Daftar Makanan untuk Mencegah Kanker Serviks

Kanker serviks masih menempati urutan kedua sebagai penyakit keganasan yang ditemukan pada wanita. Kanker yang menyerang leher rahim ini sering terlambat terdeteksi, sehingga mengancam nyawa penderitanya.

Faktanya, sebagian besar kanker serviks yang diidap wanita disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV).

Oleh karena itu, salah satu cara mencegah kanker serviks adalah dengan menurunkan kemungkinan terpapar virus HPV. Hal ini bisa diwujudkan dengan menerima vaksin HPV, khususnya saat Anda berusia 9 dan 45 tahun.

Tak hanya itu, hal lain yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko terpapar virus HPV yang berujung kanker serviks adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. 

Artikel Lainnya: Wanita Usia 30-an Rentan Kanker Serviks, Ini Faktanya

Apa saja makanan pencegah kanker serviks? Berikut ini beberapa di antaranya:

Wortel memiliki kandungan antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, wortel juga mengandung senyawa beta karoten dan karotenoid yang bisa membantu tubuh menangkal zat penyebab pertumbuhan sel kanker (karsinogen).

Agar dapat merasakan manfaat wortel sebagai makanan pencegah kanker serviks, Anda bisa mengonsumsinya mentah-mentah atau direbus terlebih dahulu. Hindari mengolah wortel dalam bentuk gorengan, karena dapat merusak nutrisi di dalamnya

Makanan pencegah kanker serviks berikutnya adalah selada. Jenis sayuran hijau ini diketahui memiliki kandungan flavonoid. Senyawa tersebut diduga dapat menurunkan risiko pembentukan sel kanker di dalam tubuh.

Selada baik dikonsumsi mentah setelah dicuci bersih. Jika kurang suka dengan rasanya, Anda bisa mendapatkan kebaikan serupa dengan mengonsumsi bayam.

Siapa sangka, bawang putih ternyata juga termasuk sebagai makanan untuk menurunkan risiko kanker serviks. Manfaat tersebut berkat kandungan flavonoid yang ada di dalamnya.

Di samping itu, bawang putih juga mengandung mangan, vitamin B6 dan C, serta selenium. Kombinasi senyawa tersebut diyakini dapat menangkal pertumbuhan sel kanker di dalam usus.

Oleh karena itu, bawang putih juga dapat membantu menurunkan risiko kanker perut, usus besar, dan payudara.

Artikel Lainnya: Mencegah Kanker Serviks dengan Umbi Bit, Apakah Efektif?

Kacang-kacangan juga dapat digolongkan sebagai makanan untuk menurunkan risiko kanker serviks. Hal tersebut berkat kandungan serta dan protein yang tinggi di dalamnya.

Faktanya, serat dan protein pada kacang-kacangan dapat menjaga kesehatan sel-sel di dalam tubuh. Oleh karena itu, pembentukan sel kanker juga bisa diminimalkan.

Kacang juga dikenal memiliki kandungan senyawa fitokimia. Zat ini dianggap dapat memperlambat pertumbuhan tumor dan menjaga kesehatan sel, sehingga tidak berubah menjadi kanker.

Jeruk tinggi akan kandungan karoten. Senyawa tersebut membuatnya menjadi salah satu makanan pembunuh virus HPV.

Dikutip dalam Moffitt Cancer Center, jeruk juga mengandung vitamin C, B, dan folat, yang terbukti dapat menurunkan risiko kanker serviks pada wanita terinfeksi HPV.

Artikel Lainnya: Kenali Faktor Risiko Kanker Serviks bagi Remaja Wanita

Roti gandum utuh juga termasuk sebagai makanan pencegah kanker serviks berkat kandungan vitamin B6 di dalamnya. 

Vitamin tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi sistem kekebalan tubuh, metabolisme sel darah merah dan sistem saraf.

Dengan mengonsumsinya secara rutin dan teratur, roti gandum utuh dapat mempertahankan kesehatan sel-sel tubuh agar tidak bermutasi menjadi kanker.

Selain makanan, ada pula minuman pencegah kanker serviks, yaitu teh hijau. Jenis teh ini memiliki kandungan antioksidan polifenol, yang dapat membantu mencegah pembelahan dan penggandaan sel kanker di dalam tubuh. 

Selain itu, kandungan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) dari teh hijau juga dinilai dapat menyehatkan organ serviks.

Sayuran berdaun hijau, seperti kol, kale, dan brokoli adalah makanan bergizi yang juga bisa dikonsumsi sebagai cara menurunkan risiko kanker serviks.

Sayuran hijau tersebut kaya akan serat, folat, dan antioksidan. Kombinasi nutrisi ini dapat meningkatkan kesehatan serviks dan mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks.

Tomat juga masuk ke dalam daftar makanan untuk mencegah kanker serviks. Warna merah dari tomat berasal dari fitokimia yang disebut likopen. 

Likopen merupakan antioksidan kuat yang diduga dapat melindungi sel dari kerusakan, dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, tomat juga kaya akan vitamin A, C, dan E yang dapat mencegah paparan radikal bebas penyebab kanker.

Selain jeruk, stroberi juga bisa menjadi makanan pencegah kanker serviks. Buah berwarna merah ini kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan asam ellagic, fitokimia yang memiliki sifat antikanker.

Stroberi juga memiliki kandungan flavonoid dan anthocyanin yang dapat mencegah kerusakan sel, serta menurunkan risiko perkembangan maupun penyebaran sel kanker.

Mana makanan pencegah kanker serviks yang menjadi favorit Anda? Jangan lupa untuk mengonsumsinya secara rutin dan dalam porsi yang tepat. Imbangi pula dengan menerapkan gaya hidup sehat dan aktif, agar manfaatnya lebih optimal.

Selain itu, Anda perlu melakukan pemeriksaan pap smear secara berkala. Hal tersebut bertujuan sebagai langkah deteksi dini bila terdapat pertumbuhan kanker serviks di dalam tubuh.

Punya pertanyaan terkait makanan pencegah kanker? Ingin tahu lebih lanjut mengenai kanker serviks? Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)