Kanker payudara merupakan jenis keganasan yang utamanya disebabkan oleh peningkatan kadar estrogen di dalam tubuh.
Estrogen adalah hormon seks yang dihasilkan tubuh wanita maupun pria. Meski begitu, wanita memiliki kadar estrogen lebih banyak. Karenanya, kanker payudara lebih sering terjadi pada kaum hawa.
Terlebih, wanita punya sel payudara yang sangat aktif dan reseptif terhadap hormon tersebut. Alhasil, ketika kadar estrogen melonjak, sel-sel payudara akan tumbuh dan membelah.
Apabila pembelahan terjadi tidak terkendali, kanker payudara tak bisa dihindari lagi. Meski mengerikan lantaran dapat menyebabkan kematian, penelitian terbaru mengungkap bahwa kanker payudara masih mungkin diobati.
Salah satu terapi pendukung yang konon efektif mengobatinya adalah dengan menggunakan obat diabetes bernama PF05175157.
Artikel Lainnya: Obat Diabetes Sebabkan Kerusakan Mata, Mitos atau Fakta?
Menilik Manfaat Obat Diabetes untuk Mengobati Kanker Payudara
Studi soal manfaat obat diabetes PF05175157 dalam membantu mengobati kanker payudara digagas oleh Yale Cancer Center, Amerika Serikat. Risetnya dipresentasikan pada San Antonio Breast Cancer Symposium akhir tahun 2021 lalu.
Peneliti mengungkapkan bahwa PF05175157 dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara pada tikus percobaan. Pasalnya, obat diabetes tipe 2 tersebut dapat menghambat acetyl-CoA-carboxylase-1 (ACC1).
ACC1 merupakan enzim yang bertanggung jawab dalam proses sintesis asam lemak. Enzim ini berperan pula dalam meningkatkan produksi lemak pada pengidap obesitas alias berat badan di atas normal.
ACC1 juga menjadi dalang di balik mekanisme resistensi insulin, yaitu kondisi ketika tubuh tidak mampu merespons hormon insulin. Keadaan ini adalah awal mula diabetes tipe 2.
Peneliti menemukan bahwa sel kanker payudara sangat bergantung pada enzim ACC1. Enzim ini diperlukan untuk kelangsungan hidup sel kanker yang menjangkiti jaringan payudara.
Nah, obat diabetes PF05175157 dapat memblokir enzim ACC1 tersebut. Oleh sebab itu, jenis obat ini diyakini dapat menghambat pertumbuhan keganasan di payudara.
Artikel Lainnya: Benarkah Konsumsi Obat Diabetes Memicu Sakit Jantung?
Masih Butuh Penelitian Lanjutan
Salah seorang peneliti dari Yale Cancer Center, dr. Lajos Pusztai, mengatakan bahwa masih diperlukan riset lanjutan untuk mengetahui manfaat dari kombinasi antara PF05175157 dengan terapi kanker payudara lainnya.
Hal tersebut guna mengetahui peningkatan efektivitas obat dalam mengatasi kanker payudara.
Berangkat dari hal tersebut, hingga saat ini obat diabetes tipe 2 itu belum bisa direkomendasikan untuk penderita kanker payudara.
Sehubungan dengan itu, dr. Theresia Rina Yunita mengungkapkan bahwa dibutuhkan studi lanjutan guna memperoleh bukti kuat terkait khasiat PF05175157 dalam mendukung pengobatan kanker payudara.
Demikian fakta soal obat diabetes PF05175157 dalam membantu mengobati kanker payudara. Jenis obat ini masih belum terbukti efektif untuk mengatasi keganasan tersebut.
Untuk itu, akan lebih baik jika Anda melakukan tindakan pencegahan agar tak mengalami keganasan tersebut.
Caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, serta rutin melakukan pemeriksaan payudara, baik secara mandiri maupun ke dokter.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kanker payudara atau jenis penyakit lainnya, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/AYU)
Referensi:
- Yale School of Medicine. Diakses 2022. Yale Cancer Center Research Shows Former Diabetes Drug May Aid in Breast Cancer Treatment.
- Bioscience Reports. Diakses 2022. Increased hepatic lipogenesis in insulin resistance and Type 2 diabetes is associated with AMPK signalling pathway up-regulation in Psammomys obesus.
- Wawancara dr. Theresia Rina Yunita