Kanker

Kanker Kulit Berulang, Tanda Ada Kanker Lainnya

Bobby Agung Prasetyo, 21 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker kulit yang terjadi berulang kali dapat menjadi pertanda adanya kanker lain yang menggerogoti tubuh Anda. Simak faktanya di sini.

Kanker Kulit Berulang, Tanda Ada Kanker Lainnya

Kanker kulit adalah kondisi dimana terdapat sel-sel pada kulit yang tumbuh secara abnormal dan muncul dari lapisan bawah. Melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa adalah tiga jenis kanker kulit yang paling banyak terjadi dibandingkan dengan lainnya.

Ketiga kanker tersebut, menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, dibedakan berdasarkan lapisan kulit tempat pertama kali sel kanker tumbuh. Perbedaan diagnosis ini menjadi penting karena masing-masing jenis memiliki pengobatan dan tingkat kesembuhan yang berbeda.

“Faktanya menyebutkan, 90 persen kasus kanker kulit berhubungan dengan paparan sinar ultraviolet dari matahari,” ujar dr. Ega, berbicara tentang penyebab kanker kulit.

Lebih lanjut, dr. Ega menjelaskan bahwa kanker kulit memiliki ciri-ciri seperti bintik, bercak, serta benjolan di area tubuh tertentu. Biasanya, ciri-ciri tersebut diikuti dengan keadaan berikut ini:

  • Tumbuh semakin besar.
  • Terjadi perubahan warna dari sebelumnya. Bisa berwarna keputihan, sewarna kulit, cokelat, hitam ataupun kemerahan.
  • Semakin tebal dari waktu ke waktu.
  • Memiliki batas yang tidak tegas.
  • Berukuran lebih dari 6 milimeter.
  • Muncul setelah seseorang berusia 21 tahun.
  • Mudah terluka dan sulit sembuh.
  • Mudah berdarah dan terasa gatal serta nyeri.

Kanker kulit bisa tumbuh tak terkendali dan membahayakan kesehatan. Bahkan, sebuah penelitian yang dilansir dari WebMD menyebut bahwa kanker kulit yang terjadi berulang dapat menjadi pertanda adanya kanker jenis lain yang sedang menggerogoti tubuh.

Kanker lain di balik kanker kulit

Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang sering kambuh dari kanker kulit berisiko lebih tinggi terkena kanker jenis lainnya. Para peneliti menemukan risiko tersebut pada pasien yang pernah mengalami banyak serangan karsinoma sel basal, atau jenis kanker kulit yang dapat diobati.

Pasien yang telah diriset selama 10 tahun menunjukkan risiko kanker payudara, kanker kolon, dan kanker prostat.

"Ketika seseorang mengalami karsinoma sel basal secara berulang, mereka juga akan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker internal yang belum pernah terlihat sebelumnya,” kata salah satu peneliti, Kavita Sarin.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, pemeriksaan diri adalah cara yang paling baik untuk dilakukan. Dalam melakoni ini, Anda cukup berdiri di depan cermin besar dan memperhatikan kondisi tubuh setiap jengkal.

“Periksa semua bagian tubuh tanpa kecuali, termasuk telapak tangan dan kaki, kulit kepala, telinga, kuku serta punggung. Kenali adanya bintik, bercak, ataupun benjolan yang tidak pernah ada sebelumnya. Jangan ragu untuk melaporkan temuan Anda pada dokter,” kata dr. Ega.

Mendeteksi kehadiran kanker kulit atau kanker jenis lain memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun dengan melakukan deteksi dini, perubahan penyakit untuk menjadi semakin buruk dan mengancam nyawa tentu bisa dicegah. Salam sehat!

[NB/ RVS]

prostat
kulit
Payudara
Kanker Kulit
Karsinoma
Kanker Kolon
Kanker
Kanker Payudara
Kanker Prostat
Melanoma