Kenali Beda Infeksi Payudara dan Kanker Payudara

Kanker payudara memang merupakan jenis kanker yang menduduki peringkat teratas diderita oleh wanita. Apabila terdapat perubahan bentuk atau timbul benjolan pada payudara, tentunya dapat membuat wanita khawatir apakah kondisi tersebut disebabkan kanker atau tidak. 

Namun, tidak semua perubahan pada payudara disebabkan oleh kanker. Masalah lain seperti infeksi payudara atau mastitis bisa juga menjadi penyebabnya.

Kanker payudara dan mastitis sama-sama menimbulkan pembengkakan dan kemerahan. Akhirnya hal ini sering bikin wanita salah kaprah untuk menentukan apakah keluhan tersebut adalah infeksi atau gejala kanker. 

Agar tidak bingung, pahami perbedaan infeksi payudara dan kanker payudara berikut ini: 

1. Infeksi Payudara Biasa Terjadi pada Ibu Menyusui

Infeksi payudara umumnya menyerang wanita yang tengah menyusui. Kondisi ini bisa terjadi akibat saluran ASI yang tersumbat, ataupun bakteri masuk dan menginfeksi payudara melalui luka pada puting atau jaringan di sekitarnya.

Adapun ciri-ciri infeksi payudara atau mastitis, yaitu:

• Payudara mengalami pembengkakan
• Bila diraba, permukaan payudara terasa hangat
• Kemerahan dan terasa nyeri
• Demam

Artikel lainnya: Ini Perawatan Payudara bagi Ibu Menyusui

2. Kanker Payudara Timbulkan Benjolan

Perbedaannya dengan mastitis, kanker payudara stadium awal umumnya tidak menimbulkan gejala yang jelas. Namun, pada kebanyakan kasus, penyakit ini menyebabkan terbentuknya benjolan di payudara bagian dalam. 

Kedua kondisi sama-sama menyebabkan bengkak. Akan tetapi, bila payudara dipegang dan diperhatikan, gejala kanker payudara lebih menandakan adanya benjolan yang berat.

3. Kanker Payudara Munculkan Gejala Lebih Banyak

Keluhan lain yang juga berkaitan dengan gejala kanker payudara adalah:

• Gatal yang tidak hilang
• Ruam yang mungkin terlihat seperti gigitan serangga
• Terjadi pembengkakan dan kemerahan yang setidaknya memengaruhi sepertiga dari payudara
• Terasa nyeri dan berat
• Adanya pembengkakan kelenjar getah bening di bawah lengan atau dekat tulang selangka

Artikel lainnya: Apakah Mastitis Bisa Berkembang Jadi Kanker Payudara?

4. Kanker Mengubah Kulit dan Puting Payudara 

Infeksi payudara dan kanker payudara sama-sama bisa menimbulkan nyeri, demam, dan keluarnya nanah atau cairan dari puting. Namun, perbedaan bisa paling terlihat dari kondisi permukaan kulit payudara. 

Jika permukaan kulit payudara seperti kulit jeruk dan putingnya masuk ke dalam, kemungkinan besar itu gejala kanker payudara. 

5. Infeksi Payudara Perlu Antibiotik

Penanganan mastitis yaitu pemberian antibiotik dan mengosongkan ASI dari payudara. Pada beberapa kondisi, abses payudara atau benjolan berisi nanah di payudara dapat terjadi. 

Apabila terjadi abses payudara, maka penanganan yang perlu dilakukan ialah drainase pus, baik melalui tindakan pembedahan ataupun aspirasi cairan (menggunakan jarum) serta pemberian antibiotik. 

Artikel lainnya: Payudara Besar Sebelah, Pertanda Kanker Payudara?

Gejala kanker payudara dapat mirip dengan ciri-ciri infeksi payudara dan terkadang sulit dibedakan. 

Apabila kamu awalnya menduga mengalami mastitis tetapi antibiotik tidak memberikan perbaikan, sebaiknya jalani biopsi atau pengambilan jaringan untuk memastikan apakah kamu terkena kanker payudara atau tidak. 

Untuk memastikan infeksi payudara atau kanker payudara, serangkaian pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan, seperti mamografi dan biopsi. 

Setelah mengenali perbedaan infeksi payudara dan kanker payudara, diharapkan kamu tak lagi panik dan cemas berlebih saat menemukan adanya perubahan pada payudara. 

Bila mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti dan penanganan yang tepat. Gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi ke dokter onkologi seputar kanker lebih mudah.

(FR/JKT)