Gigi Mulut

Serba-Serbi Pasang Diamond Gigi

Tri Yuniwati Lestari, 10 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak hanya telinga dan hidung, pasang diamond atau perhiasan lainnya bisa dilakukan di gigi! Ketahui informasi tentang pasang diamond gigi berikut ini.

Serba-Serbi Pasang Diamond Gigi

Selain telinga dan hidung, pasang diamond atau perhiasan lainnya juga bisa dilakukan di gigi. Tindik atau pasang perhiasan di gigi sebenarnya bukan tren baru, lho.

Pasang diamond atau berlian di gigi sudah dipraktikkan selama berabad-abad. Kilau diamond di mulut dapat menambahkan warna pada senyum Anda.

Ketahui serba-serbi tindik atau pasang diamond gigi lewat ulasan berikut ini.

1 dari 3

Seperti Apa Itu Tindik Gigi Diamond

Pada dasarnya, pasang diamond gigi tidak sama dengan tindik telinga atau di bagian tubuh lainnya.

Pasang diamond atau tindik gigi dilakukan dengan menempelkan perhiasan di permukaan gigi.

Perhiasan dapat direkatkan sementara agar bisa menempel tahan lama di gigi. Batu diamond atau perhiasan biasanya ditempelkan di gigi depan atau gigi anterior.

Artikel Lainnya: Punya Riwayat Keloid, Bolehkah Ditindik?

Ada dua jenis pemasangan diamond gigi, yaitu bersifat temporer atau permanen. Apabila ingin memasang diamond atau perhiasan gigi temporer, dokter gigi dapat memasang berlian menggunakan lem khusus yang aman bagi kesehatan.

Sementara itu, untuk tipe permanen, dokter gigi perlu menipiskan lapisan gigi agar berlian menempel dengan baik.

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa pasang diamond atau tindik gigi berbahaya bagi kesehatan mulut.

Namun, tidak ditemukan bukti pula yang mengatakan pasang diamond gigi dalam waktu lama itu aman bagi mulut.

2 dari 3

Prosedur Pasang Diamond atau Tindik Gigi

Prosedur pasang diamond gigi cukup mudah dan tanpa rasa sakit. Dilansir dari Healthline, berikut tahap atau langkah yang perlu Anda ketahui:

  • Sebelum menempelkan diamond atau perhiasan, dokter gigi akan menggunakan etsa asam (acid etch) untuk membersihkan email gigi.
  • Kemudian dokter akan mengaplikasikan bahan pengikat dan komposit (bahan resin yang dibuat untuk gigi). Bahan tersebut dioleskan ke area gigi yang akan ditempelkan perhiasan atau
  • Selanjutnya dokter akan menggunakan alat khusus untuk menempelkan perhiasan ke dalam komposit.
  • Dokter dapat menggunakan lampu khusus untuk mengeraskan komposit. Proses pengerasan komposit hingga diamond terpasang memakan waktu sekitar 20-60 detik.

Setelah diamond gigi terpasang, Anda harus menyikat gigi dengan lembut. Anda juga tidak dianjurkan mengonsumsi makanan pedas atau memiliki tekstur lengket. Selain itu, hindari menyentuh atau memainkan perhiasan yang telah dipasang di gigi.

Artikel Lainnya: Tindik Saat Hamil, Bolehkah Dilakukan?

3 dari 3

Apakah Pasang Diamond atau Perhiasan di Gigi itu Aman?

Menurut drg. Callista Argentina Wulansari, pemasangan diamond dengan dokter gigi dinilai cukup aman.

Akan tetapi, ada beberapa risiko yang kemungkinan dapat terjadi. Di antaranya, diamond gigi dapat terlepas dari gigi dan tertelan atau termakan.

“Bahan diamond yang dipakai khusus di dalam mulut biasanya aman. Namun ada beberapa orang mungkin mengalami sensitivitas gigi atau risiko tertelan,” ucap drg. Callista.

Risiko lain yang dapat terjadi akibat pasang diamond atau tindik gigi adalah:

  • Reaksi alergi logam di gusi dan pipi.
  • Penumpukan plak di permata atau perhiasan gigi.
  • Keausan (rusak) atau abrasi enamel.
  • Radang gusi di sekitar perhiasan gigi
  • Iritasi di bibir jika terus bergesekkan dengan perhiasan gigi.
  • Gigi rusak karena menyikat gigi tidak teratur.
  • Bau mulut.
  • Infeksi mulut.
  • Permukaan gigi jadi rusak atau berubah permanen.

Pasang diamond atau tindik gigi dalam jangka panjang sangat tidak disarankan. Sebab hal itu dapat meningkatkan risiko karies gigi dan penyakit periodontal.

Dokter gigi Callista menambahkan, “Tindik gigi hanya disarankan untuk orang dengan mulut yang sehat dan kebiasaan kebersihan mulut yang baik. Kemudian, lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali untuk memastikan perhiasan tidak merusak gigi atau gusi Anda.”

Jika ingin pasang diamond atau tindik gigi, pastikan Anda melakukanya di dokter gigi, ya!

Apabila memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan gigi dan mulut, Anda dapat menggunakan layanan Tanya Dokter.

(OVI/AYU)

perawatan gigi
Kesehatan Gigi