Kanker

Efektifkah Konsumsi Buah dan Sayuran Organik untuk Cegah Kanker?

dr. Theresia Rina Yunita, 14 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Salah satu cara mencegah kanker adalah dengan konsumsi makanan seperti buah dan sayur organik. Namun, seberapa efektifkah?

Efektifkah Konsumsi Buah dan Sayuran Organik untuk Cegah Kanker?

Penggiat pola makan sehat makin hari makin bertambah. Untuk sumber makanan pun, tak sedikit yang beralih ke organik, salah satunya adalah buah dan sayuran organik yang kini makin mudah didapat. Lalu, apakah benar makanan organik mencegah kanker? Jika ya, seberapa efektifkah? Dan apa saja sayur dan buah pencegah kanker yang baik?

Mengenal Makanan Organik

Sebelum mengetahui apakah benar makanan organik mencegah kanker, Anda perlu memahami dulu apa itu makanan organik. Umumnya yang membedakan bahan makanan organik maupun non-organik adalah dari cara petani atau peternak menanam dan memproses bahan tersebut.

Menurut National Organic Program dari Kementerian Pertanian Amerika Serikat, produk organik yang berasal dari tanaman (seperti beras, sayur, dan buah) adalah produk yang ditanam menggunakan bahan yang bisa didaur ulang dan tidak menggunakan pestisida kimia maupun pupuk sintetis.

Sedangkan untuk daging organik, peternak tidak menggunakan antibiotik suntik dan hormon suntik serta diberikan makan rumput atau makanan organik.

Artikel lainnya: Lebih Sehat dengan Konsumsi Makanan Organik

Dari segi nutrisi, makanan organik dan non-organik pada dasarnya memiliki nilai gizi yang sama. Dengan kata lain, pisang organik yang Anda makan tidak lebih bergizi dibandingkan dengan pisang yang Anda beli di pasar.

1 dari 3

Lalu, Apakah Konsumsi Buah dan Sayuran Organik Bisa Cegah Kanker?

Tak sedikit orang yang percaya bahwa makanan organik mencegah kanker. Berbagai sayur dan buah pencegah kanker pun banyak dijadikan anjuran. Namun, apakah manfaat makanan organik memang ampuh untuk mencegah kanker? Dan apakah konsumsi buah dan sayur organik bisa memaksimalkan efek antikanker ini?

American Cancer Society (ACA) merekomendasikan diet tinggi buah dan sayuran segar untuk menurunkan risiko kanker.

“Istilah organik populer digunakan untuk merujuk makanan nabati yang tanpa pestisida dan modifikasi genetik. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menunjukkan apakah buah dan sayur organik lebih efektif dalam menurunkan risiko kanker dibandingkan makanan serupa yang diproduksi oleh metode pertanian lainnya.” Begitulah isi pernyataan dari ACA seperti dikutip dari VeryWell Health.

Pada dasarnya buah dan sayur organik memang dapat membantu mencegah kanker. Hal ini dikarenakan mereka menyimpan kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan stres oksidatif (pencetus kanker).

Artikel lainnya: Mencegah Kanker Prostat dengan Makan Jamur, Efektifkah?

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh British Journal of Nutrition tahun 2014 menyebutkan, makanan nabati organik mungkin mengandung 20-40 persen antioksidan lebih banyak dan 48 persen kandungan kadmium lebih rendah. Kadmium adalah bahan metal penyebab kanker.

Jadi, dengan kandungan antioksidan yang dikatakan lebih tinggi dan kandungan kadmium yang lebih rendah, mungkin saja mengonsumsi makanan organik secara rutin bisa lebih efektif melindungi Anda dari kanker. Selain itu, pada makanan nabati non-organik, beberapa jenis pestisida terbukti dapat memicu kanker.

Daging organik juga dianggap lebih sehat dan aman jika dikonsumsi mentah karena risiko infeksinya rendah. Namun sebetulnya, kembali lagi pada cara memasak. Temperatur tinggi dan teknik memasak dengan cara grilling akan membentuk amino heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik yang dihubungkan dengan risiko kanker kolorektal.

Studi di Prancis menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan organik memiliki penurunan risiko kanker sebesar 24 persen. Namun hal ini juga dikaitkan dengan pola hidup orang tersebut, seperti banyak menyantap buah dan sayur serta rajin berolahraga.

Artikel lainnya: Cegah Risiko Kanker dengan 8 Makanan Ini

2 dari 3

Seberapa Berbahayakah Pestisida?

Sekarang Anda sudah tahu mengenai manfaat makanan organik, yang salah satunya dikaitkan dengan tidak adanya penggunaan pestisida kimia. Sebetulnya, apa benar pestisida itu berbahaya untuk kesehatan?

Penggunaan pestisida dan bahan kimia lainnya yang dipakai dalam produksi pertanian bisa aman, asalkan sesuai dengan batas yang telah ditetapkan.

Sementara jika digunakan dalam kapasitas yang salah, pestisida dan herbisida dapat berbahaya bagi kesehatan. Meski begitu, jumlah residu kimia yang ditemukan di buah dan sayuran masih tergolong rendah. Bahkan, bisa lebih rendah lagi apabila buah atau sayur tersebut dibersihkan dengan benar sebelum diolah.

Lalu, apakah buah dan sayur organik lebih bersih? Tidak juga. Anda tetap harus membersihkannya untuk menyingkirkan kotoran, jejak serangga, dan bakteri seperti listeria, salmonela, dan E. coli.

Artikel lainnya: Rutin Konsumsi Buah Efektif Mencegah Kanker Payudara?

Namun pada tahun 2015, International Agency for Research on Cancer mengelompokkan tiga jenis pestisida yang sering digunakan dalam bidang pertanian, seperti malation, glifosat, dan diazinon. Ketiganya dinyatakan bersifat karsinogenik (memicu kanker pada manusia).

3 dari 3

Jenis Makanan yang Terbukti dapat Mencegah Kanker

Berikut adalah makanan pencegah kanker yang dapat Anda konsumsi untuk membantu mencegah pertumbuhan sel-sel ganas:

  • Makanan tinggi antioksidan (sayuran, buah-buahan, teh hijau, dan teh hitam).
  • Makanan tinggi serat (gandum, roti, plum, beri, kacang merah, dan kacang-kacangan lainnya).
  • Makanan yang mengandung fitokimia (sayur dan buah khususnya tomat, jeruk, beri, paprika, wortel, brokoli, kubis, dan kacang kedelai).
  • Makanan yang tinggi vitamin dan mineral.
  • Makanan yang tinggi asam folat (jeruk dan sayuran berdaun hijau gelap, terutama bayam).
  • Makanan yang tinggi kalsium (susu, keju, yoghurt, salmon, sarden, dan sayuran berdaun hijau gelap seperti kangkung serta sawi hijau).
  • Makanan yang mengandung Vitamin D (salmon, sarden, kuning telur, dan hati ayam).

Itu dia makanan pencegah kanker yang bisa Anda masukkan ke dalam menu sehari-hari.  Ternyata, ada banyak sekali sayur dan buah pencegah kanker yang dapat Anda konsumsi. Sebagian besar juga mudah ditemukan di mana-mana, sehingga Anda tak perlu merasa kesulitan untuk memperolehnya.

Dari segi nutrisi, buah dan sayuran organik maupun non-organik sama-sama mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker. Namun, apa pun pilihan Anda jangan lupa untuk mencuci bersih buah dan sayur sebelum diolah, ya!

Untuk pertanyaan lain seputar cara mencegah kanker ataupun kondisi medis lainnya, tanya langsung pada ahlinya melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]

Organik
Kanker
Buah dan Sayuran Organik