Gigi Mulut

Waspadai Peradangan Akibat Gigi Tiruan

drg. Callista Argentina, 29 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah kamu, gigi tiruan bisa menyebabkan peradangan atau denture stomatitis. Apa itu dan kenapa bisa terjadi? Yuk, simak selengkapnya di sini!

Waspadai Peradangan Akibat Gigi Tiruan

Fungsi gigi tiruan atau gigi palsu adalah menggantikan gigi yang hilang dan mengembalikan fungsi mastikasi (pengunyahan), fonetik (bicara), dan estetik. 

Tersedia bermacam-macam jenis dan model gigi tiruan. Akan tetapi, jenis yang banyak digunakan masyarakat adalah gigi tiruan lepasan contohnya gigi palsu dengan plat akrilik.

Kelebihan plat akrilik adalah memiliki warna yang sama dengan gusi. Namun, kekurangan plat akrilik adalah memiliki sifat porous atau berongga, sehingga dapat menyerap cairan di dalam rongga mulut. 

Akibat hal tersebut, sisa makanan dan plak mudah menumpuk di dalam gigi tiruan. Hal ini bisa berujung peradangan yang disebut denture stomatitis pada pemakai gigi palsu.

Artikel lainnya: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Gigi Palsu

Bagaimana Gigi Tiruan Menyebabkan Denture Stomatitis?

Amankah Pasang Gigi Palsu Tanpa Cabut Akar Gigi?

Denture stomatitis adalah suatu peradangan yang ditandai dengan lesi yang tampak seperti bercak merah, dan kadang terdapat bintil putih dikelilingi area kemerahan pada bagian yang tertutup gigi palsu. 

Biasanya pasien akan merasakan tidak nyaman karena denture stomatitis dapat menyebabkan sensasi panas, kadang terasa gatal, dan sedikit nyeri. 

Dalam Journal of Orofacial and Health Sciences, ada beberapa faktor penyebab denture stomatitis, yang paling utama adalah infeksi jamur Candida Albicans

Adapun faktor penyebab denture stomatitis lainnya yaitu:

1. Gigi Palsu Dipakai Terus-menerus

Menggunakan gigi tiruan terus-menerus sepanjang hari bahkan saat tidur dapat mengurangi fungsi air ludah yaitu self-cleansing gigi dan menghalangi lidah untuk membersihkan rongga mulut.

Kemudian, gigi palsu yang dipakai terus-menerus akan selalu menutup permukaan mukosa mulut, sehingga tidak terpapar oksigen dengan baik. 

Hal itu tentu meningkatkan kontak antara mukosa mulut dan gigi palsu. Akibatnya, pemakai gigi palsu lebih rentan terhadap luka di dalam mulut sehingga meningkatkan risiko denture stomatitis.

2. Gigi Palsu Terlalu Cekat ataupun Longgar

Efek samping gigi palsu yang terlalu cekat ataupun terlalu longgar saat makan menyebabkan gesekan dan rasa sakit saat mengunyah. Hal ini dapat berujung pada kondisi peradangan seperti denture stomatitis.

Selain itu, gigi palsu yang menyebabkan hubungan antara gigi atas dan bawah tidak baik juga bisa menjadi penyebab denture stomatitis.

3. Kebiasaan Buruk dan Riwayat Penyakit

Pembersihan gigi palsu yang tidak baik, faktor pola makan, dan riwayat penyakit sistemik juga dinilai sebagai penyebab denture stomatitis.

Artikel lainnya: Gigi Palsu atau Implan Gigi, Mana yang Lebih Baik?

Bisakah Dicegah?

Mengenal Prosedur Bonding Gigi dan Fungsinya

Denture stomatitis bisa dicegah dan disembuhkan. Kalau kamu memakai gigi palsu, lepaslah setiap mau tidur dan perhatikan kebiasaan dalam menjaga kebersihan gigi palsu.

Beberapa cara mencegah denture stomatitis antara lain:

1. Teratur Membersihkan Gigi Palsu dengan Benar

  • Rendam gigi palsu di larutan antiseptik di malam hari. Menurut Journal of Orofacial and Health Sciences, disarankan merendam gigi palsu 2 kali seminggu selama 15-30 menit di dalam larutan chlorhexidine
  • Saat menyikat gigi, gigi tiruan perlu ikut disikat tapi tanpa pasta gigi. Sebab, zat di dalam kandungan pasta gigi mampu membuat plat akrilik mengalami proses abrasi

2. Ganti Gigi Palsu yang Sudah Lama

Faktor umur gigi palsu yang sudah terlalu lama bisa membuat permukaan gigi palsu menjadi kasar. Permukaan kasar ini dapat menjadi tempat penyimpanan plak gigi, sisa makanan, serta kuman dan jamur. Jadi, penggantian teratur perlu dilakukan. 

3. Gunakan Gigi Palsu dengan Penyangga Implant

Pemilihan alternatif gigi palsu lepasan dengan penyangga implant juga dapat efektif mengatasi denture stomatitis. Karena, alat tersebut dapat mencegah kontak berlebihan pada lansia yang tidak bergigi.

4. Konsultasi Dokter Gigi

Apabila merasa tidak nyaman atau terdapat luka di daerah yang dipasangi gigi tiruan lepasan, segera periksa ke dokter. Dokter gigi akan mendiagnosis, mencari tahu penyebab, dan mengobati kondisi tersebut.

Jangan malas rutin kontrol ke dokter gigi, apalagi kalau kamu pakai gigi palsu lepasan. Gunakan juga aplikasi KlikDokter untuk tahu tips perawatan gigi lengkap dan tanya dokter gigi lebih praktis.

(FR/JKT)

Referensi:

Journal of Orofacial and Health Sciences. Diakses 2022. Denture Stomatitis: A Literature Review.

M-dental Education and Research Journal. Diakses 2022. Denture Stomatitis pada Geriatri Terkait Pemakaian Jangka Panjang.

Jurnal Kedokteran Gigi Unpad. Diakses 2022. Penatalaksanaan Kasus Denture Stomatitis.

Gigi dan Mulut