Veneer Gigi Bisa Tahan Berapa Lama? Ini Faktanya

Veneer gigi adalah prosedur medis yang tergolong cukup mahal. Itu dikarenakan veneer termasuk perawatan estetik. 

Selain estetiknya yang sangat baik, diharapkan juga veneer gigi memiliki usia yang lama sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk prosedur yang sama dalam waktu dekat. 

Veneer gigi memiliki kekuatan dan usia tersendiri. Jika tambalan sederhana dapat bertahan dalam beberapa tahun hingga puluhan tahun, apakah veneer juga sama? 

Kira-kira, veneer gigi tahan berapa lama? Apakah ada hubungannya dengan jenis bahan yang digunakan? Baca pembahasan lengkapnya di bawah ini. 

Ketahanan Veneer Gigi Berdasarkan Jenisnya

Sebelum melakukan veneer, banyak orang bertanya-tanya veneer gigi bisa tahan berapa lama. Ini sebenarnya ada kaitannya dengan jenis bahan yang digunakan.

Perlu diketahui bahwa jenis bahan yang banyak digunakan untuk perawatan veneer gigi adalah porcelain dan komposit. Porcelain memiliki harga yang lebih tinggi, tetapi nilai keindahannya jauh lebih baik dibandingkan dengan komposit. 

Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan, sebanyak 94,4 persen veneer porcelain bertahan 5 tahun serta 93,5 persen bertahan 10 tahun. 

Namun, ada pula penelitian yang menyatakan jika veneer porcelain bisa bertahan selama 20 tahun pada 91 persen populasinya.

Artikel Lainnya: 6 Cara Merawat Veneer Gigi agar Tahan Lama

Lalu, bagaimana dengan veneer gigi komposit? Bisa tahan berapa lama? 

Sebanyak 89 persen veneer komposit masih bertahan pada tahun ke-5. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengkaji ketika lebih dari 5 tahun. 

Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa harga memengaruhi kualitas. Veneer porcelain yang lebih mahal memang memiliki usia yang lebih lama pula.

Faktor yang Memengaruhi Ketahanan Veneer Gigi

Berbicara mengenai faktor yang memengaruhi kekuatan veneer gigi, ada dua hal yang perlu diperhatikan: prosedur perawatan dan kebiasaan pasien itu sendiri. 

Preparasi atau pembentukan permukaan veneer akan memengaruhi struktur yang menempel. Proses pencetakan gigi yang sempurna juga meningkatkan keberhasilan perawatan. 

Artikel Lainnya: Gigi Depan Patah? Jangan Panik, Begini Solusinya

Faktor yang tidak kalah penting adalah kebiasaan pasien pengguna veneer. Dikarenakan veneer hanya berbentuk seperti tambalan tipis pada permukaan luar gigi, hendaknya jangan gunakan untuk konsumsi makanan yang terlalu keras. 

Tekanan yang terlalu keras dapat membuat veneer gigi terlepas atau retak. Ketika itu sudah terjadi, pasien harus melakukan pembuatan ulang veneer.

Jika butuh konsultasi seputar veneer atau perawatan gigi lainnya, kamu bisa tanya dokter spesialis melalui layanan Tanya Dokter. 

Dapatkan juga informasi kesehatan lainnya yang terbaru di aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

[RS]