Dulu, diabetes memang identik dengan keluhan yang dialami orang-orang usia tua. Tapi sekarang, penyakit ini pun dapat dialami oleh kaum muda, lho! Salah satu pengobatan yang bisa digunakan dalam penyakit ini ialah lantus insulin.
Pada dasarnya, mereka yang mengalami diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi. Untuk mengatasinya, diperlukan obat penurun gula hingga insulin.
Sejatinya, insulin merupakan hormon yang diproduksi dalam tubuh untuk mengelola gula dalam darah. Pada penyakit diabetes, produksi insulin mengalami penurunan atau tubuh yang tidak sensitif terhadap hormon tersebut, sehingga berakibat pada gula darah yang melonjak.
Tak heran bila insulin menjadi salah satu cara untuk mengobati diabetes. Jenis insulin yang digunakan pun banyak tergantung pada kebutuhan pasien. Salah satu yang sering digunakan adalah Lantus Insulin.
Artikel lainnya: Jenis Asupan yang Bisa Mencegah Kanker Payudara
Kenapa Insulin Bisa Picu Kanker?
Cara pemberian insulin adalah dengan disuntik ke bawah lapisan lemak kulit dengan dosis dan waktu yang diatur oleh dokter sesuai kebutuhan pasien dan kondisi penyakit gula yang dialaminya.
Insulin umumnya akan digunakan seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Banyak yang mengkhawatirkan efek samping insulin dalam tubuh, salah satunya adalah sebagai faktor risiko kanker payudara.
Isu ini muncul setelah berbagai penelitian yang dilakukan di banyak negara. Penelitian di Jerman menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara pemakaian insulin dengan kanker.
Akan tetapi, hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian lain yang dilakukan di Swedia dan Skotlandia. Di kedua negara tersebut, tidak ditemukan hubungan antara insulin dengan kanker.
Hanya saja, memang pada pengguna insulin lantus yang lebih lama terdapat risiko kanker payudara yang lebih tinggi.
Meski demikian, para peneliti tersebut tidak serta-merta menyebutkan bahwa Lantus Insulin dapat menyebabkan kanker payudara.
Karena, pasien pengguna insulin yang menjadi subjek penelitian tersebut juga memiliki faktor risiko lain untuk mengalami kanker, seperti usia tua, riwayat kanker dalam keluarga, atau riwayat penyakit kanker sebelumnya.
Oleh karena itu, peneliti dengan segera menyebutkan bahwa lantus insulin tidak secara langsung menjadi penyebab atau pemicu kanker payudara dan kanker lainnya.
Artikel lainnya: Konsumsi Kopi, Sayur, dan Buah Turunkan Risiko Kanker Payudara
Penerapan Insulin pada Penderita Diabetes
Lantas, bagi para penderita diabetes melitus yang menggunakan insulin, bagaimana sikap yang tepat?
-
Jangan Langsung Hentikan Suntik Insulin
Ini merupakan langkah pertama yang harus Anda perhatikan. Berhenti menggunakan obat penurun gula seperti insulin hanya akan memperburuk kondisi gula darah.
Selain itu, hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti gangguan pembuluh darah, stroke, jantung, dan sebagainya.
-
Diskusikan dengan Dokter
Langkah berikutnya adalah bicarakan dengan dokter yang menangani Anda. Komunikasikan mengenai pilihan pengobatan untuk penyakit gula yang dialami.
Sampaikan kekhawatiran tentang risiko kanker payudara agar dokter mengevaluasi faktor risiko kanker lainnya dalam diri Anda. Bila memang memiliki risiko kanker payudara atau tipe kanker lain, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-
Terapkan Pola Hidup Sehat
Terakhir, sekalipun sudah mengonsumsi obat penurun gula darah atau memakai suntik insulin, Anda harus tetap melakukan pola hidup dan pola makan sehat untuk mengontrol gula darah.
Konsumsilah makanan rendah gula yang tinggi protein dan serat dalam menu harian. Jangan lupa juga untuk rutin melakukan aktivitas fisik 3-5 kali per minggu selama 30 menit.
Dengan demikian, gula darah Anda akan semakin terkontrol dan komplikasi diabetes akan menjauh!
Hingga saat ini, belum terbukti insulin menjadi salah satu penyebab kanker payudara. Bagi Anda yang menggunakan insulin, Anda tetap dapat melanjutkan pemakaian suntik insulin.
Kalau ragu dan ingin bertanya seputar lantus insulin lebih detail, bisa konsultasi dengan mudah pada dokter via Live Chat di aplikasi KlikDokter!
(FR/RPA)