Obat kumur atau mouthwash merupakan salah satu produk perawatan mulut yang banyak dijumpai di pasaran. Obat ini umumnya mengandung zat antiseptik untuk membunuh bakteri di gigi dan lidah.
Mouthwash juga dapat digunakan untuk mengatasi bau mulut dan mencegah kerusakan gigi. Kendati begitu, penggunaan obat kumur ini tidak dapat menggantikan peran menyikat gigi dan flossing untuk membersihkan gigi.
Namun, beredar kabar jika obat kumur memicu kanker mulut. Benarkah demikian? Simak faktanya di sini.
Penelitian Tentang Mouthwash dan Kanker Mulut
Menurut beberapa tinjauan studi, peningkatan risiko kanker mulut kerap dihubungkan dengan penggunaan obat kumur yang mengandung alkohol.
Etanol merupakan jenis alkohol yang umum digunakan di dalam mouthwash. Etanol dapat membunuh kuman dan bakteri di mulut, mengurangi penumpukan plak, dan mengurangi kemungkinan terkena gingivitis.
Secara keseluruhan, berkumur dengan obat kumur berbasis alkohol meningkatkan kebersihan mulut dan menyegarkan bau napas.
Penelitian tentang obat kumur dan risiko kanker mulut pernah dipublikasikan oleh jurnal Medicina Oral Patología Oral y Cirugía Bucal tahun 2020.
Artikel Lainnya: Sering Pakai Mouthwash Picu Radang Tenggorokan?
Kendati begitu, penelitian tersebut tidak dapat menjamin bahwa obat kumur merupakan faktor risiko tunggal penyebab kanker mulut (bagian dari kanker kepala dan leher).
Namun, risiko kanker mulut memang dapat meningkat bila ada faktor risiko karsinogenik lainnya. Faktor karsinogenik tersebut di antaranya merokok dan mengonsumsi alkohol.
The American Dental Association Council on Dental mengatakan, obat kumur dengan kandungan alkohol pada dasarnya aman untuk digunakan.
Namun, Center for Disease Control and Prevention menyarankan untuk tidak menggunakan mouthwash secara berlebihan. Supaya aman, Anda bisa melihat instruksi atau dosis penggunaan obat kumur pada kemasan produk.
Diwartakan dari laman Jefferson Abington Hospital, dr. Christopher E. Fundakowski, mengatakan hal serupa. Risiko kanker mulut dapat bergantung dari seberapa sering Anda menggunakan mouthwash mengandung alkohol.
“Akan tetapi tingkat risiko setiap orang berbeda. Tingkat risiko akan dihitung berdasarkan riwayat kesehatan pasien dan temuan pemeriksaan,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, drg. Wiena Manggala Putri menambahkan, “Obat kumur bukan menjadi penyebab pasti dari kanker mulut. Akan tetapi, obat kumur dapat memperparah kanker mulut karena kandungan alkohol di dalamnya.”
Artikel Lainnya: Awas, Menyirih Bisa Jadi Faktor Risiko Kanker Mulut
Pilih Obat Kumur yang Tepat
Agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari obat kumur, pilihlah obat kumur sesuai kebutuhan.
Dokter gigi Wiena Manggala Putri menyarankan untuk menghindari obat kumur mengandung alkohol.
Obat kumur mengandung kandungan alkohol berisiko menyebabkan mulut kering dan produksi air liur pun berkurang. Berikut adalah beberapa kandungan zat di dalam obat kumur yang aman:
1. Fluoride
Obat kumur mengandung fluoride dapat memperkuat dan memperbaiki email gigi. Mouthwash jenis ini cocok bagi Anda yang memiliki kekhawatiran akan gigi berlubang.
2. Minyak Esensial
Salah satu minyak esensial yang aman bagi rongga mulut adalah minyak peppermint. Peppermint memiliki sifat antibakteri untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menginfeksi dan memicu peradangan gusi.
Anda dapat memilih obat kumur mengandung minyak esensial peppermint jika memiliki masalah pada gusi.
Artikel Lainnya: Cinnamon Oil Bisa Obati Radang Gusi, Mitos atau Fakta?
3. Bahan Abrasif
Obat kumur dengan kandungan bahan abrasif seperti soda kue dapat digunakan bagi Anda yang ingin memutihkan gigi.
Kandungan soda kue dapat membuat noda dan kotoran di gigi hilang, sehingga gigi terlihat lebih cerah.
Supaya penggunaan obat kumur aman dan tidak mengembangkan risiko kanker mulut, Anda dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dokter gigi dapat memeriksa kondisi kesehatan rongga mulut dan mendeteksi tanda-tanda kanker mulut.
Setelah itu, dokter dapat memberikan perawatan yang tepat untuk mengatasi keluhan di mulut, termasuk memberikan rekomendasi mouthwash yang aman digunakan.
Anda bisa membaca artikel kesehatan gigi dan mulut lainnya di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Verywell Health. Diakses 2022. The Mouthwash and Oral Cancer Connection
Healthline. Diakses 2022. Everything You Need to Know About Using Mouthwash
Healthline. Diakses 2022. About Peppermint Oil Uses and Benefits
Medicina Oral, Patología Oral y Cirugia Bucal. Diakses 2022. Alcohol-based mouthwash as a risk factor of oral cancer: A systematic review
European Journal of Cancer Prevention. Diakses 2022. Mouthwash use and cancer of the head and neck: a pooled analysis from the International Head and Neck Cancer Epidemiology Consortium (INHANCE)
Jefferson Health. Diakses 2022. Is There a Link Between Mouthwash and Oral Cancer?
Ditinjau oleh dr. Wiena Manggala Putri