Gejala Kanker Paru Sesuai Stadium

Kanker paru adalah jenis kanker dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia pada pria, yaitu 19,4 per 100 ribu penduduk, dengan rata-rata kematian 10,9 per 100 ribu penduduk. 

Oleh karena itu, kamu perlu mengenali gejala kanker paru sesuai dengan stadiumnya agar tahu langkah penanganan selanjutnya.

Kanker paru berasal dari pertumbuhan sel ganas di paru-paru. Selain dari kebiasaan merokok, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker paru seperti pola makan, usia, paparan radiasi, dan lainnya.

Untuk mengetahui seberapa parah kanker paru yang dialami, dokter akan mendiagnosis gejala pada pasien dan menghubungkannya dengan pembagian stadium kanker yang ada. 

Stadium kanker paru dapat memberikan informasi kepadamu terkait letak, ukuran, dan penyebaran sel-sel kanker. Semakin tinggi tingkat stadium, maka semakin serius kondisi kanker.

Lebih detailnya, inilah gejala kanker paru sesuai stadiumnya: 

1. Gejala Kanker Paru Stadium 1A

Kanker ditemukan pada lapisan terdalam paru dan ditemukan pula di jaringan paru yang lebih dalam. 

Tumor tidak lebih dari 3 cm dan belum menyerang bronkus (cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan) atau kelenjar getah bening. 

Pada beberapa orang, gejala bisa saja belum terlalu signifikan. Namun, gejala yang dapat dirasakan adalah:

• Batuk yang tidak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Kanker Paru

2. Gejala Kanker Paru Stadium 1B

Kanker telah tumbuh lebih besar dan lebih dalam pada jaringan paru. Tumor telah berkembang ke pleura (membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam) dengan diameter lebih dari 3 cm. 

Atau, telah menyebar ke bagian bronkus utama tetapi belum menyerang kelenjar getah bening.  

Gejala yang bisa terjadi pada pasien, antara lain:

• Batuk yang tidak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.

3. Gejala Kanker Paru Stadium 2A

Tumor dengan diameter kurang dari 3 cm telah menyebar ke kelenjar getah bening yang berada pada sisi yang sama dengan daerah tumor.  

Gejala yang timbul pada pasien, yaitu: 

• Batuk yang tidak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.
• Bisa terdapat infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis.

4. Gejala Kanker Paru Stadium 2B

Tumor belum menyebar ke kelenjar getah bening, tetapi sudah menyerang dinding dada, bronkus utama, pleura, diafragma, atau jaringan jantung. 

Gejala kanker paru-paru stadium 2B dapat berupa:

• Batuk yang tidak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.
• Nyeri di dada.
• Suara serak.
• Terdapat infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis.

Artikel Lainnya: Apakah Kanker Paru-paru Bisa Menyerang Anak?

5. Gejala Kanker Paru Stadium 3A

Dalam tahap ini, tumor ditemukan di paru serta di kelenjar getah bening di daerah dada bagian tengah. 

Gejala kanker paru stadium 3A yang muncul pada pasien, yakni:

• Batuk yang tidak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.
• Nyeri di dada.
• Suara serak.
• Terdapat infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis. 

6. Gejala Kanker Paru Stadium 3B

Ukuran tumor dapat bervariasi. Kanker paru telah menyerang kelenjar getah bening dan menyebar ke kedua paru, leher, jantung, pembuluh darah besar, atau kerongkongan, sehingga tidak dapat diangkat melalui operasi. 

Gejala yang sering muncul meliputi: 

• Batuk yang tak kunjung sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.
• Suara serak.
• Nyeri dada.

7. Gejala Kanker Paru Stadium 4

Ini merupakan tahap paling akhir dari kanker paru, yang ditandai dengan kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Gejala yang kerap terjadi adalah:

• Batuk tidak sembuh-sembuh.
• Batuk berdarah.
• Sesak napas.
• Nyeri dada.
• Penyebaran ke otak dapat menyebabkan perubahan sistem saraf seperti kejang.
• Penyebaran ke organ hati dapat menyebabkan mata menguning.
• Adanya benjolan di permukaan kulit jika sel kanker sudah menyebar ke organ kulit.

Artikel Lainnya: Komplikasi Kanker Paru yang Perlu Diketahui

Itu dia gejala kanker paru sesuai dengan stadiumnya. Sederhananya, bila kamu mengalami batuk yang tak kunjung sembuh dan batuk berdarah, segera periksakan diri ke dokter.

Apalagi jika memiliki faktor risiko seperti merokok dan paparan asapnya, paparan gas radon, paparan asbestos dan karsinogen lainnya, atau adanya riwayat kanker paru dalam keluarga, 

Bila memiliki pertanyaan mengenai kanker paru-paru atau kondisi medis lain, konsultasikan dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter. Dapatkan info kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]