Kanker

Benarkah Racun Lebah Madu Bisa Basmi Sel Kanker Payudara?

Zahra Aminati, 23 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Lebah madu memiliki racun yang konon dapat menjadi obat alami untuk membasmi kanker payudara. Apakah hal tersebut fakta, atau hanya sebatas mitos?

Benarkah Racun Lebah Madu Bisa Basmi Sel Kanker Payudara?

Lebah madu merupakan jenis serangga terbang yang dapat ditemukan hampir di mana saja. Seperti namanya, serangga ini dapat menghasilkan madu yang terbukti mengandung banyak manfaat kesehatan.

Tidak hanya itu, ada pula teori yang mengatakan bahwa lebah madu mengandung sengatan beracun yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami kanker payudara.

Bagaimana kebenaran teori tersebut menurut sudut pandang medis? Yuk, cari tahu!

1 dari 2

Studi Tentang Racun Lebah Madu untuk Mengobati Kanker Payudara

Studi tentang manfaat racun lebah untuk mengobati kanker payudara pernah dilakukan oleh Harry Perkins Institute of Medical Research pada tahun 2020. Studi ini dipublikasikan pada jurnal Natural Precision Oncology.

Artikel Lainnya: Benarkah Santan Bisa Picu Kanker Payudara?

Pada studi tersebut, ilmuwan meneliti racun dari 300 lebah madu. Menurut studi, racun lebah madu yang digunakan sebagai bahan dasar dalam uji coba mengandung senyawa yang disebut melittin.

Senyawa ini merupakan molekul yang dapat menciptakan sensasi menyakitkan dari sengatan lebah.

Berdasarkan kepala dari studi terkait, Dr. Ciara Duffy, melittin memiliki potensi yang tinggi untuk menghambat dan mengganggu pertumbuhan sel kanker. Senyawa tersebut pun diduga dapat membunuh sel kanker dalam waktu satu jam.

Lebih lanjut, Dr. Duffy mengatakan bahwa racun lebah yang mengandung melittin dapat mempengaruhi sinyal kanker. Oleh karena itu, pertumbuhan dan reproduksi sel kanker dapat dimatikan dengan cepat.

2 dari 2

Apakah Artinya Racun Lebah Efektif Mengobati Kanker Payudara?

Hingga saat ini belum diketahui dengan pasti apakah racun lebah benar-benar bisa mengobati kanker payudara atau keganasan jenis lainnya. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan dengan skala yang lebih besar untuk memastikannya.

Artikel Lainnya: Faktor Risiko Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Senada dengan itu, dr. Atika mengatakan bahwa racun lebah memang pernah diteliti dan ditemukan dapat menginduksi kematian sel kanker (apoptosis) dan mencegahnya bertambah banyak.

“Namun, hal tersebut masih belum dapat digunakan secara luas. Perlu studi lanjutan ke manusia dan lain-lain untuk memastikan efektivitasnya,” tegas dr. Atika.

Secara umum, pengobatan terbaik untuk kanker payudara adalah melalui tindakan operasi, radioterapi, dan kemoterapi.

Pengobatan alami di luar itu masih bersifat dugaan, sehingga belum dapat digunakan oleh dunia kedokteran.

Setelah mengetahui hal tersebut, Anda sebaiknya tak langsung mengambil kesimpulan sepihak saat menemukan teori seputar kesehatan.

Lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada yang lebih ahli, agar Anda tak malah terjerumus dan terancam keselamatannya.

Anda bisa melakukan konsultasi secara langsung kepada dokter dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kanker Payudara