Apakah Kanker Lambung Itu?

KlikDokter.com - Kanker lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh sel-sel ganas yang terbentuk di lapisan lambung. Lambung terdapat pada perut bagian atas dan membantu dalam proses pencernaan makanan.

Hampir semua kanker lambung adalah adenokarsinoma (kanker yang dimulai di sel-sel yang membuat dan melepaskan lendir dan cairan lainnya). Jenis lain dari kanker lambung adalah tumor gastrointestinal karsinoid, tumor stroma gastrointestinal, dan limfoma.

Penyebab dari kanker lambung sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun terdapat beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung. Salah satunya adalah infeksi dari bakteri Helicobacter pylori, yang menimbulkan luka pada lambung (tukak lambung). Peradangan pada lambung yang disebut gastritis, anemia kronis, dan polip lambung juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung.

Beberapa hal lain yang dapat berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung antara lain :

Apakah Kanker Lambung Itu?

Beberapa hal lain yang dapat berperan dalam meningkatkan risiko terjadinya kanker lambung antara lain :

• Merokok
• Berat badan berlebih atau obesitas
• Konsumsi makanan yang diawetkan (diasinkan atau diasap)
• Riwayat operasi lambung (tukak lambung atau perforasi lambung)
• Infeksi virus Epstein Barr
• Anemia pernisiosa
• Genetik
• Bekerja di batubara, industri logam, kayu, atau karet

Terdapat 4 stadium pada kanker lambung adenocarcinoma, antara lain :

1. Stadium I. Pada tahap ini, tumor terbatas pada lapisan jaringan yang melapisi bagian dalam perut. Sel-sel kanker juga mungkin telah menyebar ke sejumlah kelenjar getah bening di sekitarnya.
2. Stadium II. Kanker pada tahap ini telah menyebar lebih dalam, tumbuh ke dalam lapisan otot dinding perut. Kanker juga telah menyebar ke kelenjar getah bening yang lebih jauh lagi.
3. Stadium III. Pada tahap ini, kanker mungkin telah tumbuh pada semua lapisan lambung. Atau mungkin terdapat kanker lebih kecil yang telah menyebar lebih luas ke kelenjar getah bening.
4. Stadium IV. Tahap ini menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke daerah-daerah atau organ lain (metastasis).

Apakah Kanker Lambung Itu?

Kanker lambung sering didiagnosis pada stadium lanjut karena tidak ada tanda-tanda atau gejala pada awal terjadinya penyakit kanker lambung. Jika kanker lambung sudah berkembang, akan timbul gejala yang serius seperti :

• sakit perut
• Perasaan kembung setelah makan
• Melena (terdapat darah pada tinja)
• Mual atau muntah
• Pucat karena anemia
• Berat badan menurun tanpa alasan
• Disfagia (sulit menelan)
• Nafsu makan berkurang
• Bengkak pada perut
• Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
• Cepat lelah
• Pembesaran kelenjar getah bening pada ketiak atau leher

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker lambung diantaranya adalah :

• Pemeriksaan darah. Dilakukan untuk mencari tanda-tanda kanker dalam tubuh.
• Upper endoscopy. Pemeriksaan ini menggunakan tabung fleksibel yang terdapat kamera kecil lalu dimasukan kedalam tenggorokan sampai kelambung untuk melihat keadaan pada lambung dan juga bisa digunakan untuk mengambil sampel jaringan dari lapisan lambung.
• Upper Gastrointestinal series test. Test ini dilakukan dengan cara meminum cairan dengan zat yang disebut barium. Lalu setelah itu dilakukan pemeriksaan sinar X agar terlihat lebih jelas.
• CT scan. Pemeriksaan ini dilakukan pada bagian perut, untuk mengetahui apakah terdapat kelainan pada lambung.
• Biopsi. Pemeriksaan biopsi adalah pemeriksaan jaringan yang dilihat dibawah mikroskop, untuk melihat apakah terdapat sel-sel kanker didalam jaringan tersebut. Pengambilan jaringan ini dilakukan pada saat dilakukan pemeriksaan upper endoscopy.

Apakah Kanker Lambung Itu?

Terdapat banyak pengobatan dapat dilakukan untuk melawan kanker lambung. Pemilihannya adalah tergantung pada berapa lama kanker lambung diderita atau berapa banyak sel-sel kanker lambung telah menyebar di dalam tubuh (stadium kanker).

Beberapa macam pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengobati kanker lambung antara lain:

• Pembedahan. Dokter mungkin akan memotong bagian lambung atau jaringan lain di dekatnya yang memiliki sel kanker. Pembedahan ini dilakukan untuk mengangkat tumor dan untuk menghentikan penyebaran agar tidak menyebar ke bagian lain. Jika sel kanker terdapat pada stadium yang lebih tinggi, bisa dilakukan pengangkatan seluruh bagian dari lambung. Beberapa tumor mengakibatkan makanan tetap berada dalam lambung sehingga makanan tidak dapat bergerak keluar dari lambung, pada kasus seperti ini biasanya dilakukan pemasangan stent saat operasi untuk membuka jalur agar makanan bisa keluar dari lambung menuju usus.

Apakah Kanker Lambung Itu?

• Kemoterapi. Pengobatan menggunakan kemoterapi ini dapat membunuh sel kanker atau menjaga agar sel kanker tidak berkembang. Kemoterpi ini berupa obat yang diinfuskan kedalam tubuh dan biasanya memakan waktu beberapa minggu. Obat-obatan kemoterapi dapat menyebabkan efek samping, tetapi dokter dapat membantu menemukan cara untuk merasa lebih baik selama pengobatan.
• Radiasi. Gelombang energi tinggi yang dihasilkan dari sinar radiasi dapat membunuh sel kanker dan membuat tumor menjadi menyusut. Tindakan radiasi ini menggunakan sinar X atau mesin radiasi tipe lainnya yang langsung di sinarkan ke bagian tumor.
• Kemoradiasi. Kemoradiasi adalah campuran dari kemoterapi dan radiasi, biasanya dilakukan untuk mengecilkan tumor sebelum tindakan operasi dilakukan.
• Targeted drugs. Obat-obatan yang tergolong baru ini berbeda karena obat-obatan ini hanya melawan sel-sel kanker saja. Sedangkan pengobatan lain, seperti kemoterapi dan radiasi, tidak hanya membunuh sel-sel kankernya saja namun sel-sel sehatnya juga dapat ikut terbunuh. Hasilnya, targeted drugs ini memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan terapi yang lainnya.

Apakah Kanker Lambung Itu? Bagaimana cara mencegah kanker lambung?

• Obati infeksi lambung. Jika Anda memiliki luka atau tukak pada lambung akibat infeksi dari bakteri Helicobacter pylori, segera obati. Antibiotik dapat membunuh bakteri, dan obat-obatan lainnya akan menyembuhkan luka atau tukak pada lapisan lambung untuk menghindari risiko terjadinya kanker lambung.
• Makan makanan yang sehat. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar setiap harinya. Buah dan sayuran mengandung tinggi serat dan beberapa vitamin yang dapat menurunkan risiko terjadinya kanker lambung. Hindari makanan yang sangat asin, diawetkan, dan makanan yang di asap. Selain itu, jaga berat badan pada tingkat yang seimbang. Kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit kanker lambung.
• Stop merokok. Risiko terjadinya kanker lambung meningkat dua kali lipat jika merokok.
• Perhatikan penggunaan obat golongan aspirin dan OAINS (Obat Anti Inflamasi Non Steroid).

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.