Kanker

Mengenal Jenis-Jenis Pengobatan Kanker Tiroid

Endah Murniaseh, 27 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat beragam opsi pengobatan bagi penderita kanker tiroid. Ketahui lebih dalam di sini.

Mengenal Jenis-Jenis Pengobatan Kanker Tiroid

Pengobatan kanker tiroid akan berbeda pada setiap penderitanya. Hal ini didasari pada jenis, tingkat keparahan, kondisi kesehatan penderita, serta apakah kanker telah menyebar.

Pengobatan yang tersedia juga beraneka ragam. Simak ulasan berikut ini mengenai jenis-jenis pengobatan kanker tiroid.

1 dari 3

1. Metode Pembedahan

Pembedahan di beberapa bagian tubuh akan dilakukan untuk mengatasi sebagian atau seluruh tiroid maupun kelenjar getah bening. Terdapat dua jenis pembedahan untuk kanker tiroid, yaitu tiroidektomi dan lobektomi.

  • Tiroidektomi

Pembedahan tiroidektomi dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid. Prosedur ini dilakukan dengan sayatan pada pangkal bagian depan leher.

Setelah operasi dilakukan, Anda mungkin akan menjalani terapi yodium radioaktif dan mengkonsumsi obat hormon tiroid. Hal ini dilakukan untuk mengganti hormon tiroid yang hilang.

Prosedur ini diperlukan saat kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening. Untuk ibu hamil, operasi ini juga perlu dilakukan ketika didiagnosis menderita kanker tiroid meduler atau anaplastik.

Artikel Lainnya: 5 Rencana Pengobatan Kanker dan Alasan untuk Tetap Optimis

  • Lobektomi

Lobektomi digunakan untuk mendiagnosis kanker tiroid jika biopsi tidak jelas, dan bisa pula untuk mengobati kanker tiroid folikuler.

Prosedur ini memiliki risiko komplikasi yang lebih rendah dan pemulihan pun relatif singkat. Selain itu, pasien juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Menurut American Cancer Society, keuntungan dari prosedur ini adalah pasien tidak perlu minum obat hormon tiroid setelah operasi dilakukan.

2 dari 3

2. Specialist Driven Procedures

Terdapat lima teknik dalam specialist driven procedures kanker tiroid, di antaranya:

  • Terapi Iodine Radioaktif

Merupakan terapi yang dilakukan dengan mengedarkan yodium ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Prosedur ini akan terkonsentrasi pada kelenjar tiroid dan yodium akan menghancurkan sel-sel kelenjar.

Efek samping terapi ini dapat berupa pembengkakan dan peradangan kelenjar ludah, mulut kering, hingga sembelit dan diare.

  • External Radiation Therapy

Terapi ini dilakukan menggunakan mesin yang memancarkan sinar radiasi berenergi tinggi dan ditargetkan pada beberapa bagian tubuh.

Prosedur ini digunakan untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan sel kanker. Efek sampingnya dapat berupa kulit kemerahan seperti sunburn, sulit menelan, hingga kelelahan.

Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Iodine Radioaktif untuk Kanker Tiroid

  • Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan dengan penggunaan obat keras yang disuntikkan ke pembuluh darah atau otot, mapun diminum.

Obat akan menyebar ke seluruh tubuh dan akan mencari serta menghancurkan sel kanker. Efek samping yang umum terjadi adalah rambut rontok, luka di mulut, hingga kelelahan.

  • Active Surveillance

Active Surveillance dilakukan untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker tiroid papiler kecil, berisiko rendah, dan sel kanker yang tumbuh lambat.

Pengobatan ini baik untuk orang yang didiagnosis kanker tiroid setelah usia 50 tahun. Hal ini karena tumor pada kelompok usia tersebut cenderung tumbuh lebih lambat.

  • Alcohol Ablation

Teknik ini akan menggunakan mesin USG untuk panduan visual, serta penyuntikan nodul kanker dengan alkohol, dan menghancurkan sel kanker.

Alcohol ablation dapat dilakukan saat kanker terletak di area yang sulit diakses dengan operasi, dan kanker tiroid berulang pada area kecil di leher.

Menurut dr. Devia Irine Putri, penggunaan alkohol diharapkan bisa mematikan aliran darah kanker. Saat kanker tidak mendapatkan suplai darah, akhirnya kanker mati.

Namun, ia menambahkan, “Prosedur ini tergolong baru, dan masih terus dilakukan penelitian untuk melihat efektivitasnya.”.

Artikel Lainnya: Hati-Hati, Jangan Asal Mengatasi Kanker dengan Pengobatan Ini

3 dari 3

3. Resep Obat

Terdapat dua resep obat yang digunakan untuk mengobati kanker tiroid, yaitu terapi hormon tiroid dan terapi obat yang ditargetkan.

  • Terapi Obat Hormon Tiroid

Terapi obat hormon tiroid bermanfaat untuk menurunkan kadar Thyroid Stimulating Hormone (TSH), sehingga kemungkinan kanker muncul kembali pun rendah.

Ada pun efek samping pengobatan ini, yaitu detak jantung yang tidak teratur dan osteoporosis.

  • Terapi Obat Bertarget

Pengobatan ini akan menghancurkan sel yang tumbuh cepat, termasuk sel yang sehat. Umumnya diberikan kepada penderita kanker tiroid stadium lanjut. Obat yang digunakan adalah vandetanib dan cabozantinib.

Kedua obat tersebut akan menghentikan pertumbuhan tumor dalam jangka waktu tertentu.

Namun, masih belum diketahui apakah obat ini dapat meningkatkan harapan hidup penderita atau tidak.

Efek samping vandetanib berupa irama jantung yang tidak normal dan infeksi yang dapat menyebabkan kematian.

Sementara itu, cabozantinib dapat memberikan efek samping berupa pendarahan parah dan usus yang berlubang.

Itulah jenis-jenis pengobatan kanker tiroid yang dilakukan berdasarkan keseluruhan kondisi penderita dan tingkat keparahan kanker.

Banyaklah berkonsultasi dengan dokter dalam memilih pengobatan yang tepat agar manfaat yang diperoleh maksimal dan minim efek samping.

Anda dapat berkonsultasi terkait masalah kesehatan lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

Very Well Health. Diakses 2021. How Thyroid Cancer Is Treated

American Cancer Society. Diakses 2021. Surgery for Thyroid Cancer

National Institute for Health Research. Diakses 2021. Cabozantinib and vandetanib for unresectable locally advanced or metastatic medullary thyroid cancer: a systematic review and economic model.

Kanker
Kanker Tiroid