Agar bersih dan tidak bau, sebagian wanita membersihkan vagina (douching) dengan antiseptik. Namun ada sebagian orang yang percaya bahwa cara ini juga dapat memicu kejadian kanker serviks.
Mencuci vagina dengan cairan khusus yang umumnya mengandung cuka, asam sitrat, baking soda, antiseptik, dan pewangi tertentu dikenal dengan sebutan douching. Tindakan ini membuat bakteri yang menempel di vagina bersih sama sekali.
Artikel Lainnya: Cegah Kanker Serviks dengan Mengubah Gaya Hidup
Bakteri Baik di Vagina Terganggu karena Douching
Terdengar bermanfaat. Tapi, vagina yang sehat justru harus mengandung bakteri Lactobacillus, yang merupakan bakteri baik untuk menjaga keasaman vagina agar kuman tak mudah menginfeksi.
Kebiasaan melakukan douching akan memberantas bakteri Lactobacillus tersebut, sehingga vagina lebih rentan mengalami infeksi. Salah satunya adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV), yang merupakan penyebab kanker serviks.
Penelitian yang dilakukan di Utah, Amerika Serikat, menegaskan hal tersebut. Ditemukan bahwa wanita yang melakukan douching setidaknya seminggu sekali lebih berisiko empat kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan dengan yang tidak.
Jadi, membersihkan vagina dengan antiseptik dapat menyebabkan kanker serviks memang benar adanya. Pada dasarnya, membersihkan vagina cukup dengan air mengalir dan sabun mandi.
(NB/ RH)