Kanker

Cara Kemoterapi dan Terapi Radiasi Perlemah Daya Tahan Tubuh

Endah Murniaseh, 19 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pengobatan kanker termasuk kemoterapi dan terapi radiasi memang akan memengaruhi sistem imunitas tubuh. Berikut penjelasan mengapa hal ini terjadi.

Cara Kemoterapi dan Terapi Radiasi Perlemah Daya Tahan Tubuh

Terdapat beragam pengobatan untuk mengobati kanker. Namun, terdapat dua jenis pengobatan yang paling sering digunakan dan efektif untuk mengatasi kanker, yaitu kemoterapi dan terapi radiasi

Meski menjadi pengobatan yang dinilai menjanjikan, keduanya tetap akan memberikan efek samping pada pasien. Salah satu yang paling terpengaruh adalah daya tahan tubuh yang akan melemah selama berbulan-bulan pascapengobatan.

Lantas, bagaimana efek samping kemoterapi dan radiasi menurunkan daya tahan tubuh penerima kedua metode pengobatan tersebut? Berikut ulasannya. 

Cara Kemoterapi dan Terapi Radiasi Pengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, kemoterapi dan radioterapi memang memiliki dampak berupa penurunan sistem imun tubuh. Meskipun, keduanya dapat menghancurkan sel kanker. 

“Salah satu risikonya, sel-sel sehat akan berdampak atau hancur, termasuk sel darah putih. Sementara, sel tersebut merupakan komponen pelindung pada tubuh seseorang,” kata dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Hati-Hati, Jangan Asal Mengatasi Kanker dengan Pengobatan Ini

Kemoterapi merupakan pengobatan sistemik yang akan memengaruhi seluruh tubuh. Ada beberapa jenis kemoterapi yang dapat diberikan melalui suntikan infus, maupun pil.

Pengobatan ini juga bekerja dengan mengejar sel-sel, termasuk sel kanker yang tumbuh dengan cepat. Akan tetapi, kemoterapi tidak mampu membedakan mana saja sel-sel yang tumbuh dengan cepat. 

Oleh sebab itu, beragam jenis sel tubuh juga akan ikut terbunuh, termasuk sel sumsum tulang yang berfungsi untuk memproduksi sel darah putih.

Disampaikan oleh dr. Muhammad Iqbal, dengan kadar sel darah putih yang menurun, sistem imunitas tubuh pun akan terdampak. Tubuh akan kesulitan menangkal virus, bakteri, dan patogen yang menyerang.

Sementara itu, terapi radiasi bekerja dengan merusak DNA sel kanker dengan radiasi dosis tinggi. Tujuannya agar sel kanker mati dan tidak membelah, sehingga pertumbuhannya kanker melambat atau ukurannya menyusut.  

Terapi radiasi juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Namun hal ini akan bergantung pada letak tumor

Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Target untuk Mengatasi Penyakit Kanker

Misalnya, radiasi yang dilakukan di dekat ketiak akan merusak kelenjar getah bening. Ketika kelenjar tersebut rusak, maka risiko infeksi pada lengan akan meningkatkan. 

Jika ditargetkan pada tulang, radiasi akan membuat tulang rusak. Kerusakan pada sumsum tulang akan mirip dengan kemoterapi, yaitu penurunan sel darah putih atau neutropenia.

Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Setelah Kemoterapi dan Radioterapi

Sistem kekebalan tubuh yang melemah karena kemoterapi dan radiasi bisa membuat pasien kanker rentan mengalami infeksi. Berikut adalah cara-cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh setelah terapi:

  • Vaksin flu setiap tahun.
  • Istirahat yang cukup.
  • Konsumsi makanan sehat.
  • Olahraga.
  • Kurangi stres.
  • Mengobati luka atau goresan dengan benar.

Itulah penjelasan bagaimana sistem imunitas tubuh menurun karena efek kemoterapi dan terapi radiasi. Anda yang akan menjalaninya perlu melakukan konsultasi menyeluruh, termasuk efek samping yang mungkin terjadi pada tubuh. 

Pastikan pula untuk selalu terapkan pola hidup sehat, fisik maupun mental sebelum dan sesudah menjalani terapi. Anda juga bisa bertanya seputar pengobatan kanker melalui fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Verywell Health. Diakses 2022.How Do Chemo and Radiation Affect the Immune System?

Breast Cancer. Diakses 2022. Taking Care of Your Immune System.

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan

kemoterapi
Kanker