Mengenal Manfaat dan Jenis Olahraga bagi Penderita Kanker

Jika seseorang mengalami kanker tak berarti ia hanya dapat berbaring saja di tempat tidur. Penderita kanker justru disarankan untuk sebisa mungkin tetap aktif bergerak dan berolahraga. Berbagai studi telah membuktikan bahwa rutin berolahraga membawa banyak manfaat bagi penderita kanker.

Apa saja manfaat olahraga bagi penderita kanker? Dan apa jenis olahraga yang bisa dijadikan pilihan?

Manfaat Olahraga bagi Pasien Kanker

Ada banyak bukti bahwa rutin berolahraga dan makan dengan komposisi sehat dapat membantu mencegah orang terkena kanker. Informasi terbaru juga menunjukkan, olahraga untuk pasien kanker dapat mencegah terjadinya kanker berulang.

Beberapa studi di Kanada menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko kekambuhan kanker, dan kelangsungan hidup yang lebih lama setelah diagnosis kanker.

Artikel lainnya: Kena Kanker Tulang, Masih Bolehkah Olahraga?

Sementara penelitian lainnya menyatakan, kelebihan berat badan setelah menyelesaikan pengobatan kanker dikaitkan dengan waktu hidup yang lebih pendek dan risiko kekambuhan kanker yang lebih tinggi.

Menurut penelitian lain, wanita yang berolahraga setelah menyelesaikan pengobatan kanker payudara hidup lebih lama dan memiliki lebih sedikit risiko kekambuhan. Berikut adalah beberapa manfaat lain dari olahraga bagi penderita kanker.

• Mengontrol kadar insulin dan hormon seks, seperti estrogen, yang dikaitkan dengan pertumbuhan dan perkembangan kanker payudara dan usus besar.
• Mengurangi proses peradangan.
• Meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
• Membantu mencegah obesitas, yang merupakan faktor risiko kanker dan kekambuhannya

Artikel lainnya: Efektifkah Olahraga Menangkal Kanker Usus?

• Mengurangi mual muntah dan meningkatkan nafsu makan, terutama setelah menjalani kemoterapi.
• Mencegah terjadinya penyakit trombosis vena dan emboli paru yang sering terjadi pada penderita kanker.
• Mencegah pengecilan otot (atrofi otot).
• Mengurangi risiko depresi dan gangguan cemas.
• Mencegah tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Olahraga yang disarankan bagi penderita kanker adalah olahraga yang bersifat ritmik. Artinya, olahraga yang memiliki gerakan sama berulang-ulang dan melibatkan otot-otot besar seperti otot tungkai dan lengan.

Hal terpenting adalah sebisa mungkin penderita kanker tetap aktif bergerak. Hindari hanya berdiam diri atau banyak berbaring, karena dapat membuat tubuh makin mudah lelah dan letih.

Menurut seorang ahli di American College of Sports Medicine, jenis-jenis latihan berikut ini dapat membantu pasien kanker untuk kembali bugar:

1. Latihan Fleksibilitas (Peregangan)

Hampir setiap orang dapat melakukan latihan fleksibilitas. Peregangan penting untuk menjaga kebugaran dan fleksibilitas. Jika Anda belum siap untuk olahraga yang lebih kuat, setidaknya Anda harus tetap fleksibel.

Artikel lainnya: Rutin Olahraga Bisa Cegah 5 Jenis Kanker Ini

2. Latihan Aerobik

Contoh latihan aerobik adalah jalan cepat, jogging, dan berenang. Latihan semacam ini membakar kalori dan membantu Anda menurunkan berat badan. Latihan aerobik juga membangun kebugaran kardiovaskular, sehingga dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes.

3. Latihan Beban atau Latihan Isometrik

Latihan ini berguna untuk membangun otot. Banyak orang kehilangan otot, tetapi bertambah gemuk setelah melalui perawatan kanker.

Agar olahraga membawa manfaat yang optimal bagi penderita kanker, hal-hal berikut ini perlu diperhatikan:

1. Mulailah Olahraga Secara Bertahap

Idealnya, aktivitas fisik dilakukan setidaknya selama 30 menit setiap hari. Namun kadang penderita kanker mudah merasa lelah. Jika ini yang terjadi, mulailah olahraga secara bertahap. Misalnya, olahraga selama 10 menit pada hari pertama, lalu 15 menit pada hari kedua, 20 menit pada hari ketiga dan seterusnya.

2. Buatlah Olahraga Menjadi Aktivitas yang Menyenangkan

Olahraga tak boleh menjadi beban bagi penderita kanker. Untuk menjadikannya menyenangkan, olahraga bisa dilakukan sambil mendengarkan musik atau radio melalui headphone. Mengajak sahabat atau keluarga untuk berolahraga bersama juga menjadikan olahraga lebih menarik untuk dijalani.

Artikel lainnya: Pedoman Olahraga Terbaru bagi Pasien dan Penyintas Kanker

3. Konsultasikan Dulu dengan Dokter

Secara umum, penderita kanker dianjurkan untuk berolahraga. Namun jika sedang menjalani pengobatan, ada beberapa jenis olahraga yang tidak terlalu baik untuk dilakukan.

Misalnya penderita kanker yang sedang menjalani radiasi, umumnya tidak dianjurkan untuk berenang dahulu karena kulitnya dapat mengalami iritasi. Jika penderita kanker masih menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai jenis olahraga yang aman untuk dilakukan pada fase tersebut.

4. Ukur Suhu Tubuh Sebelum Berolahraga

Penderita kanker lebih rentan mengalami infeksi dibandingkan orang sehat pada umumnya. Oleh karena itu, jika hendak berolahraga, ukur dahulu suhu tubuh menggunakan termometer. Jika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celsius atau lebih, sebaiknya rencana berolahraga diurungkan dulu.

Olahraga memberikan segudang manfaat bagi penderita kanker. Jika Anda memiliki kerabat atau sahabat yang sedang sakit kanker, ajaklah ia untuk berolahraga agar kondisi kesehatan fisik dan mentalnya menjadi lebih baik.

Bagi Anda yang memiliki pertanyaan seputar topik ini, dapat berkonsultasi langsung kepada dokter kami. Gunakan layanan Live Chat dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

[NWS/ RS]