Penyakit kanker serviks dirasa lebih mengerikan ketimbang kanker payudara. Gejala kanker payudara dapat lebih mudah untuk diraba dan dilihat dengan mata kepala sendiri.
Sedangkan, mengenali kanker serviks tidak semudah itu. Saking sulitnya mendeteksi gejala awal kanker serviks, ada juga yang mengatakan darah haid bau amis merupakan gejala kanker serviks. Benarkah demikian?
Darah Haid Bau Tanda Kanker?
Sebenarnya cukup sulit mendeteksi gejala kanker serviks berdasarkan bau darah haid. Sebab, secara umum darah haid memang berbau amis.
Orang yang tidak memiliki indra penciuman sensitif akan sulit membedakan mana bau amis normal dan yang tidak.
Namun, biasanya bau darah haid normal tidak terlalu menyengat amisnya. Sedangkan, bau amis darah haid yang tidak normal benar-benar sampai menusuk hidung.
Jadi, waspada jika darah haid berbau lebih amis dari biasanya, khususnya jika berkepanjangan. Ada pula yang menggambarkan baunya seperti bau daging busuk.
Darah haid yang baunya menusuk tersebut dialami penderita kanker serviks stadium lanjut, misalnya stadium 2B lanjut. Jika kanker serviks masih di stadium awal, tidak ada tanda khusus dari aroma darah haid.
Penyebab bau ini bisa dari jaringan kanker pada mulut rahim. Dapat terjadi nekrosis atau kematian jaringan akibat adanya infeksi pada kanker. Hal inilah yang menimbulkan bau busuk atau bau tidak sedap.
Artikel Lainnya: Kenali Faktor Risiko Kanker Serviks bagi Remaja Wanita
Darah Haid Bau Belum Tentu Akibat Kanker Serviks
Sebaiknya selalu waspada saat darah haid berbau. Namun, kondisi ini juga tidak selalu menandakan kanker serviks. Terdapat beberapa penyebab darah haid bau yang lain, misalnya:
- Kurang sering ganti pembalut, sehingga darah pada pembalut bercampur bakteri dan menghasilkan bau.
- Kurang sering mengganti tampon atau tampon tertinggal di dalam vagina.
- Kurangnya higienitas saat haid, tidak membersihkan area kemaluan saat mandi, mandi kurang sering, dan tidak ganti pakaian dalam.
- Infeksi, misalnya vaginosis bakterial.
Jika keluhan darah haid bau disertai gejala kanker serviks berikut, mungkin memang keganasanlah penyebabnya. Gejala yang dimaksud misalnya:
- Perdarahan di luar siklus haid. Perdarahan biasanya berupa flek-flek saja, tidak sebanyak darah haid sungguhan.
- Nyeri saat berhubungan seks.
- Keputihan tidak wajar, juga disertai flek darah.
Dengan atau tanpa gejala di atas, sebenarnya setiap wanita dianjurkan melakukan pemeriksaan pap smear secara teratur. Ini merupakan cara efektif mengenali setiap perubahan pada sel-sel serviks.
Artikel Lainnya: Bau Darah Haid Berbeda dengan Darah Biasa, Ini Sebabnya
Dengan mengenali perubahan lebih awal, kecenderungan untuk mengalami kanker serviks tingkat lanjut dapat dicegah.
Darah haid bau amis tidak normal memang dapat menjadi tanda kanker serviks yang sudah memasuki stadium lanjut, yaitu 2B ke atas.
Apabila kondisi itu ditambah warna darah yang berbeda dan flek darah keluar di luar siklus haid, kemungkinan memang ada yang tak beres dengan serviks. Maka, segera periksakan diri ke dokter.
Bila ingin tanya lebih lanjut seputar darah menstruasi, Anda bisa konsultasi lebih mudah di LiveChat dokter.
(FR/AYU)