Benarkah HPV Bisa Picu Kanker Payudara?

Human papillomavirus (HPV) merupakan sekelompok virus yang bisa memicu tumbuhnya kutil pada manusia. Virus ini punya lebih dari 200 jenis yang berbeda.

HPV dibedakan menjadi dua kategori, yaitu risiko rendah yang bisa menyebabkan kutil, dan risiko tinggi yang bisa memicu kanker.

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang dikaitkan dengan HPV. Namun, benarkah hal ini? Simak ulasan berikut.

Apakah HPV Sebabkan Kanker Payudara?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di BMC Center menunjukkan bahwa kanker payudara dikaitkan dengan HPV subtipe 16 ataupun 18.

Penelitian ini juga memperlihatkan sebanyak 48,6 persen dari 72 wanita penderita kanker payudara memiliki DNA HPV pada jaringan kankernya. Meskipun begitu, para peneliti beranggapan bahwa perannya dalam perkembangan kanker masih belum jelas.

Artikel Lainnya: Bisakah Pria Tertular HPV dari Penderita Kanker Serviks?

Sementara itu, pada pada jurnal Annals of Translational Medicine, ditemukan pula adanya jumlah HPV yang cukup tinggi di sel kanker payudara. Peneliti pun mengusulkan bahwa virus ini masuk ke salah satu faktor yang memicu kanker payudara jenis tertentu.

Namun, menanggapi studi tersebut, dr. Sepriani Timurtini Limbong menyampaikan bahwa masih diperlukan lebih banyak studi untuk mengetahui hubungan HPV dan kanker payudara. Ini karena hasil studi yang ada belum menunjukkan hal yang pasti.

Apakah Vaksin HPV Picu Kanker Payudara?

Melansir Medical News Today, vaksin HPV tidak menyebabkan kanker payudara maupun kanker jenis lainnya.

Justru, vaksin ini akan mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, vulva, vagina, penis, dubur, hingga kerongkongan.

Dokter Sepriani juga menyarankan untuk melakukan vaksinasi guna menurunkan risiko terpapar HPV yang bisa memicu permasalahan serius seperti beberapa kanker tersebut.

Meski begitu, vaksin HPV masih belum terbukti bisa digunakan untuk mencegah kanker payudara.

Artikel Lainnya: GYNPAD, Tes HPV dengan PCR untuk Deteksi Dini Kanker Serviks, Lebih Mudah dan Akurat!

Pencegahan Infeksi HPV dan Kanker Payudara

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana sebenarnya pencegahan persebaran HPV. Akan tetapi, Anda bisa menurunkan risiko infeksinya. Berikut adalah cara yang bisa Anda terapkan:

• Menggunakan kondom. Kondom tidak bisa sepenuhnya mencegah infeksi virus Namun, jika digunakan dengan benar, bisa melindungi organ vital dari HPV.

• Jangan berganti-ganti pasangan. Selain membatasi jumlah pasangan, Anda juga harus menghindari berhubungan dengan orang yang memiliki banyak pasangan seks.

• Melakukan vaksinasi HPV. Vaksin cukup aman bagi pria maupun wanita. Namun, perlu dicatat bahwa vaksin bukan bagian dari pengobatan infeksi HPV. Vaksin ini akan bekerja efektif pada anak-anak usia 9 hingga 12 tahun.

Artikel Lainnya: Positif HPV, Apakah Pasti Positif Kanker Serviks Juga?

Sementara untuk pencegahan kanker payudara, Anda bisa melakukan beberapa hal yang berguna untuk mengurangi risikonya. Di antaranya, menjaga berat badan ideal, aktif secara fisik, mengurangi konsumsi alkohol, memilih memberikan ASI, dan menghindari terapi hormon.

Apabila Anda termasuk kelompok yang berisiko tinggi mengalami kanker payudara, sebaiknya lakukan konseling genetik. Anda juga bisa mengonsumsi obat tertentu atas rekomendasi dokter untuk mencegah munculnya kanker.

Pantauan ketat dari dokter serta operasi pencegahan pun mungkin diperlukan. Pastikan saja Anda memeriksakan diri ke dokter jika merasa berisiko tinggi atau mengalami beberapa gejala kanker payudara.

Itulah ulasan tentang hubungan antara HPV dan kanker payudara. Tetap jaga kesehatan payudara dan tubuh secara keseluruhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi masalah payudara Anda lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What to know about HPV and breast cancer.

American Cancer Society. Diakses 2022. HPV and Cancer.

Medlineplus. Diakses 2022. HPV.

Ditinjau oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong