Kanker

Berbagai Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Pria Tahu

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 13 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria. Apa saja? Mari simak faktor risiko kanker prostat berikut ini!

Berbagai Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Pria Tahu

Kanker prostat terus menjadi momok bagi pria di segala usia. Bahkan, penyakit ini dinobatkan sebagai pembunuh pria paling banyak nomor dua setelah kanker paru. Karenanya, pria sangat dianjurkan untuk mengetahui faktor risiko kanker prostat agar penyakit ini tidak sampai terjadi di kemudian hari.

Kanker prostat adalah penyakit yang terjadi ketika sel kelenjar prostat menjadi ganas dan terus-menerus membesar secara tidak terkendali. Prostat itu merupakan kelenjar yang memproduksi air mani sebagai nutrisi untuk sperma.

Gejala kanker prostat berkaitan dengan masalah buang air kecil. Orang yang mengalami penyakit ini memiliki aliran urine yang lambat atau lemah.

Selain itu, orang dengan kanker prostat juga menjadi lebih sering buang air kecil terutama di malam hari. Gejala lain yang dapat terjadi adalah muncul darah dalam urine dan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.

Artikel Lainnya: Waspada, Kanker Ini Sering Menyerang Wanita!

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang pria untuk mengalami kanker prostat.

1 dari 4

1. Usia

Sekitar 6 dari 10 kasus kanker prostat ditemukan terjadi kepada pria yang berusia lebih dari 65 tahun.

Fakta tersebut membuat American Urological Association menganjurkan pria berusia 55–69 tahun untuk rutin memeriksakan kondisi prostat guna mengetahui ada/tidaknya kanker yang terbentuk di organ tersebut.

2. Ras atau Etnis

Pria kulit hitam berisiko lebih tinggi untuk mengalami kanker prostat dibandingkan pria kulit putih. Bahkan, pria kulit hitam dua kali lebih mungkin untuk meninggal akibat penyakit tersebut.

Sementara itu, Pria Asia–Amerika dan Hispanik memiliki risiko kanker prostat yang lebih rendah daripada pria kulit putih.

2 dari 4

3. Riwayat keluarga

Memiliki ayah atau saudara laki-laki yang pernah mengalami kanker prostat membuat pria dalam keluarga yang sama berisiko dua kali lipat untuk mengalami kondisi serupa.

Artikel Lainnya: Awas! Ini Kanker yang Sering Terjadi pada Pria

4. Perubahan atau Mutasi Gen

Perubahan atau mutasi gen juga dapat meningkatkan risiko seorang pria untuk mengalami kanker prostat. Kendati begitu, keadaan ini diduga hanya bertanggung jawab atas sebagian kecil kasus kanker prostat yang pernah ditemukan.

Contoh dari perubahan gen yang berhubungan dengan kanker prostat adalah mutasi dari gen BRCA 2. Seseorang yang memiliki perubahan gen ini dapat mengalami peningkatan risiko terkena kanker prostat.

3 dari 4

5. Pola Makan

Walaupun masih memerlukan konfirmasi dengan penelitian lebih lanjut, pria yang mengonsumsi banyak daging merah atau produk susu tinggi lemak memiliki peluang yang lebih tinggi untuk terkena kanker prostat.

Kelompok pria dengan kebiasaan tersebut juga cenderung makan lebih sedikit buah dan sayuran.

Artikel Lainnya: Apakah Kanker Akibat Keturunan Bisa Dicegah?

6. Merokok

Beberapa penelitian telah menghubungkan kebiasaan merokok dengan peningkatan kecil risiko kematian akibat kanker prostat. Akan tetapi, temuan ini masih memerlukan konfirmasi oleh penelitian lebih lanjut 

4 dari 4

7. Infeksi Menular Seksual

Para peneliti sedang mengamati apakah infeksi menular seksual, seperti gonore atau klamidia, dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Sebab, infeksi tersebut dapat menyebabkan radang prostat.

Sejauh ini, masih belum ada kesimpulan pasti terkait hal ini. Melakukan pola hidup sehat dan menghindari perilaku seksual berisiko tetap dianjurkan untuk mencegah kanker prostat.

Hidup berdampingan dengan faktor risiko tersebut memang tidak serta-merta membuat Anda mengalami kanker prostat. Akan tetapi, sebaiknya Anda tetap waspada serta berusaha menjauhkan diri dari kanker prostat dan segala faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Cari tahu informasi mengenai kanker prostat dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Live Chat.

(OVI/JKT)

prostat
Kanker