Tampil Manis dengan Gigi Gingsul Buatan, Apakah Aman?

Normalnya, gigi dikatakan indah ketika memiliki susunan yang rapi. Namun pada sebagian orang, gigi gingsul lebih memiliki daya tarik tersendiri.

Gigi gingsul dianggap membuat pemiliknya lebih manis ketika tersenyum. Hal ini tentu akan menambah poin plus pada penampilan seseorang.

Meski gigi gingsul terjadi secara alami, hal itu tidak lantas membuat orang-orang menyerah. Kini, pemasangan gigi gingsul buatan banyak dipilih untuk memperoleh penampilan yang lebih manis. 

Apakah pemasangan gigi gingsul palsu aman dilakukan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Fakta Tentang Gigi Gingsul Buatan

Pasang gigi gingsul palsu memang bisa menjadi pilihan. Namun faktanya, gigi gingsul buatan ini tidak termasuk dalam jenis perawatan gigi.

Bisa saja Anda beranggapan, “Gigi yang hilang saja dapat digantikan oleh gigi palsu dan dapat berfungsi dengan baik, mengapa gigi gingsul tidak bisa?”

Hal tersebut tentu beralasan. Pada kasus kehilangan gigi, gigi palsu akan menggantikan gigi yang hilang.

Sementara itu, pada kasus gigi gingsul, kasusnya bukan merupakan suatu kehilangan gigi.

Jadi, gigi tambahan yang akan dianggap sebagai gigi gingsul tiruan tidak dapat terjadi.

Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Gigi Gingsul, Apakah Berbahaya?

Bagaimana jika gigi yang sudah ada dibuatkan seperti mahkota, sekaligus ditempelkan gigi gingsul di dekatnya?

Ternyata, membuat gigi gingsul buatan dengan cara tersebut juga tidak dapat dilakukan.

Memang, pada beberapa kasus pemasangan mahkota jaket, ada yang berbentuk tidak seperti gigi yang awal. Gigi akan dibentuk sedemikian rupa supaya menyamakan susunan lengkung gigi yang lain. Dengan begitu, gigi akan terlihat rapi.

Kendati begitu, penggunaan mahkota jaket akan memiliki indikasi dan kontraindikasi tersendiri.

Adakah Risikonya?

Risiko jika menggunakan gigi gingsul buatan dapat dianggap sangat kompleks. Oleh karena itu, pembuatan gigi gingsul palsu ini tidak bisa dianggap main-main.

Jika seseorang menggunakan gigi gingsul buatan, hal tersebut perlu benar-benar dilakukan dan didampingi oleh dokter spesialis gigi.

Perlu adanya pertimbangan mengenai bagaimana perlekatan gigi gingsul buatan terhadap gigi di bawahnya. Dengan begitu, risiko gigi gingsul buatan mencederai bibir pasien dapat menurun.

Pemasangan yang sembarangan berpotensi melukai bibir dan menyebabkan sariawan.

Artikel Lainnya: Susunan Gigi Tidak Normal, Kenali Maloklusi Gigi

Selain itu, jika pembuatan dilakukan selain oleh dokter gigi, misalnya karena faktor harga yang lebih murah, hal tersebut juga sangat berbahaya.

Ingat, sebelum pembuatan gigi tiruan, harus dilakukan pemeriksaan menyeluruh dan mendalam. Jadi, tidak bisa dilakukan asal-asalan oleh sembarang orang.

Pemeriksaan dilakukan agar pasien tetap nyaman, sehingga gigi palsu dapat digunakan dalam waktu yang sangat lama.

Jadi, jangan sampai Anda tergiur oleh harga murah yang ditawarkan oleh selain dokter gigi, ya. 

Perlu diantisipasi pula bahwa gigi gingsul yang alami juga memiliki kekurangan. Hal ini karena bentuknya yang berjejal, sehingga membuat semakin banyak celah di area gigi.

Nah, celah-celah gigi tersebut berpotensi menjadi perlekatan bakteri dan sisa makanan. Jika kondisi tersebut dibiarkan, lama-kelamaan akan terbentuk lubang. 

Demikian penjelasan terkait gigi gingsul buatan. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, lakukanlah konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. 

Anda dapat memanfaatkan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi kepada dokter lebih mudah.

[WA]