Kanker payudara adalah penyakit yang mematikan dan menakutkan, terutama bagi kaum wanita.
Ada berbagai faktor risiko terjadinya kanker payudara, seperti kerusakan atau mutasi gen, jenis kelamin, umur, riwayat keluarga, alkohol, obesitas, dan radiasi.
Semakin mudahnya akses informasi, ternyata banyak mitos kanker payudara yang beredar dan kerap dipercaya masyarakat. Tentunya, mitos tersebut tidak selalu benar.
Daripada terjebak dalam informasi yang menyesatkan, simak mitos dan fakta tentang kanker payudara berikut ini:
1. Tidur Menggunakan Bra Menyebabkan Kanker Payudara
Beberapa orang percaya bahwa tidur menggunakan bra dapat menyebabkan kanker, apalagi jika bra tersebut menggunakan kawat di bagian cup-nya.
Disebut-sebut, pakai bra saat tidur dapat mengganggu aliran getah bening sehingga terjadi penumpukan racun yang mengakibatkan kanker payudara.
Studi membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara pemakaian bra dan kanker payudara. Pemakaian bra saat tidur berhubungan dengan kenyamanan masing-masing orang. Pilihlah bra yang nyaman, tidak terlalu ketat, dan tidak berkawat saat tidur.
Artikel Lainnya: Benarkah Makan Kedelai Sebabkan Kanker Payudara?
2. Tidak Akan Terkena Kanker Payudara Jika Sudah Menerapkan Pola Hidup Sehat
Meskipun perilaku sehat dapat menurunkan risiko kanker payudara, bukan berarti Anda mutlak terhindar dari penyakit ini. Beberapa orang yang telah melakukan hidup sehat dan bersih sekalipun masih dapat terkena kanker payudara.
Sangatlah penting untuk mengetahui berbagai faktor risiko penyebab kanker payudara. Walaupun tak luput dari risiko, Anda tetap harus menjaga asupan makan dan minum yang sehat serta rutin bergerak aktif.
Tak hanya itu, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan payudara secara rutin. Anda bisa melakukan pemeriksaan sendiri dan memperhatikan setiap perubahan yang tidak biasa di payudara Anda.
3. Membawa Ponsel Dekat Payudara Dapat Menyebabkan Kanker Payudara
Mitos kanker payudara selanjutnya berkaitan dengan radiasi ponsel. Beberapa media mengatakan bahwa membawa ponsel dekat payudara dapat menyebabkan kanker payudara.
Faktanya, tidak ada bukti bahwa ponsel dapat menyebabkan kondisi medis ini. Hubungan antara keduanya masih dipelajari oleh peneliti dan dokter.
4. Kanker Payudara Hanya Menyerang Wanita
Kanker payudara tidak hanya dapat menyerang wanita, para pria juga dapat menderita kanker ini walaupun hanya sebagian kecil dari mereka.
Meski begitu, angka kematian pria dengan kanker ini lebih tinggi daripada wanita. Pasalnya, mereka memiliki kesadaran yang rendah sehingga terlambat mencari pertolongan medis.
Dari 2.000 pria yang menderita kanker payudara setiap tahunnya, sebanyak 400 orang lebih berisiko meninggal karena penyakit tersebut.
Artikel Lainnya: Benarkah Obat Diabetes Bisa Bantu Obati Kanker Payudara?
5. Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara
Ada mitos tentang kanker payudara yang menyebutkan bahwa deodoran bisa menjadi penyebabnya. Namun, hal ini jelas keliru.
Penelitian dari National Cancer Institute tidak menemukan adanya hubungan antara penggunaan deodoran dan risiko kanker payudara pada wanita.
Selain itu, penelitian lainnya dari Eastern Mediterranean Health Journal mendapatkan hasil yang serupa. Jadi, Anda tidak perlu takut untuk menggunakan deodoran, ya.
6. Benjolan di Payudara Berarti Kanker
Benjolan yang muncul di tubuh sering sekali dikhawatirkan sebagai tumor atau kanker.
Hal itu juga terjadi jika ada benjolan di payudara. Sebagian orang mungkin langsung khawatir.
Faktanya, belum tentu benjolan tersebut adalah kanker. Bisa jadi benjolan itu disebabkan oleh kondisi lain, seperti fibroadenoma (tumor jinak yang paling umum), lipoma (tumor lemak), atau infeksi.
7. Kanker Payudara Menurun di Keluarga
Gen mutase kanker payudara seperti BRCA1 dan BRCA2 dapat diturunkan dari keluarga. Jadi, apakah kanker payudara termasuk penyakit keturunan?
Meski ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini, Anda belum tentu akan mengalami kondisi serupa.
Berdasarkan penelitian, hanya sekitar 5–10% kanker payudara yang diturunkan di keluarga.
Wanita yang memiliki gen mutase tersebut 5 kali lebih berisiko mengalami kanker payudara. Selebihnya, 90% kanker payudara disebabkan oleh gaya hidup dan lingkungan yang tidak sehat.
Artikel Lainnya: Benarkah Racun Lebah Madu Bisa Basmi Sel Kanker Payudara?
8. Payudara Kecil Berarti Berisiko Alami Kanker Payudara
Apakah mitos kanker payudara yang satu ini benar? Sebetulnya, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa ukuran payudara berhubungan dengan risiko kanker payudara.
Kendati begitu, jika berkaitan dengan obesitas, ukuran payudara ini dapat menjadi masalah.
Pasalnya, obesitas memiliki peran dalam perkembangan jenis kanker ini. Diketahui juga bahwa wanita yang obesitas cenderung mempunyai payudara yang lebih besar.
Mengetahui fakta tersebut, obesitas dapat menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara.
9. Konsumsi Gula Akan Memicu Kanker Payudara
Konsumsi gula dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes. Nah, sering kali gula juga disalahkan atas risiko kanker payudara.
Faktanya, tanpa ada faktor risiko lain, gula tidak akan memicu kanker payudara.
Kanker payudara memang menakutkan. Namun, setelah mengetahui berbagai mitos seputar kanker payudara di atas, diharapkan Anda bisa lebih mengenal penyakit ini.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai penyakit ini, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter via Live Chat atau membaca artikel di aplikasi KlikDokter.
[WA]