Sering Muntah Bisa Menyebabkan Gigi Rapuh, Ini Penjelasannya

Muntah yang berulang, misalnya pada kondisi bulimia dan morning sickness, dapat menyebabkan sejumlah keluhan, salah satunya gigi rapuh.

Mengapa efek muntah dapat mengganggu kekuatan gigi? Yuk, simak fakta medis tentang kondisi sering muntah sebagai penyebab gigi rapuh.

Bagaimana Muntah Sebabkan Gigi Rapuh?

Pada bulimia, penderita sengaja memuntahkan makanan yang baru dimakan sebagai upaya untuk membersihkan tubuh dari kalori yang telah dikonsumsi. 

Ketika penderita bulimia sengaja memuntahkan makanannya, kandungan asam yang keluar bersama muntah itulah yang membuat gigi rapuh. 

Daerah gigi yang berisiko rapuh adalah bagian palatal atau lingual, yaitu sisi bagian dalam gigi yang menghadap ke langit-langit dan lidah. Sebab, bagian gigi tersebut akan bersentuhan langsung dengan cairan muntah. 

Sementara, pada kondisi hamil, gigi rapuh disebabkan karena muntahan mengandung asam lambung tinggi yang naik ke kerongkongan dan rongga mulut. Terlebih, kemampuan air liur ibu untuk menetralkan rongga mulut cenderung menurun selama masa kehamilan. 

Padahal, air liur sangat penting karena berfungsi untuk menetralkan keadaan pH rongga mulut. Ketika kondisi rongga mulut lebih asam, gigi pun semakin mudah rapuh. 

Artikel lainnya: Daftar Makanan yang Bisa Bikin Gigi Anda Retak

Masalah Gigi Lainnya Akibat Sering Muntah

Asam lambung yang berada di dalam mulut bersifat korosif, sehingga dapat merusak struktur gigi dan rongga mulut. Apabila kamu sering muntah, berbagai masalah pada rongga mulut dapat terjadi, antara lain:

1. Lapisan Pelindung Gigi Terkikis

Efek muntah yang berulang dapat menyebabkan kerusakan serius pada gigi. Muntahan ini dapat merusak gigi karena mengandung asam lambung. 

Pada rongga mulut, asam lambung bersifat korosif yang akan mengikis lapisan email gigi. Lapisan email gigi adalah lapisan terluar dari gigi yang berfungsi untuk melindungi gigi. 

Selain itu, menyikat gigi terlalu keras setelah muntah juga dapat menyebabkan kerusakan gigi.

2. Gigi Berlubang

Asam dari muntah yang mengikis lapisan pelindung gigi lama-kelamaan akan meninggalkan lubang atau rongga. Hal ini juga dapat diperparah dengan terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan asam serta bersoda tanpa pembersihan gigi yang tepat.

Ketika gigi rusak, gusi bisa saja menjadi mudah berdarah saat menyikat gigi. Jika gigi berlubang tidak segera diatasi, lubang dapat bertambah besar dan dalam. Akibatnya kehilangan gigi pun dapat terjadi. 

3. Gigi Kuning dan Rapuh

Asam di dalam muntahan akan mengakibatkan gigi erosi. Jika kondisi ini semakin meluas, maka kamu akan menemukan perubahan warna pada gigi. Selain itu, gigi juga akan semakin rapuh dari biasanya.

4. Pembengkakan Kelenjar Ludah 

Asam di dalam muntahan dapat mengiritasi kelenjar saliva atau air liur pada sisi masing-masing pipi. Kelenjar ini menghasilkan air liur yang berfungsi untuk membantu kamu menelan dan membasahi rongga mulut. 

Apabila terjadi iritasi kelenjar, maka produksi air liur akan berkurang dan menyebabkan mulut kering. Kamu pun dapat mengalami kesulitan menelan makanan atau minuman.

Artikel lainnya: Inilah Biang Keladi Gigi Anak Keropos

5. Sariawan

Sama seperti asam lambung yang mengikis lapisan email gigi, asam lambung juga dapat mengiritasi jaringan lunak rongga mulut seperti gusi dan pipi bagian dalam.  Kondisi ini akan meninggalkan luka semacam sariawan di dalam mulut.

Bila dibiarkan, luka tersebut bisa meninggalkan luka yang bertambah lebar dan menyakitkan di dalam rongga mulut. Luka ini bisa membengkak dan bahkan terinfeksi. 

6. Mulut Kering

Kurangnya air liur di rongga mulut dapat menyebabkan mulut kering. Kondisi tersebut dapat memengaruhi kebiasaan makan dan mengubah rasa makanan.

Selain itu, mulut kering juga dapat merusak gigi. Pasalnya, air liur membersihkan bakteri penyebab kerusakan gigi. Mulut kering akan memperparah kondisi kerusakan gigi yang sudah timbul akibat bulimia.

7. Rasa Sakit

Saat lapisan email gigi menipis, bagian dalam gigi yaitu dentin akan terbuka. Akibatnya, gigi akan lebih sensitif terutama saat terkena suatu rangsangan.

Kalau kamu mengalami masalah-masalah di atas, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi dan rawat gigi sesuai kondisinya. 

Kamu tidak disarankan untuk langsung menggosok gigi setelah muntah. Hal ini justru dapat memperburuk keadaan. 

Jadi, tunggulah sekitar 30 menit hingga 1 jam sebelum sikat gigi setelah muntah. Cara ini penting agar rongga mulut bisa menetralkan kondisinya, sehingga mineral gigi tidak ikut larut saat disikat. 

Langkah yang tak kalah penting adalah cari pengobatan untuk mengatasi kondisi bulimia atau lainnya yang dapat meningkatkan risiko gigi rapuh karena muntah. 

Konsultasi dengan dokter gigi kini lebih mudah hanya lewat aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu bersama KlikDokter!

(FR/JKT)