Olahraga menyelam memang sangat menyenangkan, karena bisa membuat Anda menikmati pemandangan bawah laut. Akan tetapi, olahraga ini penuh dengan risiko. Jika sembarangan, salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi adalah barodontalgia.
Apa itu barodontalgia? Ini adalah penyakit yang terjadi akibat berada di kedalaman (atau ketinggian) tertentu. Pada penyelam, kondisi ini bisa dirasakan jika Anda berada di kedalaman 10-25 meter di bawah permukaan laut.
Mengenal Barodontalgia Lebih Dekat
Pada suhu tertentu, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan. Ambil contoh, olahraga scuba diving yang saat ini makin banyak diminati.
Saat seseorang menyelam makin ke arah dasar laut, tekanan air yang diterima akan semakin besar dan volume gas pada rongga tubuh yang tertutup akan berkurang. Rongga-rongga tubuh yang terpengaruhi, misalnya liang telinga gigi dan rongga sinus.
Artikel Lainnya: 4 Penyakit yang Rentan Dialami Penyelam
Nah, saat penyelam hendak naik ke permukaan, tekanan atmosfer berkurang sehingga gas yang terjebak di dalam gigi akan memuai dan menstimulasi nosiseptor saraf gigi. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit gigi.
Rasa sakit tersebut muncul karena gigi adalah jaringan keras yang tidak dapat memuai. Bila terdapat peningkatan volume gas di dalam rongga gigi, jaringan keras gigi tidak ikut ‘mekar’ untuk menyesuaikan tekanan dari luar. Jadinya, gas justru menekan dan menstimulasi saraf gigi.
Bukan hanya sekadar menyebabkan sakit gigi, barodontalgia atau penyakit gigi saat menyelam juga bisa bisa menjadi tanda dari adanya masalah pada rongga mulut. Pada penyelam, nyeri yang terjadi bisa mengindikasikan adanya nekrosis pulpa.
Tidak hanya itu, penyelam yang pernah menambal gigi atau memasang implan gigi juga perlu waspada pada barodontalgia. Pasalnya, gas yang terjebak dapat terbentuk di bawah tambalan yang kurang baik, sehingga menyebabkan perasaan tidak nyaman.
Artikel Lainnya: Mengenal Barotrauma, Gangguan Telinga yang Menyerang Para Penyelam
Tips Mencegah Barodontalgia untuk Penyelam
Bagi Anda yang hobi menyelam, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah barodontalgia:
-
Rutin Periksa Gigi ke Dokter
Federasi Dokter Gigi Internasional menyarankan para penyelam (dan pilot) untuk memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin, minimal satu tahun sekali.
Lembaga tersebut juga menyarankan, khususnya bagi penyelam (dan pilot), untuk selalu menjaga kebersihan maupun kesehatan mulut dengan menyikat gigi secara rutin dan teratur.
-
Tidak Menyelam setelah Tindakan Perawatan Gigi
Hindari menyelam (atau penerbangan) selama satu minggu (24 jam dalam 7 hari) jika Anda baru saja menjalani operasi gigi, seperti pencabutan gigi atau jenis operasi di rongga mulut lainnya.
-
Screening Karies atau Gigi Berlubang
Setidaknya, setiap 3 atau 5 tahun sekali, Anda perlu memeriksakan kondisi gigi dengan melakukan panoramic x-ray. Hal ini sangat penting bagi orang-orang yang memiliki risiko tinggi terkena barodontalgia, seperti penyelam atau crew pesawat.
Meski tergolong jarang terjadi, barodontalgia bisa menyebabkan rasa nyeri yang cukup hebat sehingga sangat menganggu kenyamanan. Oleh karena itu, lebih baik waspada sebelum benar-benar mengalaminya.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai barodontalgia atau penyakit gigi lainnya, tak perlu sungkan untuk bertanya langsung pada dokter dari KlikDokter melalui Live Chat.
(NB)