Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit multiple myeloma? Penyakit yang termasuk dalam keluarga kanker darah ini mungkin jarang didengar.
Walaupun kasusnya tidak sesering jenis kanker lain, seperti leukemia, progresivitas penyakit ini nyatanya tak kalah mengerikan.
Gejala multiple myeloma di tahap awal kerap tidak disadari. Penderita sering didiagnosis pada kondisi lanjut sehingga pengobatan semakin sulit dilakukan.
Akibatnya, angka harapan hidup berkurang dan risiko kematian semakin tinggi. Multiple myeloma sebenarnya merupakan salah satu jenis kanker darah yang menyerang bagian plasma sel darah putih.
Sel darah putih sendiri berperan penting dalam sistem imunitas tubuh. Bila sel darah putih sudah terganggu, pertahanan tubuh terhadap virus, bakteri, dan beragam ancaman dari luar menjadi taruhannya.
Agar pencegahan dapat segera dilakukan, tentu Anda harus mengenali gejala multiple myeloma, yaitu:
Artikel Lainnya: Penyebab Multiple Myeloma yang Harus Diwaspadai
1. Sering Sakit
Karena menyerang sel darah putih, pertahanan tubuh penderita multiple myeloma akan menjadi sangat rapuh. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu komponen penting dalam sistem pertahanan tubuh adalah sel darah putih.
Dalam kondisi normal, bila terjadi ancaman penyakit, sel darah putih akan memicu produksi antibodi. Sang “tentara” inilah yang bakal memerangi ancaman penyakit.
Pada pasien multiple myeloma, antibodi ini tetap diproduksi. Hanya saja strukturnya berbeda, begitu pula dengan kerjanya.
Ia tidak lagi dapat membentengi tubuh dari serangan musuh. Akibatnya, tubuh jadi rentan sakit, bahkan hanya dengan serangan virus ringan.
2. Lemas dan Tidak Bertenaga
Berbeda dengan sel darah putih normal yang beregenerasi dalam kurun waktu tertentu, durasi hidup sel darah pada multiple myeloma jauh lebih panjang.
Akibatnya, sel-sel abnormal ini akan semakin menumpuk dan menekan produksi sel darah lainnya, seperti sel darah merah dan keping darah.
Bila sel darah merah menurun produksinya, lemaslah yang menjadi akibatnya. Tidak heran karena sel darah merah merupakan juru kunci yang berperan mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ tubuh.
Saat pasokan oksigen dan nutrisi menurun, tubuh tidak lagi memiliki energi cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan berpotensi mengalami anemia atau kurang darah.
3. Nyeri Tulang
Selain lemas dan mudah sakit, pasien multiple myeloma umumnya mengalami nyeri tulang yang tak tertahankan, utamanya pada ruas tulang belakang dan tulang dada.
Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh penumpukan sel-sel kanker yang menekan jaringan sekitar, termasuk lapisan tulang dan saraf.
Dalam kondisi lanjut, penumpukan sel kanker ini bahkan dapat merusak struktur normal dalam tulang.
Akibatnya, lapisan tulang akan semakin menipis dan berisiko terjadi patah tulang baik dengan atau tanpa benturan.
Artikel Lainnya: Tiga Jenis Kanker Darah yang Harus Anda Tahu
4. Mual dan Tidak Nafsu Makan
Sama seperti jenis kanker lainnya, keluhan mual dan penurunan nafsu makan adalah gejala multiple myeloma yang kerap dialami.
Gejala yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari ini dapat sangat berat dialami pada kasus multiple myeloma. Tak jarang, penderita mengalami penurunan berat badan secara drastis.
5. Penurunan fungsi ginjal
Dari seluruh tanda dan gejala multiple myeloma yang dirasakan, penurunan fungsi ginjal memang lebih sulit dideteksi dan perlu pemeriksaan laboratorium khusus.
Walau demikian, gejala ini dapat menjadi tanda patognomonik atau tanda spesifik myeloma. Ditemukannya protein M atau Bence Jones protein pada analisis urine dapat menjadi tanda akurat yang menggiring diagnosis ke arah multiple myeloma.
6. Penurunan Berat Badan
Sama dengan kanker lain, gejala multiple myeloma yang kerap ditemui lainnya adalah penurunan berat badan secara drastis.
Hal ini dapat pula dikaitkan karena adanya rasa tidak nyaman di area perut serta terganggunya nafsu makan sehingga memengaruhi intake seseorang.
Artikel Lainnya: Kelainan Sel Darah Putih yang Perlu Anda Tahu
Selain gejala yang disebutkan di atas, ada beberapa gejala lain yang juga cukup sering dialami seorang penderita multiple myeloma. Gejala tersebut berupa konstipasi dan sering merasa haus.
Multiple myeloma memang tidak bisa disembuhkan secara sempurna. Namun, pengobatan dini dan beragam terapi dapat membantu pasien mempertahankan kualitas hidup sehingga tetap dapat beraktivitas normal.
Bila Anda sering mengalami gejala di atas dan terjadi secara berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter.
Dapatkan informasi mengenai gejala kanker lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(HNS/AYU)