Benarkah timbunan lemak berlebih di perut menyebabkan otak mengecil? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology berusaha menjawab hal tersebut.
Menurut studi tersebut, jika Anda memiliki lemak berlebih di bagian perut, Anda sangat mungkin mengalami penyusutan volume pada materi abu-abu pada otak. Materi abu-abu ini mengandung 100 miliar sel saraf, sedangkan materi putih dipenuhi dengan serabut saraf yang berhubungan dengan regio otak.
Hubungan lemak di perut dan otak
Penelitian sebelumya menunjukkan adanya hubungan antara menyusutnya materi abu-abu pada otak dan risiko berkembangnya demensia, menurut Profesor Mark Hamer dari Loughborough University di Inggris.
Obesitas berhubungan dengan menurunnya volume otak pada 4 regio. Studi ini melibatkan 9.652 individu di Inggris yang mengukur indeks massa tubuh (IMT) dan rasio pinggang terhadap pinggul. Rasio pinggang terhadap pinggul > 0,90 pada pria dan > 0,85 pada wanita berarti seseorang mengalami obesitas sentral, dimana perutnya lebih besar dibandingkan pinggulnya. Berdasarkan kriteria ini, ditemukan bahwa hampir 1 dalam 5 partisipan dalam penelitian mengidap obesitas.
Para peneliti juga menggunakan MRI untuk melihat volume otak, dan mencatat faktor seperti usia, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, serta tekanan darah tinggi, yang berkontribusi terhadap menurunnya volume otak.
Ternyata, ditemukan bahwa individu dengan IMT dan rasio pinggang terhadap pinggul yang tinggi memiliki volume materi abu-abu paling rendah. Penurunan volume otak meningkat bersama dengan semakin banyaknya lemak di perut. Sebaliknya, volume materi putih tidak berhubungan dengan obesitas. Namun begitu, masih belum jelas jika abnormalitas dalam struktur otak memicu terjadinya obesitas, atau obesitas yang memicu perubahan tersebut pada otak.
Tips kurangi lingkar perut
Tak hanya berpengaruh pada volume otak, faktanya, memiliki banyak lemak di daerah perut sangat terkait dengan penyakit diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga lingkar perut Anda dalam batas normal akan berdampak pada kesehatan Anda.
Mengukur lemak perut didapat dengan mengukur keliling pinggang Anda. Ini dapat dengan mudah dilakukan dengan pita pengukur sederhana. Lingkar pinggang di atas 40 inci (102 cm) pada pria dan 35 inci (88 cm) pada wanita dapat diketagorikan sebagai obesitas perut.
Beberapa langkah sederhana dapat Anda lakukan untuk mendapatkan lingkar pinggang normal, meskipun Anda tidak terlalu gemuk secara keseluruhan.
1. Hindari gula dan minuman manis
Minimalkan jumlah gula dalam diet Anda, dan pertimbangkan juga untuk menghilangkan minuman manis. Termasuk minuman yang dimaniskan dengan gula, soda bergula, jus buah, dan berbagai minuman olahraga tinggi gula.
2. Konsumsi banyak protein
Makan banyak protein dapat meningkatkan metabolisme Anda dan mengurangi rasa lapar, sehingga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein sangat efektif mengurangi penumpukan lemak perut.
3. Kurangi karbohidrat
Penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi jumlah karbohidrat sangat efektif untuk menghilangkan lemak di daerah perut, dan beberapa organ lain.
4. Konsumsi makanan berserat
Ada beberapa bukti bahwa serat makanan yang larut dapat menyebabkan berkurangnya jumlah lemak perut. Ini dapat memperbaiki kesehatan metabolisme dan mengurangi risiko beberapa penyakit.
5. Berolahraga
Olahraga sangat efektif bagi Anda yang ingin menghilangkan lemak perut. Olahraga juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan lain dan dapat membantu Anda hidup lebih lama.
Timbunan lemak berlebih di perut ternyata memengaruhi volume otak. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk tetap menjaga lingkar pinggang Anda dalam batas normal. Beberapa tips di atas dapat Anda lakukan untuk mengurangi lemak di perut Anda.
[HNS/ RVS]