Soal sayuran, banyak orang yang pilih-pilih. Tak sedikit pula yang menghindari sayuran pahit seperti pare, daun pepaya, leunca, daun kenikir, dan lain-lain, apalagi jika tak tahu cara mengolahnya dengan benar.
Padahal, sayuran yang pahit sekalipun bisa membawa kebaikan bagi tubuh. Bahkan, dikatakan juga manfaat sayuran pahit bisa ampuh usir kanker.
Kaitan Antara Sayuran Pahit dan Kanker
Hingga saat ini penyebab tunggal munculnya kanker belum bisa dipastikan. Meski demikian, pola hidup yang tidak sehat, genetik, serta radikal bebas dipercaya memegang peranan penting dalam meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.
Radikal bebas merupakan salah satu zat yang dapat memicu kanker. Zat ini bisa muncul tanpa disadari, mulai dari lingkungan yang terkontaminasi, paparan terhadap rokok, serta tekanan psikis seperti stres dan kurang istirahat. Untuk menangkal aktivitas radikal bebas ini, tubuh memerlukan antioksidan dalam jumlah cukup.
Artikel Lainnya: 5 Makanan Pahit Ini Berguna untuk Kesehatan
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sayuran dan buah adalah dua sumber makanan yang kandungan antioksidannya cukup tinggi, sehingga banyak orang mengonsumsi sayuran untuk mencegah kanker.
Sayuran yang memiliki cita rasa pahit terbukti memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Karena itulah, sayuran pahit telah lama dikaitkan dengan pencegahan kanker.
Untuk menjaga keutuhan kandungan antioksidan dalam sayuran pahit, teknik pengolahan penting untuk diperhatikan. Hindari mengolah sayur dengan cara digoreng karena akan mengurangi kandungan alaminya.
Jenis Sayuran Pahit yang Baik untuk Mencegah Kanker
Di antara seluruh jenis sayuran yang ada, ternyata sayuran yang memiliki cita rasa pahit terbukti memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Berikut adalah beberapa contoh sayuran pahit yang baik untuk kesehatan dan dipercaya dapat mencegah kanker:
-
Daun Pepaya
Sayuran pencegah kanker yang pertama adalah daun pepaya. Daun pepaya sangat kaya akan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, radikal bebas berperan dalam pembentukan sel kanker. Oleh karena itu, menghancurkan radikal bebas sangatlah penting.
Daun pepaya memiliki efek antitumor dan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel ganas, sehingga manfaat dari sayuran pahit ini dapat mencegah kanker.
Artikel Lainnya: Cegah Risiko Kanker dengan 8 Makanan Ini
-
Pare
Selanjutnya, sayuran pencegah kanker yang dapat Anda coba adalah pare.
Berbagai penelitian mendapatkan bahwa pare memiliki efek antitumor yang bekerja dengan membunuh beberapa sel kanker, seperti pada kanker hati atau hepatocellular carcinoma (HCC).
-
Kale
Kale dapat menjadi sayuran pencegah kanker karena kandungan antioksidan di dalamnya mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, khususnya pada kanker usus.
Brokoli dan brussel sprout juga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Manfaat sayuran pahit tersebut diyakini dapat menurunkan risiko kanker pada tubuh seseorang.
Sayuran tersebut mengandung senyawa glukosinolat yang memberikan rasa pahit, sekaligus bertanggung jawab terhadap semua manfaat baik yang ditawarkan.
Sebuah studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa glukosinolat dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Meski demikian, hasil ini tak tampak konsisten pada manusia.
Selain itu, meski ada data yang menunjukkan bahwa orang-orang yang makan lebih banyak sayuran berisiko lebih rendah terkena kanker, tidak semua studi setuju.
Beberapa ahli percaya bahwa perbedaan ini mungkin karena perbedaan genetik. Begitu juga dengan kadar glukosinolat yang bisa berbeda akibat kondisi penanaman atau proses memasak.
Artikel Lainnya: Efektifkah Konsumsi Buah dan Sayuran Organik untuk Mencegah Kanker?
Mengoptimalkan Pencegahan Kanker
Selain dengan mengonsumsi berbagai jenis sayuran pahit yang kaya akan antioksidan, untuk mengoptimalkan pencegahan, terdapat beberapa cara mencegah kanker lainnya, seperti:
- Tidak merokok. Kebiasaan ini dapat menyebabkan kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, ginjal, rongga mulut, dan pankreas. Oleh karena itu, menghindari merokok adalah salah satu cara untuk mencegah kanker.
- Jaga berat badan tetap ideal agar menurunkan risiko kanker, termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, usus besar, dan ginjal.
- Dapatkan vaksinasi. Beberapa virus bisa menyebabkan terjadinya kanker. Karena itu, vaksinasi adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Vaksin yang direkomendasikan adalah hepatitis B dan vaksin human papillomavirus (HPV).
- Hindari sinar matahari berlebihan, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit.
Kini Anda telah mengetahui macam-macam sayuran pahit untuk mencegah kanker. Namun perlu diingat, proses pengolahan yang baik dapat mempertahankan kandungan dalam sayur. Selain itu, jangan lupa untuk mencucinya dengan bersih.
Konsumsi dalam bentuk mentah merupakan cara terbaik dalam mendapatkan manfaat optimal sayuran pahit. Namun, tak semua orang bisa menikmatinya karena rasanya yang pahit.
Meski demikian, jangan jadikan rasanya yang pahit sebagai alasan Anda menjauhi jenis sayuran ini. Percayalah, meski pahit di lidah, manfaatnya “manis” untuk kesehatan tubuh dan dapat membuat Anda terhindar dari kanker.
Karena memiliki banyak nutrisi dan antioksidan untuk mengusir radikal bebas pemicu kanker, yuk, mulai sekarang berdamai dengan sayuran pahit. Anda bisa mencari tahu di Internet mengenai cara pengolahannya, resep, atau mengombinasikannya dengan sayur atau bahan lainnya yang lebih sesuai dengan selera Anda.
[WA/ RS]