Mengenal Imunoterapi, Salah Satu Terapi untuk Mengobati Kanker

Kanker masih menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia. Hampir semua jenis sel dalam tubuh manusia bisa berkembang secara tidak terkontrol dan menjadi kanker. Karena itu, dunia kesehatan juga terus melakukan penelitian untuk mendapatkan terapi kanker yang terbaik.

Terapi kanker sendiri banyak jenisnya, mulai dari kemoterapi, radiasi, hingga pembedahan. Salah satu jenis terapi kanker yang terbaru adalah imunoterapi. Imunoterapi dapat membuka jalan untuk pengobatan berbagai jenis kanker. Mari mengenal perawatan imunoterapi untuk kanker.

Apa Itu Imunoterapi?

Imunoterapi adalah pengobatan yang menggunakan bagian tertentu dari sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan kanker. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:

• Merangsang atau meningkatkan pertahanan alami sistem kekebalan manusia untuk bekerja lebih keras dalam menemukan dan menyerang sel kanker.
• Membuat zat di laboratorium yang mirip dengan komponen sistem kekebalan tubuh. Zat tersebut nantinya digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia guna menemukan dan menyerang sel kanker.

Artikel Lainnya: Kenali Seluk-beluk Imunoterapi untuk Kanker Paru

Terdapat beberapa jenis imunoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker, di antaranya:

1. Checkpoint Inhibitors

Obat-obatan ini pada dasarnya mengambil alih fungsi 'rem' dari sistem kekebalan yang membantunya mengenali dan menyerang sel kanker.

2. Terapi sel-T Reseptor Antigen Chimeric

Terapi ini mengambil beberapa sel-T dari darah pasien, mencampurnya dengan virus khusus yang membuat sel-T belajar cara menempel pada sel tumor. Kemudian mengembalikan sel-sel tersebut ke tubuh pasien sehingga mereka dapat menemukan, menempel, dan membunuh kanker.

3. Sitokin

Perawatan ini menggunakan sitokin (protein kecil yang membawa pesan antarsel) yang merangsang sel kekebalan untuk menyerang kanker.

4. Imunomodulator

Kelompok obat ini umumnya digunakan untuk meningkatkan bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk mengobati jenis kanker tertentu.

Artikel Lainnya: 4 Jenis Pengobatan Kanker Darah yang Perlu Anda Ketahui

Terdapat beberapa manfaat dari imunoterapi, yaitu:

• Dapat Mendukung Perawatan Kanker Lain

Terapi kanker lain, seperti kemoterapi, dapat bekerja lebih baik jika diterapkan bersama-sama dengan imunoterapi.

• Efektif Ketika Pengobatan Lainnya Tidak Membuahkan Hasil

Kanker tertentu, seperti kanker kulit, tidak memiliki respon yang baik terhadap kemoterapi atau radiasi. Akan tetapi, kanker kulit dapat merespons imunoterapi dengan baik.

• Efek Samping Lebih Sedikit

Karena hanya menargetkan sistem kekebalan, Anda mungkin mengalami lebih sedikit efek samping dengan penggunaan imunoterapi.

Efektifkah untuk Semua Jenis Kanker?

Walaupun saat ini tidak semua jenis kanker dapat diterapi dengan imunoterapi, namun daftar kanker yang sensitif terhadap terapi ini cukup banyak. 

Bahkan, imunoterapi telah menjadi pengobatan yang efektif untuk pasien jenis kanker tertentu. Imunoterapi dapat efektif ketika digunakan pada kanker yang resisten (kebal) terhadap pengobatan kemoterapi dan radiasi, misalnya melanoma.

Artikel Lainnya: Bagaimana Cara Pengobatan Kanker Usus? Ketahui 5 Cara Ini

Layaknya semua terapi atau pengobatan medis, imunoterapi juga memiliki beberapa efek samping atau kekurangan dibandingkan terapi lain, di antaranya:

• Jenis imunoterapi tertentu dapat membuat Anda merasakan gejala seperti flu. Pada beberapa kasus, dijumpai efek penambahan berat badan, sesak napas, diare, dan pembengkakan.
• Beberapa jenis imunoterapi dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda menyerang usus, ginjal, jantung, dan organ lainnya. Karena itu, pemantauan selama pemberian imunoterapi sangat diperlukan.
• Imunoterapi membutuhkan waktu lebih lama untuk bekerja daripada pilihan perawatan lainnya.

Imunoterapi merupakan salah satu jenis terapi kanker pilihan ketika pengobatan lain tidak memberikan hasil yang memuaskan. Berbagai penelitian masih berlangsung untuk mencari jenis terapi kanker yang lebih baik lagi. 

Seiring bertambahnya pengetahuan kita tentang terapi kanker, diharapkan angka keselamatan pasien kanker dapat semakin tinggi. Cari tahu informasi mengenai kanker dan penyakit lainnya dengan membaca artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)