Rangkaian pengobatan kanker payudara memang cukup lama dan panjang. Namun, jika diikuti hingga selesai, tidak menutup kemungkinan pasien dapat kembali bekerja dan beraktivitas seperti biasa.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan pasien pascaoperasi kanker payudara adalah tips memilih bra yang tepat. Khususnya pada tahun pertama setelah operasi. Mari simak selengkapnya dalam artikel ini.
Seputar Operasi Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara dapat berupa kemoterapi, radioterapi, dan operasi, atau kombinasi dari ketiganya. Operasi pengangkatan payudara, atau mastektomi, bisa dilakukan pada sebelah payudara atau kedua payudara langsung.
Biasanya operasi dilakukan pada kanker payudara yang dapat dioperasi. Jika belum dapat dioperasi, pasien akan ditangani dulu dengan kemoterapi atau radioterapi. Setelah itu, pasien mungkin dapat dioperasi.
Artikel Lainnya: Konsumsi Kopi, Sayur, dan Buah Turunkan Risiko Kanker Payudara
Tidak semua operasi kanker payudara dapat menyembuhkan kanker. Operasi kanker payudara bertujuan untuk mendukung kehidupan dan meningkatkan kualitas hidup sang pasien.
Setelah operasi, tidak sedikit pasien yang bingung harus menggunakan bra atau tidak pascaoperasi, atau bingung harus memilih bra yang seperti apa agar tetap nyaman beraktivitas. Lalu, apa saja hal-hal yang harus diperhatikan pasien dalam penggunaan bra pascaoperasi?
Tips Memilih Bra Pascaoperasi
Setelah operasi, pasien masih harus merawat luka operasi sehingga tidak perlu menggunakan bra. Payudara akan ditutup dengan kasa dan dilakukan perawatan luka secara rutin. Jika luka operasi sudah mengering, pasien dapat menggunakan bra.
Penyembuhan luka operasi kanker payudara dapat memakan waktu setahun untuk memulihkan saraf dan kulit. Pada tahun pertama setelah operasi kanker payudara, apakah ada cara khusus untuk memilih bra yang tepat?
Bagi Anda yang telah menjalani operasi kanker payudara, ada baiknya memilih bra yang tepat seperti berikut ini:
1. Berbahan Lembut atau Katun
Sangat penting memilih bahan bra yang lembut, seperti katun, agar tidak mengiritasi bekas operasi. Dengan begitu, pemulihan jaringan parut juga menjadi lebih baik.
2. Ukuran Lingkar Dada Bra yang Cukup Lebar
Pilihlah bra dengan ukuran lingkar dada yang lebar, agar tidak memberi tekanan pada payudara yang baru dioperasi. Penekanan pada area payudara akibat bra yang sempit atau kurang lebar dapat memberikan rasa tidak nyaman.
Artikel Lainnya: Jenis Asupan yang Bisa Mencegah Kanker Payudara
3. Penyokong Samping yang Lebar
Cara memilih bra setelah operasi selanjutnya adalah pilihlah bra yang memiliki penyokong samping yang lebar. Hal ini bertujuan agar payudara tetap pada tempatnya, sehingga akan membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Cup Bra Penuh
Sama dengan penyokong samping, cup bra yang menutup seluruh bagian payudara berguna agar payudara tetap pada tempatnya dan meminimalkan pergerakan. Selain itu, cup yang penuh dapat membantu menutup luka bekas operasi.
5. Pemisah Cup yang Nyaman
Pemisah cup adalah bagian tengah bra yang berada di antara kedua cup. Pemisah ini harus benar-benar menempel pada dada, tapi juga tidak terlalu ketat agar tidak menekan bagian yang bengkak setelah operasi.
6. Tali Bra yang Dapat Diubah
Tips memilih bra pascaoperasi kanker payudara berikutnya adalah pilihlah tali bra yang dapat disesuaikan panjangnya. Hal ini dilakukan agar bahu Anda tetap merasa nyaman. Selain itu, memilih bra dengan tali yang dapat diubah juga dapat membantu bra tetap pada tempatnya.
7. Tidak Banyak Pernak-pernik
Pascaoperasi pengangkatan, bra dengan pernak-pernik yang terlalu banyak akan membuat payudara tidak nyaman dan mudah menimbulkan luka baru. Oleh karena itu, memilih bra dengan hiasan dan pernak-pernik tidak dianjurkan.
Artikel Lainnya: Kebiasaan Meremas Payudara Bisa Picu Kanker Payudara?
8. Tidak Berkawat
Kawat pada bra akan membuat bra tersebut menjadi kaku dan keras. Adanya pembengkakan yang timbul setelah operasi akan membuat payudara nyeri apabila menggunakan bra yang berkawat.
Selain beberapa tips memilih bra pascaoperasi kanker payudara di atas, pemilihan bra yang tepat juga sangat dianjurkan bagi Anda yang telah melakukan operasi pengangkatan payudara sebelah.
Memilih Bra Setelah Pengangkatan Payudara Sebelah
Prostesis adalah payudara buatan dengan bentuk, ukuran, dan warna yang bervariasi. Teksturnya mirip dengan payudara sehingga Anda dapat nyaman menggunakannya.
Sebagian besar prostesis terbuat dari silikon, yang merupakan zat seperti gel yang lembut. Ada juga prostesis busa yang lebih ringan dan dingin, mungkin lebih cocok bagi Anda yang sangat aktif.
Jika pasien mengalami pengangkatan payudara sebelah, atau unilateral mastektomi, pasien dapat menggunakan bra yang sebelahnya diisi dengan prostesis ini. Selain dengan bantuan prostesis, pasien juga dapat memiliki payudara lagi dengan bantuan rekonstruksi payudara dari dokter spesialis bedah plastik.
Rekonstruksi payudara dapat dilakukan ketika atau segera setelah lumpektomi (operasi pengangkatan benjolan) dilakukan. Namun, bisa juga dilakukan setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun menjalani operasi kanker payudara.
Kini Anda telah mengetahui tips memilih bra pascaoperasi kanker payudara. Tidak memiliki payudara atau sulit pakai bra usai operasi bukanlah akhir dari segalanya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menutupinya, yaitu dengan menggunakan prostesis payudara atau melakukan rekonstruksi payudara.
[WA/ RS]