Punya Gigi Maju alias Tonggos? Ini Solusi Menurut Medis

Tonggos merupakan salah satu jenis kelainan gigi (maloklusi). Gigi yang dianggap tonggos biasanya menunjukkan posisi yang lebih maju pada gigi atas.

Dalam kedokteran gigi, kondisi gigi atas yang posisinya lebih maju disebut protrusive, sedangkan untuk rahang bawah yang posisinya lebih maju dari normal disebut prognathi.

Penyebab gigi tonggos meliputi faktor genetik dan trauma/kecelakaan, misalnya jatuh, tersandung, dan lainnya. Selain itu, bisa juga dipicu oleh kebiasaan mengisap ibu jari/empeng sewaktu kecil.

Pastinya tidak ada yang mau memiliki gigi tonggos. Pasalnya, kondisi ini bisa menyebabkan seseorang minder.

Namun bila sudah terjadi, jangan putus asa. Ada beberapa cara yang efektif untuk mengatasi gigi tonggos, seperti:

Pasang behel atau kawat gigi sudah umum dilakukan sebagai salah satu cara untuk memundurkan gigi tonggos.

Sebelum memulai perawatan kawat gigi, dokter gigi akan memeriksa kondisi awal gigi dan rahang, lalu melakukan pencetakan gigi terlebih dulu.

Selain itu, diperlukan pemeriksaan foto rontgen yang memiliki fungsi sebagai berikut:

• Mengetahui keadaan gigi dan rahang secara keseluruhan.
• Membantu menentukan rencana perawatan kawat gigi ke depannya.
• Membandingkan perkembangan gigi selama perawatan.

Artikel Lainnya: Kiat Cegah Gigi Tonggos pada Anak Sejak Kecil

Setelah membuat rencana perawatan, maka dokter gigi akan menentukan apakah kondisi gigi memerlukan alat tambahan atau tidak.

Bila kasus gigi tonggos tidak melibatkan kelainan rahang, maka bisa langsung dipasang behel cekat. Sementara bila ada kelainan rahang, diperlukan alat tambahan untuk memperbaiki posisi rahang (koreksi rahang).

Koreksi rahang paling baik dilakukan pada saat perkembangan dan pertumbuhan rahang, yaitu usia 13-15 tahun. Namun, pada kasus yang ekstrem dan sudah terlambat ditangani, tindakan bedah korektif mungkin diperlukan.

Dokter gigi akan bekerja sama dengan dokter gigi spesialis bedah mulut untuk melakukan tindakan ini. Dokter gigi akan memodifikasi tulang rahang agar mendapatkan estetika dan fungsi wajah yang lebih baik.

Jika sudah melakukan koreksi rahang, behel cekat bisa dipasang untuk memperbaiki susunan gigi yang tonggos supaya berada di lengkung yang normal.

2. Behel Lepasan

Cara lain untuk meratakan gigi yang maju adalah dengan menggunakan behel lepasan. Pemasangan behel lepasan tidak jauh berbeda dengan prosedur pemasangan behel cekat. Bedanya, terletak pada jenis behel yang digunakan.

Behel lepasan bisa dilepas pasang sendiri sehingga butuh disiplin yang tinggi selama perawatan. Bila tidak, maka perawatan tidak akan menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Lama perawatan dengan behel lepasan ini juga lebih lama dibanding behel cekat, karena daya kerjanya dalam menggerakkan gigi juga lebih rendah.

Kendati demikian, penggunaan behel lepasan tetap bisa menjadi cara mengatasi gigi tonggos pada kasus ringan.

Artikel Lainnya: Susunan Gigi Tidak Normal, Kenali Maloklusi Gigi

Meratakan gigi yang maju bisa juga dengan pembuatan crown gigi. Perawatan ini biasanya dilakukan dengan mengikis atau memotong daerah permukaan gigi yang posisinya maju.

Gigi yang dikikis kemungkinan besar akan mengenai bagian sarafnya sehingga diperlukan perawatan saraf gigi.

Setelah itu, gigi yang akan dipasang crown dibentuk sedemikian rupa, lalu dicetak. Hasil cetakannya akan dikirim ke laboratorium gigi untuk diproses menjadi crown gigi.

Setelah jadi, crown bisa dipasang ke gigi tersebut sehingga menghasilkan susunan gigi depan yang lebih rapi.

4. Veneer Gigi

Alternatif lain yang bisa dilakukan sebagai cara memundurkan gigi atas adalah dengan memasang veneer gigi.

Tindakan yang pertama dilakukan adalah dengan mengasah permukaan gigi depan yang posisinya maju.

Setelah itu, dilakukan pencetakan gigi. Hasil cetakan tersebut kemudian akan dikirim ke laboratorium gigi.

Setelah veneer gigi selesai diproses, gigi tersebut akan dilekatkan menggunakan lem khusus veneer oleh dokter gigi.

Namu, cara ini hanya bisa dilakukan pada kasus gigi tonggos yang posisi majunya sedikit. Sementara untuk kasus gigi tonggos ekstrem, tidak disarankan.

Artikel Lainnya: Dampak dan Cara Mengatasi Kondisi Rahang Bawah Maju (Cakil)

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi tonggos adalah dengan mencabut gigi yang terlihat tonggos, lalu menggantinya dengan gigi palsu.

Sebenarnya cara ini jarang dilakukan. Pasalnya, pencabutan gigi sebaiknya dihindari dan sebisa mungkin gigi harus dipertahankan keutuhannya.

Kendati demikian, cara ini mungkin bisa dipertimbangkan jika kondisi gigi tersebut memang sudah rusak.

Setelah pencabutan gigi, pasien akan menunggu kurang lebih 1 bulan untuk proses penyembuhan dan perencanaan membuat gigi palsunya.

Jika dokter gigi langsung melakukan pencetakan setelah pencabutan, dikhawatirkan gigi palsu yang dibuat akan mudah longgar. Ini karena setelah cabut gigi, akan ada penyusutan tulang sekitar 30%.

Jika pasien tidak ingin ada momen ompong sementara menunggu penyembuhan, maka bisa dilakukan pembuatan immediate denture.

6. Implan Gigi

Cara mengatasi gigi tonggos lainnya adalah dengan memasang implan gigi. Jika memutuskan untuk implan gigi, maka dokter gigi akan melakukan pemeriksaan lengkap meliputi ketebalan tulang alveolar, gusi, dan lainnya.

Tindakan awal yakni dengan mencabut gigi tonggos tersebut. Kemudian implan bisa langsung dipasang untuk menggantikan gigi tersebut.

Dokter gigi akan memasang implan gigi pada arah posisi yang benar sehingga nantinya arah implan gigi tidak akan menonjol ke depan.

Proses pemasangan implan gigi sendiri cukup lama, bisa sampai sekitar 3 bulan untuk penyembuhan pemasangan implan gigi tersebut.

Selain itu, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah biayanya yang cukup tinggi, yaitu sekitar 15 juta per giginya.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi tonggos. Pastikan Anda pergi ke dokter gigi yang sama, sejak konsultasi awal sampai melakukan perawatan.

Punya pertanyaan seputar gigi dan mulut? Chat dokter langsung melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[WA]