Enak Dikonsumsi, Terong Belanda Ternyata Bisa Bantu Cegah Kanker!

Terong belanda biasa diolah menjadi minuman jus, smoothie, bahkan sajian sambal goreng. Selain rasanya yang nikmat, katanya terong atau terung belanda ini punya khasiat untuk membantu mencegah kanker. Apa benar demikian?

Apa Itu Terung Belanda?

Terung belanda atau tamarillo adalah buah yang punya nama latin Solanum betaceum. Banyak yang salah kaprah mengira atau menyebut terung belanda sebagai tomat. Sebab, bentuk keduanya memang mirip!

Terung belanda biasanya berwarna merah dan kuning. Warna merah muncul karena mengandung pigmen antosianin, sedangkan warna kuningnya didapat dari pigmen karotenoid.

Meskipun kulit atau lapisan luarnya punya rasa pahit, daging buahnya memiliki aroma wangi dan berair. Jika terung belanda dibelah dua, terlihat bijinya yang kecil hitam dibatasi oleh warna gelatin merah, dan bentuk luarnya mirip seperti telur.

Berbicara mengenai kandungan nutrisinya, banyak sekali yang bisa kita dapatkan dari manfaat terung belanda. Dalam 100 gram buah terong belanda mengandung 31 kalori.

Selain itu, buah ini juga mengandung lemak dan protein yang lebih banyak daripada tomat.

Tidak hanya itu, terung belanda memiliki sejumlah nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan seperti serat, mineral, dan vitamin.

Lalu, satu hal yang juga penting, terung belanda memiliki kandungan antioksidan yang berasal dari senyawa polifenolik, flavonoid, dan antosianin.

Buah ini juga mengandung phytochemical seperti asam klorogenat, kaempferol, dan pigmen antosianin seperti cyanidin glikosida yang ada di bagian kulit buahnya.

Perlu diketahui juga, terung belanda yang buahnya berwarna kuning mengandung lebih banyak vitamin A dan karoten. Sedangkan, buah yang berwarna merah mengandung pigmen antosianin, ya.

Artikel Lainnya: Ini Dia 5 Manfaat Terong untuk Kesehatan

Nah, khasiat buah terong belanda ini digadang-gadang mampu mencegah kanker. Sebab, menurut The Malaysian Journal of Medical Science, terdapat aktivitas sitotoksik pada ekstrak etanol terong belanda.

Aktivitas ini memiliki efek kemopreventif (pencegahan) terhadap sel kanker payudara dan hati.

Hal yang sama diungkapkan oleh dr. Devia Irine Putri. Menurutnya, kandungan antioksidan pada buah terung belanda cukup tinggi, buah ini juga tergolong sebagai super food yang bagus untuk mencegah kanker.

"Iya, karena kandungan antioksidannya yang tinggi pada terong belanda, maka buah ini dimanfaatkan sebagai super food buat mencegah kanker. Antioksidan fungsinya menjaga sel-sel tubuh agar tetap sehat, kalau sel-selnya sehat, risiko kanker juga menurun," tegas dr. Devia.

Artikel Lainnya: Awas, 7 Jenis Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker!

Kanker masih menjadi salah satu penyakit kronis yang berbahaya, selain jantung dan diabetes mellitus. Kendati demikian, sebenarnya banyak cara untuk mencegah kanker.

Ada beberapa hal dasar yang diperlukan untuk mencegah kanker. Menurut dr. Devia Irine Putri, pola hidup sehat adalah kuncinya. Berikut yang perlu dilakukan untuk mencegah kanker:

• Perhatikan makanan yang dikonsumsi, usahakan mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah segar.

• Rajin berolahraga setiap hari.

• Hindari paparan radikal bebas, misalnya paparan sinar ultraviolet yang terlalu lama, polusi udara, dan asap. Ini termasuk juga dengan menghindari rokok dan minum alkohol.

• Bagi yang bekerja dan terpapar radiasi atau bahan-bahan kimia harus berhati-hati, gunakan APD.

• Melakukan pemeriksaan atau skrining setiap tahun, terutama bagi mereka yang punya riwayat kanker di keluarganya.

• Untuk cegah kanker yang berhubungan dengan organ reproduksi, misalnya kanker serviks, bisa dicegah dengan menghindari hubungan seksual secara bebas tanpa kondom.

Mulai sekarang jangan remehkan lagi khasiat buah terong belanda, ya. Imbangi juga dengan makan makanan sehat bergizi, berolahraga, periksa ke dokter, dan melakukan pencegahan lainnya.

Selamat mencoba dan mulai mencari resep terbaik untuk mengonsumsi terung belanda. Untuk tahu manfaat terong belanda lainnya atau cara mencegah kanker, konsultasi ke dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter!

(OVI/AYU)