Tips Aman Naik Pesawat saat Sakit Gigi

Berada di dalam pesawat ternyata dapat memicu timbulnya sakit gigi. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan udara di dalam tubuh terhadap udara di kabin pesawat, yang disebut Aerodontalgia.

Padahal, tekanan udara di dalam tubuh Anda, baik dari sinus maupun telinga, seharusnya sama dengan tekanan udara di kabin pesawat.

Rasa sakit gigi seharusnya hanya muncul pada gigi yang bermasalah. Gigi yang sehat seharusnya tidak terasa nyeri bila naik pesawat.

Contoh gigi bermasalah yang bisa memicu sakit gigi misalnya gigi berlubang yang belum ditambal, infeksi gigi, tambalan gigi lama yang rusak, gigi retak, dan gigi sensitif.

Kondisi-kondisi tersebut dapat menyebabkan udara masuk dan terperangkap di dalam gigi. Udara yang terperangkap tidak dapat mengikuti perubahan tekanan kabin. Akibatnya, gigi pun akan semakin terasa sakit.

Namun, perubahan tekanan udara itu sendiri tidak akan memperburuk kondisi gigi tersebut. Tapi, hanya akan meningkatkan intensitas rasa sakitnya.

Bila Anda sakit gigi namun benar-benar harus pergi dengan pesawat, berikut tips naik pesawat saat sakit gigi:

Sebaiknya Anda memang tidak naik pesawat saat menderita sakit gigi. Sebelum berangkat, sebisa mungkin lakukan perawatan ke klinik gigi terdekat.

Jika sakit gigi akibat gigi berlubang, maka perlu dilakukan penambalan gigi. Bila sakit gigi pada gigi yang pernah ditambal, sebaiknya tambalan gigi dibuka.

Penting sekali untuk memeriksa dan memperbaiki kondisi gigi yang berpotensi menimbulkan sakit gigi saat di pesawat.

2. Konsumsi Obat Antinyeri

Minum obat antinyeri untuk meredakan sakit gigi 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Jenis obat antinyeri biasanya yang mengandung asam mefenamat.

Efek obat ini hanya bertahan hingga delapan jam. Disarankan untuk minum obat maksimal tiga kali dalam sehari.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Sakit Gigi yang Mudah dan Ampuh

Tunggu sampai suhunya normal baru boleh dikonsumsi. Sebaiknya, pilih air putih dibanding kopi, teh, atau minuman manis dan asam lainnya.

4. Berkumur Air Garam

Jika sakit gigi akibat bengkak dari infeksi gigi atau abses, maka sebaiknya berkumur dengan air garam.

Jangan berkumur dengan air garam panas, karena malah akan menambah besar pembengkakannya.

Dalam kondisi gigi dengan sakit gigi yang hebat, disarankan berkumur dengan air es.

Ini karena udara yang terjebak di dalam gigi akan mengecil dan rasa sakit akan mereda.

Artikel Lainnya: Mengapa Sakit Gigi Bisa Memicu Sakit Kepala?

6. Persiapkan Makanan Lunak

Karena diperkirakan akan sulit mengunyah saat sakit gigi, sebaiknya bawa sendiri makanan yang lunak, tetapi tetap mengenyangkan.

Belum tentu di pesawat ada jenis makanan lunak yang cocok untuk Anda, bukan?

Bagaimana pun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh sebab itu, usahakan rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali. Dengan demikian, bila ditemukan lubang, bisa langsung diatasi.

8. Cari Informasi Dokter Gigi Terdekat di Lokasi Tujuan

Bila di dalam pesawat Anda menderita sakit gigi yang tak tertahankan, segera periksakan ke dokter gigi terdekat begitu mendarat.

Dengan memerhatikan tips naik pesawat saat sakit gigi di atas, diharapkan Anda bisa lebih mempersiapkan diri.

Sebab, sakit gigi saat di pesawat akan sangat membuat tidak nyaman selama penerbangan. Bila ingin konsultasi awal ke dokter gigi lebih cepat, pakai LiveChat dari Klikdokter!

(FR/AYU)