Kanker kulit bisa terjadi pada siapa saja, tidak mengenal usia, tua atau muda. Kasus penyakit ini terbilang cukup tinggi terjadi di seluruh dunia, meski angka kematian yang diakibatkan tidak terlalu signifikan.
Meski demikian, kulit merupakan organ yang paling mudah untuk dilihat secara kasat mata, sehingga tidak sulit untuk mendeteksi adanya kelainan pada kulit sejak dini.
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, kanker kulit terjadi pada sebuah sel dalam tubuh yang tumbuh secara tidak terkendali. Pertumbuhan sel yang tidak normal tersebut kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya hingga memengaruhi aliran darah atau kelenjar getah bening ke area tubuh lainnya.
“Penyebaran ini dinamakan metastasis. Semakin luas metastasis, semakin sulit pengobatan untuk menyembuhkan kanker. Sebaliknya, semakin kecil sel kanker yang terbentuk, semakin baik pula tingkat penyembuhannya” ujar wanita yang akrab dipanggil dr. Ega ini.
Waspadai gejala kanker kulit ini
Dari seluruh jenis kanker kulit, melanoma merupakan yang paling mematikan, langka, dan biasanya ditandai oleh tahi lalat. Oleh sebab itu, orang kerap tertipu dan tak menyadari bahwa tahi lalat yang dimilikinya adalah gejala melanoma.
Adapun jenis kanker kulit lain yaitu kanker kulit non-melanoma seperti sel basal atau sel skuamosa. Kanker jenis tersebut, lebih umum daripada melanoma. Dilansir dari Prevention, berikut ini merupakan tanda dan gejala peringatan kemungkinan adanya kanker kulit pada diri Anda:
1. Bercak merah
Bercak merah yang muncul ini mungkin bisa terasa gatal dan mengelupas, sehingga terlihat sangat mengerikan seperti kulit yang kering. Ketika Anda memiliki lesi kulit kanker ini, sistem kekebalan tubuh akan merespons sel-sel abnormal tersebut. Reaksi itu dapat menyebabkan kemerahan, peradangan atau kerak pada kulit.
2. Luka terbuka
Karsinoma sel basal juga dapat muncul sebagai luka berdarah, terbuka, atau bahkan berlubang. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan di organ lainnya, terutama jika letaknya berdekatan dengan mata atau mulut.
3. Benjolan merah dan bersisik
Karsinoma sel skuamosa dapat muncul sebagai bercak kasar merah atau coklat yang dapat menyerupai kutil atau kudis. Benjolan semacam ini, tampak seperti luka atau lesi pada kulit.
Biasanya benjolan tidak dapat hilang dalam beberapa hari saja. Kondisi ini harus segera diatasi sebelum semakin memburuk dan tampak mengganggu.
4. Menyerupai kawah kecil
Gejala kanker kulit yang merupakan karsinoma sel skuamosa juga dapat menyerupai kawah kecil. Bentuknya serupa gunung berapi yang dangkal dengan bercak darah di tengahnya.
Seperti karsinoma sel basal, kanker ini biasanya tidak mematikan bagi sang pengidap, namun dapat merusak dan menyebabkan kecacatan. Bila menemukan salah satu tanda tersebut, segera periksakan diri ke dokter.
Perhatikan kulit Anda. Jangan pernah menyepelekan kelainan kulit yang muncul, sekecil apapun. Lakukan deteksi dini lewat dengan melakukan pemeriksaan saat bercermin, sehingga Anda dapat mengetahui kelainan yang ada sebagai tanda awal kanker kulit.
Kanker kulit tak bisa dianggap sepele. Semakin dini ditemukan, semakin besar pula tingkat keberhasilan pengobatannya. Jadi, jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa pada kulit, segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan dini yang tepat.
[NP/ RVS]