tertinggal di dalam gigi, bakteri akan menyerap karbohidrat pada sisa makanan tersebut sehingga berkembang menjadi lebih banyak.
Jika awalnya lubang hanya terlihat seperti kehitaman, lama-kelamaan lubang bisa semakin melebar dan dalam. Pada akhirnya, rasa ngilu akan muncul.
Salah satu tindakan perawatan untuk mengatasi masalah ini adalah tambal gigi. Proses tambal gigi tidak mudah karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Tujuan menambal gigi adalah untuk mengembalikan fungsi gigi dan juga supaya bakteri tidak kembali membuat gigi tersebut berlubang.
Berikut ini adalah proses penambalan gigi berlubang, mulai dari konsultasi dokter gigi untuk tambal hingga tahapan finishing yang sebaiknya diketahui:
1. Pemeriksaan Kondisi Gigi
Setelah mendengarkan penjelasan pasien mengenai keluhan giginya, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan awal.
Setidaknya ada empat aspek yang diperiksa oleh dokter gigi, yaitu:
- Kedalaman lubang gigi.
- Ada tidaknya peradangan.
- Ada tidaknya nyeri gigi.
- Kematian gigi.
Artikel Lainnya: Kapan Perlu Menambal Gigi?
2. Pembersihan Lubang Gigi
Setelah dokter gigi mendiagnosis kondisi gigi berlubang pasien, tahapan berikutnya adalah pembersihan gigi berlubang.
Semua gigi yang terinfeksi oleh bakteri harus dihilangkan supaya tidak ada bakteri yang tertinggal dan tidak ada lubang gigi kembali.
Dokter akan menggunakan alat bur untuk membuang jaringan yang terinfeksi. Jaringan sehat yang menempel pada jaringan yang terinfeksi harus dikurangi sedikit untuk memastikan bahwa tidak ada bakteri yang tertinggal.
3. Preparasi Gigi
Ketika seluruh jaringan terinfeksi bakteri selesai dibersihkan, tahapan prosedur tambal gigi selanjutnya yaitu preparasi.
Preparasi merupakan bagian ketika gigi dibentuk sesuai dengan bahan tambal yang akan digunakan untuk mendapatkan pelekatan yang terbaik.
Sudut tajam yang ada pada gigi ditumpulkan supaya bahan tambal gigi dapat masuk dengan sempurna tanpa meninggalkan rongga.
Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Gigi Setelah Ditambal
4. Pengolesan Bahan Perekat
Bahan tambal gigi tidak langsung dimasukkan begitu saja. Ada beberapa bahan yang harus dioleskan untuk merangsang pelekatan yang baik antara gigi dan bahan tambal tersebut.
Bahan tersebut juga berbeda-beda tergantung dari bahan tambal utama yang akan digunakan.
Sebelum bahan tambal utama dimasukkan, dokter harus memastikan kembali bahwa lubang gigi sudah bebas dari bakteri dan debu, serta tidak ada sudut yang tajam.
5. Penempelan Bahan Tambal
Proses tambal gigi dilanjutkan dengan menempelkan bahan tambalan gigi. Dokter gigi akan memasukkan bahan tambal secara perlahan sekaligus membentuk sesuai kontur gigi yang seharusnya.
Waktu bagi tambal gigi untuk mengeras sempurna berbeda-beda, tergantung bahan yang digunakan. Ada yang langsung mengeras dengan bantuan sinar laser, ada juga yang perlu menunggu selama 24 jam.
Artikel Lainnya: Apakah Tambalan Gigi Harus Sering Diganti?
6. Pengujian Tambalan
Setelah tambal gigi berhasil ditempelkan, proses dilanjutkan dengan pengujian. Tes gigit akan kamu lakukan untuk mendeteksi adanya ketidaknyamanan pada gigi tambal.
Dokter gigi akan merapikan apabila ada sisa tambalan yang tidak rapi. Dokter juga akan memeriksa apakah tambalan tersebut terlalu tebal sehingga membuat pasien tidak nyaman.
7. Finishing
Apabila seluruh proses tambal gigi sudah selesai, dokter akan melanjutkan ke tahap finishing. Tahap ini akan membantu mencegah bakteri kembali masuk ke dalam gigi berlubang.
Setelah melakukan perawatan tambal gigi, wajar saja jika kamu merasa tidak nyaman. Bahkan, sebagian orang merasa ngilu. Namun, umumnya kondisi ini akan membaik dalam seminggu.
Punya pertanyaan seputar prosedur tambal gigi? Kamu bisa langsung tanya dokter gigi atau download aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[WA]