Nyeri kepala yang teramat sangat bisa menjadi salah satu tanda kanker otak bersarang di kepala. Ada pula tanda-tanda spesifik lainnya yang tak boleh disepelekan. Apa saja?
Sampai detik ini, belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan kanker. Namun, dengan kombinasi beberapa pengobatan, kemoterapi, dan radiasi, kesehatan pasien lebih bisa dipertahankan. Kuncinya adalah kanker, termasuk kanker otak, harus dideteksi sedini mungkin dan mendapatkan terapi tepat.
Tanda-tanda yang bisa jadi isyarat adanya kanker otak
Berikut ini adalah berbagai tanda yang bisa jadi gelagat adanya kanker otak, sehingga tak boleh disepelekan.
-
Sakit kepala
Tidak semua sakit kepala menandakan kanker otak. Penyebab sakit kepala beragam, mulai dari terlambat makan, kurang tidur, kurang minum, dan lain-lain. Namun, sakit kepala yang mengindikasikan kanker otak punya ciri khas, yakni:
- Menetap atau bertambah parah dari waktu ke waktu.
- Tidak membaik dengan obat antinyeri standar.
- Disertai dengan muntah atau pusing berputar.
- Bertambah berat ketika berubah posisi atau beraktivitas.
- Umumnya terjadi pada pagi hari ketika bangun tidur.
Berdasarkan data, sakit kepala hebat menjadi gejala awal yang dialami 50 persen pasien kanker otak. Sakit kepala ini terjadi akibat penekanan sel-sel kanker pada jaringan saraf di sekitarnya.
Jadi, jika Anda atau seseorang di sekitar Anda sering mengalami sakit kepala dengan ciri-ciri di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar bisa diketahui segera penyebab pastinya.
-
Kejang
Selain sakit kepala, penekanan sel kanker pada saraf di sekitarnya juga dapat mengakibatkan kejang. Kejang ini terjadi akibat hambatan aliran listrik pada saraf yang tertekan. Sebanyak 50 persen penderita kanker otak pernah mengalami kejang setidaknya sekali seumur hidupnya.
Walau demikian, tidak semua kejang mengindikasikan kanker otak. Kejang juga dapat dialami oleh penderita infeksi otak, kekurangan elektrolit, atau gangguan saraf lainnya. Cara membedakannya adalah melakukan pemeriksaan tambahan seperti CT scan dan MRI.
Selanjutnya
-
Gangguan penglihatan
Gejala lain dari kanker otak adalah gangguan penglihatan, bisa dalam bentuk penglihatan ganda, pandangan kabur, atau bahkan tidak bisa melihat sama sekali.
Gangguan penglihatan ini umumnya dialami oleh penderita bila sel kanker tumbuh di area otak kecil atau serebelum, temporal, atau oksipital. Di area- area otak inilah terdapat banyak saraf penglihatan. Karenanya, penekanan saraf oleh kanker yang tumbuh di area ini umumnya menunjukkan tanda gangguan penglihatan.
-
Kelemahan satu sisi tubuh
Selain pusat pengelihatan, di otak juga terdapat area-area yang khusus mengatur gerak tubuh. Bila sel kanker tumbuh di area ini, gangguan pergerakan dan pengenalan sensasi bisa menjadi gejala utamanya.
Penderita bisa secara bertahap atau tiba-tiba mengalami kelemahan, tetapi umumnya hanya pada satu sisi tubuh. Pertumbuhan kanker juga bisa sebabkan penurunan kemampuan dalam mengenal sensori atau menjadi baal. Bila gejala ini kerap Anda rasakan, baiknya segera buat janji temu dengan dokter.
-
Mual muntah
Pertumbuhan sel kanker di otak juga bisa mengakibatkan ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini umumnya dialami pasien kanker otak stadium awal. Gejala yang dirasakan adalah mual muntah yang cenderung menetap dan makin berat.
Di samping akibat kanker itu sendiri, mual muntah pada pasien kanker otak juga bisa terjadi akibat kemoterapi.
-
Sulit konsentrasi
Biasanya tak ada masalah dalam berpikir tapi beberapa waktu belakangan rasanya sulit menganalisis hal-hal sederhana? Waspadalah, karena salah satu gejala awal kanker otak bisa menyerupai keluhan ini.
Kanker dalam otak dapat membuat penderitanya sulit konsentarasi, bingung dalam menganalisis hal-hal sederhana, tak bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking), dan mengalami penurunan daya ingat. Jika keluhan ini tiba-tiba saja terjadi, kanker otak harus diwaspadai.
Beberapa tanda di atas sepertinya sederhana dan kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari, ya? Tapi siapa sangka itu semua bisa jadi kemungkinan pertanda kanker otak. Jika satu atau beberapa gejala di atas Anda rasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Ingat, kanker bisa ditangani secara optimal asal terdeteksi dan diterapi sedini mungkin.
(RN/ RVS)