Ternyata, telah banyak macam jamur yang sudah lama dikenal sebagai bahan tradisional untuk pengobatan, tak terkecuali jamur enoki. Selain karena nilai gizinya yang baik untuk kesehatan, ternyata jamur juga bagus dalam pencegahan beberapa penyakit. Namun, benarkah jamur enoki bisa turunkan risiko kanker?
Keunikan Jamur Enoki
Pada zaman dahulu pun, pengobatan tradisional Tiongkok telah menggunakan jamur sebagai bahan obatnya. Misalnya,i jamur enoki, shiitake dan maitake. Sedangkan di komunitas ilmiah, dalam beberapa dekade terakhir baru memfokuskan penelitian tentang manfaat jamur bagi kesehatan.
Jamur enoki yang memiliki nama latin Flammulina velutipes atau Flammulina populicola ini ternyata memiliki banyak nama. Misalnya, jamur musim dingin, jamur jarum emas, dan jamur kaki beludru. Jamur yang berasal dari Jepang ini banyak tumbuh menyebar di seluruh dunia terutama saat musim dingin di bawah pohon konifer yang telah mati.
Uniknya, jamur enoki dapat tumbuh dan terlihat sangat berbeda tergantung tempat jamur tersebut tumbuh. Di alam liar, jamur enoki dapat tumbuh berwarna cokelat dengan batang yang pendek-pendek.
Artikel Lainnya Bolehkah Ibu Hamil Makan Jamur?
Jika dibudidaya sendiri, batangnya akan panjang dan kepala jamur ini akan lebih kecil. Hal ini membuatnya terlihat seperti hutan jamur seperti jamur berwarna emas. Sementara di tempat asalnya, batang jamur enoki memiliki bulu kecoklatan sehingga disebut jamur kaki beludru.
Kandungan pada Jamur Enoki yang Bisa Turunkan Risiko Kanker
Jamur enoki merupakan jamur yang rendah kalori, mengandung protein, vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh dan serat yang baik untuk tubuh. Dengan mengonsumsi jamur enoki, Anda dapat merasakan efek pada kesehatan, seperti meningkatkan imunitas tubuh, mengontrol kolesterol dalam darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan juga efek mengurangi risiko terkena kanker.
Sebenarnya awal mula sehingga jamur enoki diteliti sebagai jamur yang dapat mengurangi risiko kanker karena penemuan Dr. Tetsuro Ikekawa dari Jepang. Ia menemukan suatu tempat di Nagano memiliki tingkat kematian akibat kanker sangat rendah dibandingkan dengan tempat lain disekitarnya. Dan ternyata, daerah Nagano merupakan pusat budidaya jamur enoki.
Ikekawa pun menduga adanya korelasi antara tingginya jumlah konsumsi jamur enoki dengan rendahnya kematian akibat kanker.
Berdasarkan penemuan itulah, sampai sekarang mulai banyak penelitian mengenai jamur enoki dan manfaatnya untuk mengurangi risiko kanker. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa, jamur enoki memiliki banyak kandungan yang dapat mengurangi risiko terkena kanker.
Artikel Lainnya Resep Sehat Bekal Makan Siang di Kantor
Ternyata, jamur enoki memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flammulin dan proflamin, yang fungsinya memiliki kekebalan dan melawan sel kanker terutama melanoma. Selain itu, adanya senyawa sesquiterpene yang memiliki efek sitotoksik yang berfungsi merusak terhadap sel kanker. Senyawa polisakarida yang terdapat pada jamur enoki juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terkena kanker.
Selanjutnya ada beta-glucan, sterols, dan ellagic acid yang terbukti mampu mengurangi metabolisme karsinogen yang dapat menyebabkan kanker yang diinduksi secara kimiawi.
Tak Hanya Turunkan Risiko Kanker
Selain untuk mengurangi risiko terkena kanker, jamur enoki juga memiliki kandungan lain yang bermanfaat baik bagi kesehatan. Karena kaya akan serat maka jamur dapat membantu metabolisme penyerapan kolesterol sehingga menurunkan risiko penyakit jantung juga.
Kandungan antioksidan yaitu thiamin, niacin, riboflavin, potassium dan selenium yang ada pada jamur ini juga dapat mencegah berbagai penyakit kronik seperti diabetes.
Namun meski sudah ditemukan kandungan pada jamur yang bermanfaat untuk kesehatan, tetap saja para pakar membutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan senyawa aktif yang ada pada jamur ini untuk mengurangi risiko kanker. Karena penelitian yang ada saat ini hanya menunjukkan kandungan yang memiliki potensi untuk mencegah kanker, namun penelitian terhadap manusia masih kurang.
Perlu diingat juga bahwa, dengan mengonsumsi jamur enoki saja tidak cukup untuk mengurangi risiko terkena kanker. Dibutuhkan asupan nutrisi yang sehat, rajin olahraga, tidak merokok dan tidak meminum minuman beralkohol untuk mencegah kanker juga. Yuk, jalani gaya hidup sehat demi masa tua terhindar dari penyakit kronis.
[RPA/AYU]