Penderita kanker usus perlu menjaga pola makannya dengan baik untuk mengurangi gejala sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu pantangan makanan kanker usus.
Kanker usus sering disebut dengan kanker kolorektal. Kanker jenis ini berdampak pada usus besar, rektum, ataupun keduanya. Data dari Globocan tahun 2012 menjelaskan, kasus kanker usus yang ada di Indonesia sudah mencapai 100 ribu orang dengan tingkat kematian 9.5 persen.
Sementara berdasarkan Riskesdas tahun 2013, kanker usus menjadi penyebab terbesar kedua angka kematian untuk wanita Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk mengetahui apa saja pantangan makanan kanker usus.
Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kanker Usus
Penderita kanker usus mungkin saja mengalami berbagai gejala terkait nutrisi yang memengaruhi kesehatan mereka, seperti adanya penurunan berat badan, munculnya anoreksia, sampai pada perubahan rasa.
Maka dari itu, sangat dibutuhkan diet yang sesuai dan informasi perihal apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita kanker usus. Hal ini penting untuk mengurangi gejala sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Pantangan makanan kanker usus yang perlu diperhatikan dan sebaiknya dihindari adalah:
1. Daging Merah
Pantangan makanan untuk penderita kanker usus yang utama adalah konsumsi daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi.
Meski belum diketahui secara pasti hubungan antara daging merah dengan kanker usus, para ahli menyatakan bahwa tingginya konsumsi daging merah akan meningkatkan risiko kanker ini.
Artikel Lainnya: Hindari Kanker Usus dengan Konsumsi Makanan Ini
2. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang mengandung gula sederhana seperti permen, minuman manis berkarbonasi, makanan penutup serta kudapan sejenis lainnya sebaiknya dihindari.
Jenis makanan yang dikategorikan dalam pantangan makanan kanker usus ini, hanya mengandung sedikit nutrisi yang bermanfaat. Mereka juga meningkatkan risiko obesitas yang merupakan salah satu faktor risiko kanker usus.
3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan yang digoreng dan produk susu tinggi lemak seperti mentega sebaiknya dihindari.
Selain dapat memperburuk efek samping kemoterapi, jenis makanan ini juga sulit dicerna sehingga lama berada di saluran cerna dan meningkatkan risiko gangguan asam lambung.
4. Daging yang Diproses atau Diawetkan
Pada tahun 2015, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan daging yang diproses sebagai makanan yang berpotensi karsinogenik atau memicu timbulnya kanker.
Atas dasar itu, penderita kanker usus harus membatasi daging yang diproses atau diawetkan.
Artikel Lainnya: Jarang BAB Bisa Picu Kanker Usus?
5. Kafein dan Alkohol
Kafein dapat memicu gejala seperti mual dan diare. Kafein juga bisa memperburuk efek insomnia dari kemoterapi yang dijalani pasien kanker usus.
Hindari juga konsumsi alkohol karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan dan menimbulkan berbagai efek samping.
Pantangan makanan untuk penderita kanker usus dibutuhkan agar kondisi tidak makin memburuk.
Sebuah studi dari Loma Linda University di California menemukan, diet yang berbasis sayur-sayuran terkait dengan penurunan risiko kanker usus. Jadi, perbanyaklah makanan yang sehat dan bergizi seimbang seperti sayuran, buah, makanan berbahan whole-grain, ikan, dan kacang-kacangan.
Sangat dianjurkan agar Anda menghindari makanan yang tinggi lemak, tinggi garam, dan juga makanan yang diproses. Perhatikan pula kebersihan diri ketika menyiapkan makanan. Bahkan ketika memasak, usahakan hindari butter atau lemak babi. Usahakan Anda menggunakan minyak zaitun atau minyak sayur demi kesehatan.
Meski pantangan makanan kanker usus cukup banyak, mematuhinya dengan baik dan konsisten dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Penuhi juga kebutuhan cairan, yaitu 6-8 gelas per hari, serta berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar topik ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami di Live Chat aplikasi KlikDokter. Salam sehat!
[FY]