Stres Picu Bau Mulut

Walaupun tidak digolongkan ke dalam masalah kesehatan serius, memiliki bau mulut dapat sangat memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Mereka akan cenderung malas berinteraksi dan berkomunikasi. Belum lagi ketidaknyamanan yang dirasakan orang di sekitar.

Pada umumnya, kondisi yang dalam medis dikenal dengan istilah halitosis itu disebabkan oleh kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga dengan baik. Akan tetapi, beberapa kondisi lain, termasuk stres, ternyata juga dapat memicu timbulnya bau tidak sedap tersebut.

Bagaimana Stres Dapat Memicu Bau Mulut?

Penyebab bau mulut tidak hanya masalah kesehatan gigi, gusi, serta konsumsi makanan yang berbau menyengat. Faktanya, seseorang yang mengalami stres berkepanjangan juga dapat memicu masalah bau mulut.

Salah satunya adalah mulut kering atau dry mouth. Ini merupakan keadaan di mana mulut menjadi kering karena berkurangnya aliran air liur atau saliva. Padahal, air liur berperan sebagai sistem pertahanan rongga mulut.

Artikel lainnya: Jaga Kesegaran Napas dengan Bahan Alami Ini

Mulut yang sering kering akan memungkinkan plak menumpuk di permukaan gigi lebih cepat. Mengapa demikian? Penyebabnya, bakteri akan lebih cenderung menempel pada permukaan mulut yang kering.

Hal ini tentu dapat menyebabkan risiko penumpukan karang gigi dan kerusakan gigi akan semakin meningkat.

Jika dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut dapat berujung pada timbulnya bau mulut yang tak sedap, terutama pada orang yang memiliki kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik.

Selain itu, saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon-hormon yang dapat mengubah produksi bakteri VSC (Volatile Sulfur Compound). Hal ini juga dapat memicu timbulnya bau mulut.

Untuk mengatasinya, selain menghindari stres, Anda dianjurkan untuk memperbanyak air putih atau mengunyah permen karet bebas gula. Hal ini dapat membantu untuk mengatasi dan mencegah mulut kering.

Artikel lainnya: Penyebab Bau Mulut yang Bukan Berasal dari Dalam Mulut

Orang yang mengalami stres cenderung mengabaikan rutinitas kebersihan gigi dan mulut. Pola makan yang kurang tepat, mengonsumsi gula dan karbohidrat yang berlebih juga merupakan akibat dari kondisi tersebut. Hal ini dapat berujung pada gangguan kesehatan gigi dan mulut.

Berikut beberapa masalah mulut yang dipicu oleh stres:

• Bruxism

Bruxism atau abrasi gigi adalah kondisi ketika seseorang memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi. Ini adalah salah satu kondisi yang sering terjadi akibat cemas. Umumnya, keadaan ini terjadi pada malam hari saat tidur, dan mungkin tidak disadari.

Jika dibiarkan saja, kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung gigi atau enamel.

• Penyakit Gusi

Stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi di rongga mulut, termasuk gusi.

Artikel lainnya: Rajin Sikat Gigi, Tapi Kok Tetap Bau Mulut?

• Mulut Kering

Merupakan efek samping dari stres dan efek penggunaan obat-obatan yang digunakan dalam mengatasi depresi. Kurangnya air liur ini dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, penyakit gusi, dan infeksi.

• Sariawan

Sariawan merupakan salah satu kondisi yang dapat dipengaruhi oleh hormon dengan mengurangi kekebalan tubuh sehingga muncul luka di dalam rongga mulut. Bercak berwarna putih tersebut sering muncul pada jaringan lunak mulut.

Meskipun terkadang bukan suatu kondisi yang serius, kondisi ini bisa terasa menyakitkan serta menyulitkan saat makan dan berbicara. Pada umumnya, sariawan dapat hilang sendiri dalam 1-2 minggu.

• Kerusakan Gigi

Akibat pola hidup yang tidak sehat dan kebersihan gigi yang kurang terawat, kerusakan gigi dapat meningkat.

Kondisi-kondisi di atas dapat diperparah bila seseorang memiliki kebiasaan buruk, seperti merokok atau berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol. Baca selengkapnya di sini.

Jadi, bagaimana sih cara mengatasi bau mulut? Di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

• Sikat gigi dua kali sehari secara teratur
• Jangan lupa untuk membersihkan bagian lidah
• Minum air putih setelah bangun tidur untuk menghilangkan bau mulut
• Ganti sikat gigi setidaknya dua bulan sekali
• Minum cukup air putih agar bakteri dan sisa makanan dalam mulut dengan cepat dibersihkan
• Berhenti merokok
• Kunyah permen karet rendah gula (sugar free)
• Kurangi atau bahkan hindari sama sekali konsumsi alkohol
• Cek kesehatan gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali

Agar terhindar dari bau mulut, cobalah untuk memulai kembali pola hidup sehat. Perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, olahraga secara teratur, tidur yang cukup, serta menghindari stres. Masih ada pertanyaan seputar bau mulut? Tanyakan pada dokter via aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]