Kanker

Bisakah Pria Tertular HPV dari Penderita Kanker Serviks?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 14 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah pria yang memiliki istri pengidap kanker serviks dapat ikut tertular HPV? Ini faktanya.

Bisakah Pria Tertular HPV dari Penderita Kanker Serviks?

Sebagian pria mungkin bertanya-tanya, apakah dirinya bisa terinfeksi HPV dari pasangan yang mengidap kanker serviks? Kanker serviks menempati urutan keempat sebagai kanker yang paling sering dialami oleh wanita. Maka hal yang wajar jika pria juga merasa khawatir akan hal ini. 

Virus HPV bisa didapatkan dari mana-mana, tergantung jenisnya. Ada yang menyerang kulit, kelamin, atau leher. Terpapar virus HPV juga tidak mesti didapatkan dari kontak seksual. Lalu, benarkah pria dapat tertular HPV dari penderita kanker serviks? Simak penjelasannya.

1 dari 4

Apa Itu Penyakit HPV?

HPV mungkin banyak dikenal dengan kaitannya sebagai penyebab kanker serviks pada wanita. Bahaya kanker serviks pada wanita memang tidak main-main. Namun, faktanya infeksi HPV tidak hanya memengaruhi wanita saja. Walaupun tidak mungkin terkena kanker serviks, infeksi virus HPV pada pria juga bisa terjadi.

Human papillomavirus (HPV) adalah sekelompok virus yang menyerang kulit dan membran mukosa tubuh. Terdapat lebih dari 100 tipe HPV dan setiap tipenya menyerang area tubuh yang berbeda-beda.

Artikel lainnya: Rendahnya Kesadaran untuk Skrining Kanker Serviks di Indonesia

Ada tipe HPV yang menyebabkan kutil pada kulit, seperti di lengan, dada, telapak dan jari-jari tangan serta kaki. Ada pula tipe HPV lain yang menyerang membran mukosa tubuh, seperti vagina, anus, mulut, dan tenggorokan. Tipe ini disebut sebagai HPV genital.

HPV yang menyerang kulit umumnya menular melalui kontak kulit dengan kulit. Sedangkan untuk HPV genital, selain kontak kulit juga menular melalui hubungan seksual dan seks oral. Beberapa tipe tersebut dapat menyebabkan kanker, yang paling sering dibicarakan adalah kanker serviks. Bahaya kanker serviks sendiri cukup serius, karena dapat menimbulkan kematian.

Pada kebanyakan kasus, infeksi HPV akan dilawan oleh sistem kekebalan tubuh sehingga akan membaik dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, infeksi ini dapat bertahan dalam tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari. 

Penyakit HPV yang ditimbulkan bisa berupa kutil (baik pada kulit maupun kelamin) dan kanker (misalnya kanker serviks, vagina, vulva, penis, anus, tenggorokan).

Artikel lainnya: Lebih Akurat, Ini Alasan Tes HPV Lebih Unggul untuk Deteksi Kanker Serviks

2 dari 4

Risiko Kanker Berdasarkan Tipe HPV

Dari berbagai tipe virus HPV, yang menyerang kulit umumnya jinak sehingga tidak menyebabkan kanker. Sedangkan HPV genital, ada yang jinak (berisiko rendah menyebabkan kanker), ada pula yang ganas (berisiko tinggi menyebabkan kanker).

HPV genital yang jinak biasanya hanya menyebabkan kutil di area kelamin atau anus, baik pada pria maupun wanita. Namun pada wanita, kutil ini juga bisa ditemukan di serviks dan vagina. Contohnya HPV tipe 6 dan 11, yang menyebabkan lebih dari 90 persen kutil kelamin pada pria dan wanita.

Sedangkan pada tipe yang ganas, sewaktu-waktu HPV dapat menyebabkan kanker baik pada pria maupun wanita. Contohnya HPV tipe 16,18, 31, 33, 45, 52 dan 58. Dua tipe pertama, yakni HPV 16 dan 18, menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks pada wanita.

3 dari 4

Bila Pasangan Menderita Kanker Serviks, Apakah Pria Akan Tertular?

Pada dasarnya, infeksi HPV cukup umum ditemui, terutama pada mereka yang aktif secara seksual. Diperkirakan, secara global kurang lebih 70 persen wanita dan pria pernah terinfeksi HPV. Namun, infeksi HPV tidak selalu berarti akan timbul penyakit.

Pria yang telah lama berhubungan dengan pasangan yang terinfeksi HPV, kemungkinan besar telah tertular virus HPV pada pria. Meski demikian, sering kali penularan HPV pada pria hanya menempel di kulit penis dan tidak akan menjadi berbahaya seperti ketika berada di serviks.

Hal ini karena serviks lebih peka terhadap keberadaan HPV ketimbang kulit penis. Selain itu, penularan HPV pada pria lebih mudah dan lebih cepat hilang, sehingga tidak sampai menimbulkan gangguan kesehatan. Tetapi pada kasus yang amat jarang, infeksi HPV pada pria juga bisa menyebabkan kanker penis.

Kekebalan tubuh berperan penting dalam proses sembuhnya seorang pria dari infeksi HPV. Oleh karena itu, mereka dengan sistem imunitas yang menurun, misalnya karena infeksi HIV/AIDS, akan lebih rentan terkena penyakit akibat infeksi HPV.

Artikel Lainnya: Sudah Menikah, Bolehkah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks?

4 dari 4

Mencegah Penularan HPV pada Pria

Sesungguhnya, hal yang lebih perlu diwaspadai bukanlah penularan HPV pada pria, melainkan pria yang berperan dalam menyebarkan HPV penyebab kanker serviks.

Dengan kata lain, pria yang tertular HPV bisa menularkannya pada wanita lain. Wanita ini berpotensi mengidap kanker serviks di kemudian hari. Hal ini tentu bisa berlanjut menjadi rantai penularan yang tak kunjung putus.

Oleh sebab itu, upaya pencegahan menjadi amat penting. Berikut hal-hal yang bisa pria lakukan untuk menurunkan peluang penularan HPV pada pria serta penyebarannya ke pasangan seksual:

  1. Menggunakan Kondom Setiap Melakukan Hubungan Seksual

Cara ini akan menurunkan peluang penularan berbagai infeksi menular seksual, termasuk HPV. Meski demikian, HPV tetap dapat menginfeksi area yang tidak tertutup oleh kondom.

  1. Hindari Seks Bebas

Cara ini adalah cara yang terbaik untuk mencegah penularan HPV. Sebab, risiko penularan akan sangat berkurang bila hubungan seksual dilakukan hanya dengan satu orang pasangan yang tidak terinfeksi. 

Artikel Lainnya: Positif HPV, Apakah Pasti Positif Kanker Serviks Juga?

  1. Pastikan Pasangan Melakukan Vaksinasi HPV

Vaksinasi HPV dapat melindungi pasangan Anda dari infeksi HPV, terutama yang menimbulkan kanker serviks. Apabila pasangan Anda terlindungi dan Anda hanya berhubungan intim dengannya, maka harapannya Anda pun terlindungi.

  1. Vaksinasi HPV pada Pria Juga Penting

Tidak hanya wanita, vaksinasi HPV pun bisa dilakukan oleh pria. Idealnya, vaksin HPV diberikan sebelum Anda aktif secara seksual. Dengan demikian, harapannya Anda terlindungi sebelum ada risiko tertular, mengingat metode penularannya seringkali melalui aktivitas seksual. 

  1. Jaga Daya Tahan Tubuh

Seperti dijelaskan sebelumnya, daya tahan tubuh yang baik membantu melawan HPV. Oleh karena itu, jaga daya tahan tubuh dengan melakukan pola hidup sehat. Caranya, dengan menerapkan pola makan bergizi seimbang, rutin berolahraga, menjaga berat badan tetap ideal, serta cukup beristirahat.

Kanker serviks memang hanya dialami oleh wanita. Namun, karena ditularkan melalui hubungan seksual, penularan HPV pada pria pun pada akhirnya berperan penting dalam penyebaran virus. Tak lupa, lakukan berbagai upaya di atas untuk mencegah penularan dan penyebaran HPV. 

Bagi Anda yang punya pertanyaan seputar kanker serviks atau penyakit lainnya, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter kami. Gunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]

HPV Pada Pria
Kanker Serviks
HPV