Setelah menjalani pengobatan kanker paru, Anda diharapkan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Pasalnya, sembuh dari kanker bukan berarti kebal dari penyakit itu. Kemungkinan kambuh bisa saja terjadi bila kesehatan tidak terjaga.
Gaya hidup sehat bisa dimulai dari makan makanan bergizi dan olahraga teratur. Selain itu, ada pantangan penderita kanker paru yang sebaiknya dihindari dalam proses penyembuhan. Berikut penjelasannya:
1. Perawatan Tidak Berlanjut
Selesai menjalani pengobatan, bukan berarti Anda berhenti menemui dokter. Tergantung dari jenis kanker paru dan pengobatan yang dipakai, Anda mungkin masih harus menemui dokter sekitar 3-4 kali selama tiga tahun ke depan.
Tujuannya adalah memeriksa masa pemulihan dan mengatasi efek samping pengobatan kanker. Selain itu, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat apakah tubuh sudah benar-benar bersih dari kanker.
Artikel lainnya: Deretan Mitos Tentang Kanker Paru-Paru Beserta Fakta Medisnya
2. Tidak Meminta Dokumen Riwayat Kesehatan dari Dokter
Sebaiknya, Anda memiliki dokumen riwayat kesehatan dan terapi yang sudah dilakukan. Informasi ini bisa menjadi referensi untuk berkonsultasi jika Anda memilih beralih ke dokter lain.
Tanyakan kepada dokter sebelumnya tentang ringkasan perawatan yang sudah dilalui. Hal ini mencakup tanggal diagnosis, jenis dan stadium kanker paru, jenis dan tanggal perawatan, serta obat yang Anda minum.
Jangan lupa sertakan juga nama semua dokter yang ikut merawat Anda dan rumah sakit tempat menjalani pengobatan kanker paru.
3. Merokok
Rokok menjadi salah satu pemicu paling besar kanker paru-paru. Karenanya, hindari rokok meski sudah sembuh.
Merokok setelah perawatan kanker bisa membuat obat menjadi tidak bekerja efektif. Hal ini termasuk pada terapi radiasi, kemoterapi, maupun pembedahan.
Merokok juga memperbesar kemungkinan kanker paru-paru mengalami kekambuhan atau menyebar ke tempat lain di tubuh.
4. Minum Alkohol
Melansir WebMD, alkohol diklasifikasikan sebagai zat penyebab kanker. American Cancer Society mengatakan, pilihan paling sehat adalah menghindarinya sama sekali.
Minum alkohol dapat membuat sel kanker kembali muncul dan lebih berisiko mengancam nyawa.
Artikel lainnya: Faktor Penyebab Kanker Paru yang Sering Tidak Disadari
5. Makanan Pedas
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, penyintas kanker paru tidak disarankan makan makanan pedas.
“Makan makanan yang pedas berpotensi menyebabkan mual dan diare bagi pasien kanker paru yang masuk dalam masa pemulihan. Kedua kondisi ini juga menyulitkan pasien untuk bernapas, sehingga membuat aktivitas jadi terganggu,” jelasnya.
6. Kekurangan Cairan
Hindarilah minuman mengandung kafein. Minuman ini bisa menyebabkan gangguan perut dan risiko dehidrasi meningkat.
Agar tidak mengalami dehidrasi selama masa penyembuhan kanker paru, perbanyak konsumsi air putih.
7. Stres Tidak Terkontrol
Meski sudah dinyatakan sembuh dari kanker paru-paru, rasa cemas akan kekambuhan terkadang bisa muncul. Hati-hati, kecemasan ini bisa membuat Anda stres. Pada akhirnya, kondisi ini berpengaruh pada kesehatan fisik.
Untuk itu, kelola stres dengan baik. Lakukan meditasi, latihan pernapasan, dan hobi.
Itulah beberapa hal yang mesti dihindari dalam masa penyembuhan kanker paru. Bila ingin tanya lebih lanjut, gunakan Live Chat dengan dokter.
(FR/JKT)