Kopi menjadi minuman favorit hampir semua orang. Terasa pahit, minuman ini kerap dijadikan andalan untuk meningkatkan mood kerja. Tak hanya itu, kopi juga sering kali menjadi pilihan untuk membantu ‘melek’ di kala dikejar deadline tugas atau pekerjaan.
Kandungan kafein pada kopi lah yang menyebabkan Anda lebih bersemangat dan terhindar dari rasa kantuk. Namun, tahukah Anda bahwa manfaat kafein pada kopi juga dapat mencegah kanker kulit?
Bagaimana Kafein Mencegah Kanker Kulit?
Sebuah penelitian di University of Washington menemukan bahwa kafein pada kopi dapat membunuh sejumlah kecil sel-sel yang berpotensi menjadi kanker (precancerous cells) akibat paparan sinar matahari.
Pada penelitian yang sama, kafein dapat membunuh sel yang sedang dalam proses pembelahan pada saat terpapar sinar matahari. Apakah manfaat kafein ini berlaku untuk semua jenis kanker kulit?
Penelitian yang dipublikasikan dalam American Association for Cancer Research mengemukakan, penemuan mereka hanya berlaku pada kasus kanker kulit basal cell carcinoma.
Artikel Lainnya: Kanker Kulit Punya Ciri-Ciri Seperti Ini
Jenis kanker tersebut merupakan salah satu dari tiga jenis kanker kulit yang paling banyak diderita para pasien kanker kulit di dunia. Kanker ini disebabkan oleh rusaknya DNA pada kulit akibat sinar UVB matahari.
Kafein pada kopi bekerja dengan cara menghalangi protein Ataxia-telangiectasia and Rad3-related (ATR). Protein ini memberi efek dari paparan UV ke DNA sehingga menjadikan replikasi DNA tidak sempurna. Bahkan, kebanyakan menjadi rusak.
Hal tersebut menjadi tahap awal perubahan precancerous cells yang dapat terus berkembang menjadi kanker kulit seiring paparan matahari.
Penelitian yang awalnya berhasil dilakukan pada tikus ini ternyata memberikan hasil yang sama pada 110.000 partisipan manusia yang berusia rata-rata 22-24 tahun.
Dari keseluruhan partisipan, terdapat penderita kanker kulit dengan variasi jumlah berdasarkan jenisnya, yaitu 22.786 basal cell carcinoma, 1.953 squamous cell carcinoma, dan 741 melanoma.
Penurunan risiko munculnya basal cell carcinoma adalah 20 persen pada wanita dan 9 persen pada pria yang meminum kopi lebih dari 3 cangkir per hari.
Artikel Lainnya: Tips Perawatan Kulit Pasien Kanker Kulit yang Tepat dan Efektif
Tak Perlu Menambah Asupan Kopi Anda
Walau manfaat kafein pada kopi dapat menurunkan risiko kanker kulit, jumlah konsumsi kopi tidak bisa menjadi acuan. Sebab kafein baru dapat bekerja secara optimal beberapa saat sebelum kulit terkena paparan sinar matahari.
Berdasarkan data ini, Anda tidak perlu menambah asupan kopi Anda dalam sehari. Idealnya, rekomendasi asupan kafein per hari adalah sampai 400 miligram, yang kurang lebih setara dengan empat cangkir kopi seduh.
Perlu diingat pula bahwa kandungan kafein pada setiap minuman berbeda-beda, terutama pada minuman berenergi.
Selain Kopi, Cegah Kanker Kulit dengan Cara Ini
Kopi memang bisa menjadi minuman untuk mencegah kanker kulit akibat sinar UVB matahari. Namun, ingatlah bahwa mengonsumsi kafein bukanlah satu-satunya atau bahkan dijadikan pengganti dari cara pencegahan kanker kulit yang sudah ada sebelumnya.
Artikel Lainnya: Perbedaan Kanker Kulit Melanoma dan Karsinoma
Selain mengonsumsi kopi, Anda juga bisa mencegah kanker kulit dengan cara-cara berikut:
1. Gunakan Tabir Surya
Penggunaan tabir surya sangat penting, terutama saat akan beraktivitas di luar rumah. Tabir surya yang direkomendasikan minimal memiliki SPF 30 atau lebih dan memiliki perlindungan terhadap UVA dan UVB.
Jadi, untuk mencegah kanker kulit, pastikan Anda menggunakan tabir surya sebelum keluar rumah, dan mengaplikasikan kembali tabir surya setiap 2 jam saat beraktivitas di luar.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari yang Terlalu Lama
Sebisa mungkin, hindari beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama, terutama di antara pukul 10 pagi sampai dua siang. Carilah tempat yang teduh selama beraktivitas di luar.
Selain itu, hindari juga berjemur, baik di bawah sinar matahari langsung atau tanning booth.
3. Gunakan Pakaian yang Dapat Melindungi Tubuh dari Sinar Matahari
Cara mencegah kanker kulit berikutnya adalah pastikan Anda mengenakan pakaian yang menutupi kulit Anda, terutama tangan dan kaki saat beraktivitas ke luar ruangan.
Artikel Lainnya: Efektifkah Sunblock Mencegah Risiko Kanker Kulit?
Perlu Anda ketahui, tipe kain dengan jahitan yang erat dan berwarna gelap memiliki proteksi yang lebih baik. Selain itu, jangan lupa gunakan topi yang lebar untuk melindungi wajah dan leher Anda.
4. Kenali Faktor Risiko dan Lakukan Pengecekan Kulit Mandiri
Orang-orang dengan kulit yang lebih terang dan riwayat terbakar sinar matahari sering memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit. Risiko juga tinggi pada orang yang sehari-harinya berkegiatan di luar ruangan dan riwayat kanker kulit pada keluarga.
Salah satu hal terpenting dalam pencegahan adalah deteksi. Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini untuk deteksi dini:
- Lakukan pengecekan kulit di seluruh tubuh Anda secara rutin sebulan sekali. Pengecekan dilakukan di ruangan yang terang, di depan cermin satu badan. Untuk memeriksa bagian kepala dan rambut, gunakan cermin tangan.
- Secara teliti, periksa kulit Anda untuk melihat ada atau tidaknya bercak kulit atau tahi lalat yang sebelumnya tidak ada.
- Periksakan diri Anda ke dokter bila ada bercak yang terlihat tidak beraturan dan lebih dari 6 milimeter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Demikian penjelasan mengenai manfaat kopi untuk mencegah kanker kulit. Kafein pada kopi memang dapat mencegah kanker kulit akibat sinar UVB matahari. Namun, konsumsi kopi bukanlah satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan. Jadi, Anda tidak perlu menambah konsumsinya.
Pencegahan kanker kulit bisa Anda lakukan dengan beberapa langkah di atas. Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter kulit seputar kondisi kesehatan kulit Anda. Manfaatkan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter. Gratis!
[WA]