Sederet Hal yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi

Gigi yang berlubang bikin tidak nyaman. Selain mengganggu fungsi pengunyahan, berbagai masalah lain juga bisa saja terjadi karenanya. Oleh sebab itu, sebagian orang kemudian memilih untuk menambal gigi guna mengatasinya.

Gigi berlubang dapat ditambal dengan berbagai bahan, seperti amalgam, komposit, dan glass ionomer cement (gic).

Setelah ditambal, terdapat pula beberapa pantangan yang mesti dipatuhi supaya keawetannya terjaga sehingga fungsi gigi tetap dapat optimal.

Menurut drg. Callista Argentina, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan setelah tambal gigi:

• Pada gigi yang ditambal, apakah bisa dipakai makan dan mengunyah atau tidak?
• Adakah sakit, bengkak, makanan terselip, atau terasa mengganjal saat digunakan mengunyah?
• Kalau terasa sakit, apakah intensitasnya semakin bertambah atau lama-lama menghilang?

Jika ternyata gigi tidak bisa digunakan mengunyah atau terasa sakit, sebaiknya diperiksakan ulang ke dokter gigi.

Untuk perawatan setelah tambal gigi, seseorang wajib menyikatnya secara rutin dan teratur supaya bersih dan awet.

“Pastikan tidak lupa menyikat gigi sebelum tidur. Hindari langsung menyikat gigi setelah konsumsi minuman atau makanan yang asam,” sebut dr. Callista.

“Setelah makan atau minum asam, enamel akan melunak. Kalau langsung disikat, mineralnya bisa ikutan larut; termasuk enamel yang menempel dengan tepi tambalan,” tambahnya.

Artikel Lainnya: Gusi Bengkak Setelah Tambal Gigi, Inilah Penyebabnya

Tidak cukup hanya dengan itu, Anda yang memiliki gigi sensitif juga perlu untuk menghindari minuman dan makanan panas atau dingin untuk sementara waktu.

Berikut beberapa tips praktis yang dapat diikuti untuk meminimalkan rasa tidak nyaman saat makan setelah tambal gigi.

• Gigit dan Kunyah dengan Hati-Hati

Pertimbangkan untuk tidak menggigit seluruh makanan sekaligus. Kunyah juga makanan yang masuk ke mulut dengan hati-hati.

• Makan dengan Perlahan

Dengan makan secara perlahan, seseorang dapat menghindari menggigit terlalu keras. Makan perlahan juga memungkinkan untuk menghindari kunyahan pada sisi mulut tempat tambalan gigi berada.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Menjalani Prosedur Tambal Gigi?

• Kunyah dengan Mulut Tertutup

Jika gigi Anda sensitif terhadap panas dan dingin, paparan udara bisa memicu rasa tidak nyaman. Dengan menutup mulut saat makan, risiko tersebut dapat dihindari.

• Hindari Makanan Manis

Makanan dan minuman manis dapat mendorong pertumbuhan bakteri di sekitar tambalan gigi.

Berdasarkan drg. Callista, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir mengalami gangguan saat makan, apalagi jika tambalan gigi dibuat dengan benar. Untuk mendapatkan tambalan gigi benar, Anda wajib datang ke dokter gigi profesional.

Lakukan perawatan setelah tambal gigi dengan saksama. Iringi juga dengan kebiasaan sehat, seperti menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan rutin periksa ke dokter gigi sekiranya 6 bulan sekali.

Dengan ini, fungsi tambalan pada gigi akan tetap optimal sehingga tak ada lagi yang perlu Anda khawatirkan.

Masih bingung mengenai hal yang harus dilakukan setelah tambal gigi? Anda dapat berkonsultasi langsung kepada dokter gigi melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)