Apa Benar Kunyit Bisa Mengobati Kanker Hati?

Kanker hati adalah jenis penyakit keganasan yang paling ditakuti. Pasalnya, kanker jenis ini termasuk sangat sulit untuk diatasi. Padahal, organ hati memiliki fungsi sangat penting bagi tubuh manusia.

Hati itu sendiri merupakan salah satu organ terbesar yang ada dalam tubuh manusia. Organ ini berfungsi untuk menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh, mengatur kadar gula darah, mengendalikan penggumpalan darah saat terjadi luka, penghasil albumi, serta menyimpan berbagai vitamin dan mineral.

Nah, saat terjadi kanker hati, sel-sel yang ada di organ ini akan bermutasi. Sebagai akibatnya, fungsi hati dalam menunjang kehidupan seorang manusia bisa sangat terganggu.

Artikel lainnya: Kanker Hati pada Anak, Apa Gejalanya?

Parahnya lagi, kanker hati sering tidak terdeteksi lantaran gejala awal yang samar-samar. Penderita biasanya mengalami gejala saat kanker hati sudah memasuki stadium yang lebih lanjut.

Beberapa gejala yang bisa dialami oleh penderita kanker hati stadium lanjut, antara lain:

• Kulit dan mata menjadi kuning
• Nyeri perut
• Pembengkakan pada perut
• Mual dan muntah
• Penurunan berat badan secara drastis dan tanpa sebab
• Mudah kelelahan

Meski gejala dan akibatnya sangat fatal, hingga saat ini belum ada penelitian yang benar-benar bisa memastikan penyebab kanker hati. Akan tetapi, para pakar berpendapat bahwa risiko penyakit kanker hati bisa meningkat berlipat ganda jika Anda memiliki kondisi sebagai berikut:

• Jenis kelamin pria
• Riwayat hepatitis C dan hepatitis B kronis
• Konsumsi alkohol berlebihan
• Perlemakan hati nonalkohol (fatty liver)
• Sirosis hati (kerusakan hati permanen)
• Obesitas (kelebihan berat badan)

Artikel lainnya: Manfaat Kunyit untuk Menyembuhkan Hepatitis A, Efektifkah?

Lantas, bagaimana dengan pengobatan kanker hati? Terkait hal ini, penelitian masih terus dilakukan. Ada beberapa penelitian yang berhipotesis bahwa kunyit memiliki kandungan yang bisa membantu mengobati kanker hati.

Kunyit adalah jenis rempah yang sangat terkenal di Indonesia. Tumbuhan ini umumnya digunakan sebagai bumbu masakan, dan sejak dahulu telah diracik sebagai jamu untuk pengobatan.

Begitu banyak penelitian mengenai manfaat kunyit untuk kanker. Para ilmuwan berpendapat bahwa zat aktif kurkumin yang terdapat di dalamnya memiliki banyak efek untuk mengobati kanker hati, karena potensinya sebagai zat antioksidan, anti-radang dan antikanker.

Menurut penelitian secara in vitro, zat anti-kanker pada kunyit dapat memprogram tubuh untuk membunuh sel kanker. Selain itu, zat pada kunyit juga dinilai mampu menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru yang menyuplai sel kanker agar bisa tetap hidup.

Artikel lainnya: Mengatasi Depresi dengan Kunyit, Efektifkah?

Dari hasil penelitian tersebut puls, para peneliti beranggapan bahwa zat kurkumin dalam kunyit mampu mencegah kanker hati bermetastasis. Dengan kata lain, kurkumin bisa menghambat laju perkembangan kanker hati.

Sayang, penelitian tersebut masih belum dapat dijadikan acuan. Hal ini karena penelitiannya masih sebatas penelitian sel di laboratorium, sehingga masih butuh penelusuran lebih lanjut.

Penelitian memang mengatakan bahwa terdapat kandungan kunyit yang berpotensi menjadi obat kanker hati. Akan tetapi, penelitian ini masih butuh ditelusuri lebih lanjut untuk benar-benar memastikannya.

Walau begitu, tidak ada salahnya bagi Anda jika ingin menambahkan kunyit ke dalam menu sehari-hari. Sebab rempah yang satu ini juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai kandungan kunyit yang baik untuk kesehatan? Atau, ingin tanya-tanya seputar pengobatan kanker hati? Tak perlu sungkan untuk ngobrol langsung dengan tim dokter dari KlikDokter melalui Live Chat 24 Jam.

(NB/ RH)