Kanker kolorektal atau kanker kolon merupakan keganasan yang terjadi di usus besar. Sebagian besar kanker yang terjadi di usus besar berkembang dari polip di dinding usus besar atau rektum. Namun, tidak semua polip di dinding usus besar berkembang menjadi kanker.
Soal tanda-tandanya, dijelaskan oleh dr. Atika, “Gejala kanker kolon pada dasarnya sama saja antara pria dan wanita.”
Antara lain, gejala kanker usus besar secara umum ditandai dengan sembelit atau diare, kembung, sakit perut, kram perut, feses berdarah, serta bentuk dan warna feses berubah.
Namun, dilansir dari VeryWellHealth, gejala kanker kolon pada pria dapat berbeda dari wanita. Yuk, kita cari tahu di sini.
Gejala Kanker Kolon pada Pria
Gejala kanker usus besar yang dialami pria mungkin sedikit berbeda dengan wanita. Alasannya, pada pria pertumbuhan sel abnormal lebih sering terjadi di bagian akhir usus besar (sigmoid) dan rektum.
Artikel Lainnya: Awas, Kanker Kolon Kini Juga Mengincar Remaja
Sementara pada wanita, sel kanker cenderung berada lebih jauh di usus besar, sehingga lebih sulit untuk didiagnosis.
Kanker usus besar di usus besar sigmoid atau rektum dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti darah dalam tinja atau perasaan ingin buang air kecil yang terus-menerus.
Pasien dengan sel kanker yang tumbuh lebih dalam di usus besar mungkin tidak merasakan gejala ini.
Berikut gejala kanker kolon pada pria yang paling umum:
- Perut terasa kembung, kram, atau nyeri
- Tinja berwarna hitam atau lembek
- Adanya darah di dalam tinja
- Terjadinya perubahan dalam kebiasaan buang air besar (menjadi sering ke toilet atau malah jarang dari biasanya)
- Diare
- Sembelit
- Mudah lelah
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Muntah
Tanda dan gejala kanker usus besar memang mirip dengan kondisi lainnya yang lebih umum, seperti infeksi virus atau bakteri, dan wasir. Inilah mengapa penting segera mendiskusikan perubahan apa pun saat BAB pada dokter.
Gejala Kanker Kolon pada Wanita
Pada wanita, gejala kanker usus besar mungkin disalahartikan sebagai tanda menstruasi atau masalah ginekologi (organ reproduksi) lainnya. Gejala-gejala yang dimaksud antara lain:
- Perubahan kebiasaan buang air besar, diare, dan sembelit. Gangguan kesehatan ini umum terjadi saat haid datang.
- Kram perut yang bisa juga disalahartikan sebagai kram menstruasi.
- Perasaan lelah yang sering diabaikan karena dikira sindrom pramenstruasi (PMS).
Artikel Lainnya: Perlu Tahu, Ini Harapan Hidup Penderita Kanker Kolon Stadium 3
Tidak semua wanita akan mengalami gejala awal dari kanker kolon tersebut. Namun, jika kondisi di atas datang bersamaan dengan gejala umum kanker kolon, tak ada salahnya Anda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter Atika menyarankan, untuk segera berkonsultasi dengan dokter saat pertama kali terdiagnosis kanker kolon.
Hal ini agar kanker tidak telanjur menyebar dan memicu komplikasi penyakit yang lebih parah.
Itulah penjelasan mengenai beda gejala kanker usus besar pada pria dan wanita. Jangan tunda pemeriksaan medis bila menemukan gejala tak biasa terkait kanker. Penanganan dini dapat menghindarkan ada dari keparahan dan komplikasi.
Chat dokter kami seputar penanganan penyakit kanker melalui fitur Live Chat dari aplikasi Klikdokter. Yuk, unduh di sini!
(HNS/AYU)