Kanker

Benarkah Cannabis Oil (CBD) Dapat Mengobati Kanker Paru-Paru?

Endah Murniaseh, 23 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cannabis oil merupakan minyak dari ekstrak ganja yang diklaim dapat mengobati kanker paru. Benarkah CBD oil efektif dan aman?

Benarkah Cannabis Oil (CBD) Dapat Mengobati Kanker Paru-Paru?

Kanker paru-paru umumnya dapat diobati dengan kemoterapi ataupun terapi target. Selain itu, penelitian menunjukkan Cannabis oil dapat digunakan sebagai pengobatan pasien kanker paru.

Berdasarkan hasil riset, CBD oil (minyak Cannabidiol) bermanfaat untuk meringankan gejala kanker paru-paru. Gejala seperti nyeri, kelelahan, mual, kecemasan, dan sakit kepala bisa diredakan dengan minyak Cannabis.

Apa Itu Minyak Cannabis?

Melansir Healthline, terdapat dua jenis minyak Cannabis. Tipe yang paling umum adalah THC (delta-9-tetrahydrocannabinol) dan CBD.

Kandungan THC lebih sering dikaitkan dengan sensasi “high”. Sedangkan, CBD lebih populer digunakan untuk keperluan terapeutik (pengobatan).

Minyak CBD merupakan ekstrak daun atau bunga ganja yang dilarutkan di dalam jenis minyak lain, misalnya zaitun, hemp, atau bunga matahari.

CBD oil dinilai bermanfaat untuk pengobatan kanker paru ataupun meringankan efek sampingnya. Karena, cannabis oil ini tidak menyebabkan sensasi euforia atau high seperti ganja pada umumnya.

Artikel lainnya: Hati-Hati, Jangan Asal Mengatasi Kanker dengan Pengobatan Ini

1 dari 3

Potensi Manfaat CBD Oil dalam Menyembuhkan Kanker Paru

Menurut Macmillan Cancer Support, Inggris, minyak CBD dapat membunuh sel kanker, serta menghentikan pembelahan dan perkembangan sel untuk membentuk pembuluh darah baru.

Senada dengan hal tersebut, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan bahwa minyak Cannabis dapat menghambat perkembangan sel kanker dan mencegah penyebarannya ke seluruh tubuh.

Beberapa penelitian pun menunjukkan hasil menjanjikan seputar manfaat CBD oil untuk mengobati kanker paru.

Menurut artikel di jurnal BMJ Case Reports, wanita berusia 80 tahun yang menderita kanker paru-paru mengalami regresi (pemulihan) tumor saat menggunakan minyak CBD.

Saat dilakukan CT scan awal, wanita tersebut memiliki nodul (bintil) sebesar 41 milimeter. Setelah menggunakan CBD oil, nodul mengecil menjadi 33 milimeter.

Wanita tersebut mengungkapkan, ia mengonsumsi minyak CBD sebanyak 0,5 mililiter secara oral 3 kali setiap hari. Terkadang, ia juga mengonsumsinya 2 kali setiap hari.

Artikel lainnya: Bahan Alami yang Bantu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker Otak

Wanita itu tidak mengonsumsi minyak CBD dengan makanan atau minuman panas. Ketika mengonsumsinya, ia mengatakan pernah mengalami penurunan nafsu makan.

Penelitian lain yang dimuat dalam SAGE journals melaporkan, seorang pria yang menderita kanker paru menolak pengobatan kanker konvensional karena ingin menggunakan CBD oil.

Hasilnya menunjukkan, tumor yang dimiliki pria tersebut merespons pengobatan dari minyak CBD dengan baik.

2 dari 3

Khasiat Minyak CBD untuk Kanker Paru Harus Diteliti Lebih Lanjut

Sayangnya, penelitian yang menunjukkan hasil positif penggunaan minyak CBD untuk kanker paru bukanlah studi formal yang melibatkan percobaan klinis terkontrol pada manusia.

Pada penelitian-penelitian tersebut, mungkin terdapat faktor-faktor lain yang mendukung penyembuhan kanker paru ketika mengonsumsi CBD oil.

Hal inilah yang membuat para peneliti belum dapat menentukan jawaban pasti, apakah minyak Cannabis CBD dapat efektif menyembuhkan kanker paru atau tidak.

Studi jangka panjang yang lebih besar pada manusia masih dibutuhkan untuk mengetahui kemanjuran minyak CBD dalam mengobati kanker paru. Yang tak kalah penting adalah untuk memastikan bagaimana cara penggunaan dan dosis aman serta efektivitasnya.

Artikel lainnya: Obat Herbal untuk Bantu Mengatasi Kanker Payudara

3 dari 3

Hati-hati Efek Samping Minyak CBD

Penggunaan minyak CBD tidak boleh sembarangan karena dapat menyebabkan efek samping.

“Penggunaan cannabis dapat memberikan efek samping, sehingga penggunaannya harus dalam pengawasan dokter yang menangani pengobatan kanker,” pesan dr. Iqbal.

Menurut dr. Iqbal, efek samping minyak Cannabis berupa pusing, halusinasi, jantung berdebar, dan depresi sering ditemukan.

Selain itu, Macmillan Cancer Support mengungkapkan, minyak CBD juga dapat merusak pembuluh darah, mendorong pertumbuhan sel kanker (pada kasus tertentu), dan menurunkan kerja kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker.

Itu dia potensi manfaat minyak Cannabis CBD dalam mengatasi kanker paru. Sebaiknya, hindari menjalani pengobatan alternatif untuk kanker bila belum teruji klinis dan terbukti aman.

Tanya mengenai terapi kanker langsung kepada dokter lewat Konsultasi Seputar Kanker di aplikasi Klikdokter.

(FR/JKT)

terapi kanker
ganja
kanker paru