Penderita kanker umumnya mengalami penurunan nafsu makan akibat perkembangan sel kanker yang menghasilkan sitokin. Sitokin ini yang menekan pusat nafsu makan di otak.
Selain itu, beberapa jenis pengobatan kanker memiliki efek samping berupa gangguan pencernaan, kesulitan menelan, mual, serta muntah.
Kemoterapi adalah jenis pengobatan yang bertujuan untuk mematikan sel ganas pada penderita kanker. Meski efektif, jika kemoterapi tidak dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi, kondisi tubuh pasien bisa drop.
Karena itu, makanan untuk pasien kemoterapi haruslah diperhatikan dengan cermat. Berikut ini beberapa aturan makan yang harus dipatuhi pasien kemoterapi:
1. Dilarang Mengonsumsi Makanan yang Tidak Dicuci
Bagi pasien kemoterapi, mencuci makanan adalah tindakan yang sangat penting. Pasalnya, pasien biasanya lebih rentan terhadap infeksi kuman. Oleh karenanya, makanan untuk pasien kemoterapi haruslah dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar tak kena infeksi.
Artikel Lainnya: 3 Efek Kemoterapi pada Pria yang Perlu Anda Tahu
2. Hindari Makanan yang Belum Matang Sempurna
Makanan yang belum matang sempurna berpotensi besar mengandung kuman atau parasit penyebab penyakit. Maka dari itu, proses memasak yang benar sangat diperlukan untuk menjamin keamanan makanan pasien kemoterapi.
3. Jangan Lupakan Makanan Tinggi Protein
Pasien kemoterapi memerlukan energi yang lebih besar dibandingkan orang yang sehat. Karenanya, makanan yang baik untuk pasien kemoterapi haruslah yang memiliki kandungan tinggi protein, seperti daging, ikan, dan telur.
4. Air Putih dan Makanan Berserat Tinggi Itu Penting
Pasien kemoterapi biasanya akan mengalami kesulitan buang air besar. Karena itu, mereka membutuhkan air putih dan makanan berserat tinggi, seperti sayur dan buah. Ingat, jangan lupa untuk mencuci sayur atau buah favorit Anda sebelum dikonsumsi, ya!
5. Makanan Kaya Rasa
Pasien kemoterapi biasanya memiliki selera makan yang menurun drastis. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan menu makanan yang bervariasi, dengan rasa yang berbeda-beda.
Selain meningkatkan selera makan, makanan untuk pasien kemoterapi yang variatif juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.
Artikel Lainnya: 10 Makanan Terbaik untuk Pasien Kemoterapi
6. Penuhi Kebutuhan Kalori
Pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi membutuhkan kalori sebesar 25-30 kkal/kgBB/hari dan protein sebesar 1.2-1,5 g/kgBB/hari. Hal ini sebaiknya dipenuhi setiap harinya agar proses kemoterapi berjalan lancar.
7. Pilih Snack yang Tinggi Kalori
Jika ingin mengonsumsi makanan ringan, pilihlah snack yang memiliki kalori tinggi seperti yoghurt, keju, telur, puding, krim, milkshake, smoothies, dan lain-lain. Konsumsi snack tinggi kalori akan membantu memenuhi kebutuhan kalori harian pasien kemoterapi.
8. Makan Lebih Sering dan Tidak Membatasi Asupan
Pasien kemoterapi sebaiknya tidak membatasi asupan, maksudnya kapanpun merasa lapar, ia boleh makan. Makanan untuk kemoterapi akan sangat bagus bagi pasien apabila dikonsumsi lebih sering dengan porsi kecil sekitar selama 5-6 kali sehari.
Artikel Lainnya: 5 Kiat Tetap Sehat Meski Kemoterapi seperti Agung Hercules
9. Hindari Makanan yang Memicu Asam Lambung
Penderita kanker umumnya memiliki masalah makan yang berujung pada peningkatan asam lambung. Untuk itu, makanan untuk pasien kemoterapi yang perlu dihindari adalah jenis makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan asam, pedas, santan, dan kopi.
10. Penggunaan Selang Makan
Jika pasien kemoterapi mengalami kesulitan makan hingga kondisinya drop, dokter akan menyarankan penggunaan selang makan atau NGT.
Manfaat selang makan untuk pasien kemoterapi adalah untuk membantu dalam mencukupi kebutuhan kalori hariannya tanpa harus merasakan makanan, mengunyah, atupun menelan.
Itulah beberapa aturan makan beserta anjuran makanan untuk pasien kemoterapi. Setelah mengetahuinya, diharapkan kebutuhan gizi harian pasien kemoterapi dapat terus terpenuhi. Selain itu, efek samping berupa penurunan nafsu makan dan mual serta muntah dapat diminimalkan.
Jika pasien masih merasakan keluhan tidak bisa makan atau tidak nafsu makan, diskusikan dengan dokter mengenai pilihan obat yang tepat. Dengan begitu, program kemoterapi dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
[WA]